Foto: ManUtd.com

Marcus Rashford belakangan ini sangat dekat dengan ranah elit poitik. Sebelumnya, pemain berkebangsaan Inggris itu sempat berbicara dengan Perdana Menteri Boris Johnson dan Barack Obama. Ia sangat antusias ketika membicarakan soal kepemimpinan, terutama kepada Obama.

Bahkan tidak hanya sampai di situ. Rashford sendiri, dikutip dari The Guardian, menyatakan sebuah keyakinan bahwa filantropinya suatu hari nanti akan menyebabkan perubahan pada masyarakat. Mungkin jika itu terjadi, kita akan melihat Rashford sedang berada di luar panggung sepakbola.

Semangat bintang Manchester United itu memang sangat impresif baru-baru ini. Selama 48 jam sebelum pertemuan Inggris dengan Skotlandia, ia juga berbicara tentang masalah sepakbola dan non-sepakbola. Ia bahkan tampil dengan gaya bak seorang negarawan.

Mungkin itulah cara Rashford dalam menjalankan misi pribadinya. Tapi kendati begitu, ia tidak tampil pada laga perdana Three Lions di Wembley. Ia tidak menjadi starter lantaran masih cedera pundak. Meski sekarang, ia berharap dirinya bisa tampil ketika melawan Skotlandia. Negara yang diperkuat rekan setimnya yakni Scott McTominay.

McTominay adalah tumpuan lini tengah di tim nasional asuhan Steve Clarke. Penampilannya lumayan kokoh, dan mungkin Inggris akan diuji oleh permainannya nanti. Maka, ketika Rahford ditanya bagaimana perasannya akan bertemu McTominay sebagai lawan, ia menjawabnya dengan sedikit tertawa.

Bukan tertawa untuk meremehkan. Namun, Rashford tertawa karena ia merasa aneh harus bertemu dengan rekan satu timnya sebagai lawan di Euro 2020. Ia merasa sedikit kikuk karena biasanya ia bermain bersama untuk melawan musuh, bukan menjadi musuh.

“Ya pasti itu adalah pertemuan istimewa. Kami cukup beruntung untuk berbaris bersama untuk United selama bertahun-tahun. Dan Anda tidak dapat benar-benar menjelaskan momen-momen seperti itu. Karena rasanya memang agak sulit dijelaskan,” ujar Rashford dilansir dari The Guardian.

“Anda harus tahu, bahwa saya dan dia (McTominay) adalah pemain yang tumbuh bersama. Anda harus berada di posisi itu untuk merasakannya. Akan aneh untuk bermain melawan satu sama lain. Tetapi pada saat yang sama, saya sangat bangga padanya.”

Perasaan Rashford yang mengistimewakan McTominay merupakan keunikan tersendiri. Penyerang depan United itu memang memiliki jiwa yang besar. Itulah sebabnya mengapa ia pernah berkorban untuk menjadi sosok yang memberi kesenangan bagi orang lain.

Seperti yang kita tahu, Rashford juga pernah sempat menjadi semacam “advokat” yang membicarakan soal ketidakadilan selama setahun terakhir. Ia juga adalah orang yang mengirim surat terbuka kepada Boris Johnson dan memintanya untuk memberikan voucher makanan gratis untuk keluarga miskin di Inggris.

Hanya saja, Boris Johnson menolak proposalnya tersebut. Pada November 2020, keputusan soal memberi voucher makanan dibatalkan. Kebijakan soal pemberian makan malam sekolah gratis atau menawarkan makanan di hari libur pun turut ditiadakan. Padahal itu bisa membantu banyak orang.

Namun beberapa waktu kemudian, banyak yang mengikuti inisiatif Marcus Rashford dengan sebuah petisi. Ia mendapatkan lebih dari satu juta tanda tangan, dan aktivitasnya ini telah dihargai oleh MBE. Selain itu, ia juga mendapat rasa hormat dari Obama dengan panggilan khusus melalui Zoom pada bulan Mei lalu.

Kemudian Rashford diberitahu oleh mantan presiden AS itu bahwa ia “berada jauh di depannya” pada usia yang sama. Ucapan seperti itulah yang kemudian membuat seorang inkuisitor bertanya-tanya apakah Rashford ke depannya akan menjadi perdana menteri atau tidak.

Rashford pun dengan lugas menjawab; “Ya, saya mungkin bisa melakukannya (menjadi perdana menteri Inggris). Tapi itu bukan sesuatu yang ingin saya lakukan saat tumbuh dewasa”

“Anda sebenarnya tumbuh dengan jiwa kepemimpinan. Orang-orang selalu mengatakan kepada saya bahwa karena saya bermain di depan lapangan, penting untuk memimpin dari depan. Maka saya bisa memberi contoh. Ini cukup sederhana di kepala saya karena saya telah melakukan itu sepanjang hidup saya. Jadi tidak banyak yang berubah dalam hal itu,” tambahnya.