Pogba Arsenal

Ada sebuah pernyataan menarik yang disampaikan oleh gelandang andalan Manchester United Paul Pogba, sebelum dia dan rekan-rekannya mengantarkan tim Setan Merah menang dengan skor 3-1 atas tuan rumah Arsenal dalam laga pekan ke-15 Premier League Inggris, pekan lalu. Jelang super big match yang dihelat di Emirates Stadium, Minggu (3/12/2017) dini hari WIB tersebut, mantan pemain termahal dunia saat didatangkan kembali ke Old Trafford dari Juventus pada musim panas 2016 itu pun mengakui bahwa dirinya ternyata seorang fan Arsenal, bahkan sudah mengaguminya sejak kecil.

Pogba mengaku jika dirinya berkembang sebagai pengagum berat klub pesaing United tersebut. Dia menceritakan bagaimana Arsenal di era 2000-an bisa memberikan pengaruh besar pada banyak anak di Prancis, termasuk dirinya yang saat itu masih berusia belasan tahun.

Ketika itu, beberapa pemain asal Negeri Menara Eiffel memang jadi bintang di klub berjuluk The Gunners tersebut. Sebut saja, seperti gelandang Patrick Vieira yang membela Arsenal di periode 1996-2005, dan penyerang Thierry Henry (1999-2007). Keduanya pun tak hanya jadi bintang, tapi juga pernah menjabat kapten klub.

“Di Prancis, Arsenal adalah tim yang sangat diperhitungkan. Mereka punya banyak pemain Prancis. Saya sendiri adalah fan berat Arsenal. Saya senang menyaksikan Henry. Saya memang bukan fan yang tergila-gila pada Arsenal, tetapi saya banyak menonton pertandingan-pertandingan Arsenal. Mereka adalah klub yang hebat,” ungkap Pogba kepada Football Focus, menceritakan tentang bagaimana dia menyukai klub asal London Utara tersebut. Sayangnya, setelah berkarier di United, telah membuat gelandang berusia 24 tahun itu gagal untuk mewujudkan impian masa kecilnya.

Sekarang, Pogba harus puas menjadi lawan bagi klub favoritnya tersebut, karena dia telah membela The Red Devils, meski ketika masih kecil dulu tentunya pernah bermimpi bisa bermain untuk Arsenal. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti dia bisa menyeberang ke London untuk berseragam The Gunners.

Pogba sendiri turut dimainkan oleh Jose Mourinho saat United melawat ke Emirates Stadium, pekan lalu. Laga ini pun merupakan kesempatan yang kedua baginya menghadapi Arsenal, setelah yang pertama pada musim lalu; di mana timnya ditahan imbang oleh sang lawan.

Pada pertandingan Arsenal vs United pekan lalu, Pogba pun berperan besar dalam membawa skuat tim Setan Merah memenangkan laga tersebut. Pemain bernomor punggung ‘6’ itu turut membantu terciptanya gol pertama dan gol ketiga dengan mengirim assist kepada Antonio Valencia dan Jesse Lingard.

Sayangnya, Pogba harus mengakhiri penampilannya lebih cepat dibanding rekan-rekannya, setelah dia dikeluarkan oleh wasit pada menit ke-74. Sang gelandang sendiri mendapatkan ‘hadiah’ kartu merah langsung dari wasit, setelah melakukan tekel keras terhadap bek kanan Hector Bellerin.

Padahal, laga ini merupakan pertandingan keempat Pogba di liga domestik, setelah sebelumnya dia sempat absen selama dua bulan karena mengalami cedera. Alhasil, pemain kelahiran Lagny-sur-Marne, Prancis, 15 Maret 1993 itu pun akan kembali meninggalkan skuat The Red Devils dalam tiga laga Premier League berikutnya.

Selain tidak akan bisa memperkuat United saat melakoni Derby Manchester menjamu rival sekota Manchester City, 10 Desember 2017, Pogba juga akan absen di laga kontra Bournemouth (14 Desember 2017) dan West Bromwich Albion (17 Desember 2017).

Bahkan, Pogba sebenarnya juga berpeluang mendapat hukuman tambahan dari asosiasi sepakbola Inggris, FA, karena melakukan aksi sarkasme ke arah wasit usai dikartu merah. Namun, menurut laporan sejumlah media di Inggris, wasit Andre Marriner yang memimpin laga itu tidak memasukkan kejadian tersebut ke dalam laporan pertandingan.

Sementara Pogba, hingga kini sama sekali belum memberikan komentar. Sepertinya, dia hanya mau fokus untuk membela United saat menjamu klub awal Rusia, CSKA Moscow dalam laga keenam penyisihan Grup A Liga Champions, tengah pekan ini.

Begitu pula dengan sang manajer, Mourinho pun turut bungkam usai pertandingan tersebut. Dia sepertinya pun tidak ingin banyak bersuara soal keputusan wasit. Bahkan, pihak United juga sama sekali tidak melakukan banding atas kartu merah yang diterima Pogba itu.

“Saya tidak tahu. Saya serahkan itu kepada Anda [media],” ungkap Mourinho saat ditanya mengenai kartu merah Pogba tersebut usai pertandingan, seperti dilansir oleh Goal Internasional. Meski begitu, manajer berjuluk The Special One itu tetap saja membela Pogba. “Semua orang tahu bahwa Paul adalah pemain yang bersih dan itu sama sekali bukan kesengajaan darinya,” pungkas Mourinho memberikan pembelaan.