Foto: Alan Feehely

Legenda Arsenal, Thierry Henry, membandingkan Erling Haaland dengan mantan striker Manchester United –yang sekaligus rivalnya di masa itu– Ruud van Nistelrooy. Menurutnya, setelah menjadi salah satu penyerang paling dicari di Eropa setelah 15 bulan yang fenomenal di Bundesliga, Haaland adalah standar striker terbaik di era saat ini.

Ia juga telah mencetak 47 gol yang luar biasa hanya dalam 48 pertandingan untuk Borussia Dortmund. Maka tidak heran, United pernah menetapkan pemain berusia 20 tahun itu sebagai prioritas penyerang tengah mereka di bursa transfer.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer dan John Murtough –yang sekarang menjadi direktur sepakbola– juga sempat sepakat bahwa Haaland adalah pengganti jangka panjang yang ideal untuk Romelu Lukaku. Itulah mengapa Henry melihat kesamaan Van Nistelrooy dalam diri Haaland. Terutama saat ia berada di depan gawang dengan.

“Dia tidak peduli tentang hal lain selain tujuannya, yaitu mencetak gol. Dia tidak peduli pada apapun. Mungkin pemain lain akan pergi ke pos sayap untuk melebar. Tapi dia ingin tetap berada di bingkai gawang, di antara dua tiang, karena dia tahu dia sangat mematikan di sana,” tuutr Henry kepada Sky Sports.

“Ngomong-ngomong, dia sangat kuat. Jika Anda melihatnya, Anda akan berpikir; ‘Oh, masalah’. Cara dia menyelesaikan gol juga sangat konyol. Dia sangat percaya pada dirinya sendiri. Saya suka itu. Ada sedikit keangkuhan tentang dia. Memang Anda harus sedikit sombong, karena Anda harus membuat orang lain berpikir Anda bisa mencetak gol.”

“Bagi saya, ya, dia mirip dengan van Nistelrooy. Dia orang seperti itu di masa sekarang. Saya rasa striker sepertinya juga tidak begitu banyak di zaman saya. Tipikal seperti mereka (Nistelrooy dan Haaland) adalah ‘pembunuh’. Mereka selalu ingin berada di dalam kotak, mereka melihat bek, dan selalu berpikir: ‘Anda tidak akan bisa menghalangi saya’,” tambahnya.

“Saya dapat melihat terkadang ketika gelandang tidak memberinya bola, tatapan mata penuh pertanyaan akan mereka berikan. Mereka seolah berbicara kepada gelandang seperti: ‘Eh, apakah Anda akan memberi saya bola? Saya ingin mencetak gol sekarang, saya ingin menjadi pemain yang akan membuat tim ini menang’. Saya bisa melihat hal itu pada diri Haaland.”

Maka hal ini menjadi wajar mengapa Rio Ferdinand begitu tegas menuntut Manchester United agar mereka segera merekrut Erling Haaland berapa pun harganya. Karena ia yakin, hubungan Ole Gunnar Solskjaer dengan sang striker bisa memberi keuntungan bagi klub. Terutama untuk memenangkan gelar Premier League di musim mendatang.

Apalagi ditambah United telah mengangkat seorang direktur sepakbola terbaru mereka yaitu John Murtough. Orang lama di jajaran elit klub yang pernah sama-sama setuju dengan Solskjaer bahwa Haaland adalah pengganti jangka panjang yang ideal untuk Romelu Lukaku di musim lalu.

Sementara itu, Ferdinand juga sangat yakin kalau United pasti mampu berjuang maksimal untuk mendapatkan servis Erling Haaland di bursa transfer musim panas nanti. Meskipun mereka harus bersaing dengan Manchester City, yang juga tertarik pada pemain berusia 20 tahun itu –guna mengganti posisi Sergio Aguero.

“Anda tahu, mereka (Manchester United) harus pergi dan memberikan segalanya untuk mendapatkan Haaland. Saya tidak peduli, mereka harus mampu karena memang begitulah keadannya. Saya tidak suka berbicara tentang pemain yang datang dari tim lain. Tetapi pemain ini (Haaland) membuat saya tidak bisa membiarkan pergi ke tim lain,” tegas Ferdinand dalam acara YouTube Vibe with FIVE.

“Satu-satunya tujuan dia adalah Inggris. Itu satu-satunya tempat yang dia akan tuju. Jika dia pergi ke tempat lain, saya akan sangat terkejut. Dia lahir di sini, tumbuh di sini, dan besar di sini. Dia jelas menyukai sepakbola Inggris, karena ayahnya bermain di sini. Saya yakin Inggris adalah salah satu mimpinya. Jadi dia dipastikan akan bermain di Inggris.”

So, mengapa tidak berbaju merah di Old Trafford? Jadilah orang yang membawa trofi kembali ke Manchester United dan mengembalikan kejayaannya. Ketika saya pergi ke United, saya punya pilihan lain. Tapi saya memiliki peluang terbaik untuk menang. Mungkin sekarang Ole belum seperti Fergie. Tapi United bukanlah klub yang tidak akan menghasilkan apa-apa.”