Erik ten Hag masih dipusingkan dengan sejumlah pemain yang tak bisa bertanding, salah satunya karena cedera. Belum lagi Antony yang dituduh melakukan kekerasan dan tengah ditangani oleh kepolisian.

Kabar baiknya, Manchester United mengizinkan Antony untuk kembali berlatih dan dimainkan. Ten Hag sendiri enggan ambil pusing soal situasi Antony. Ia berpegang pada pernyataan resmi klub.

“Aku pikir kami membuat semuanya jelas dalam pernyataan tersebut. Kami akan fokus pada pertandingan dan dia juga,” terang Ten Hag.

Selain soal Antony, United juga mengumumkan cederanya Lisandro Martinez. Secara mengejutkan, Martinez sebenarnya belum sembuh benar dari cedera yang dideritanya sejak April lalu di laga melawan Sevilla.

Meski masih belum bugar, ia tetap bermain di laga melawan Brighton & Hove Albion dan Bayern Munich dengan kondisi kesakitan. Musim ini, dia bahkan main di enam laga dengan kondisi seperti itu. Hasil diagnosis menunjukkan kalau Martinez mesti beristirahat dan melakukan rehabilitasi. Kabarnya ia harus menepi hingga dua bulan ke depan.

“Itu sungguh menyedihkan, kabar yang mengecewakan. Dia harus melalui proses yang sama dan aku sungguh kasihan padanya,” kata Ten Hag kepada Manchester Evening News.

“Skuad akan merindukannya. Seperti yang Anda tahu, kami punya banyak pemain cedera jadi kami selalu harus menghadapinya sebagai sebuah skuad. Sebagai klub, kami harus menghadapi pemain yang cedera.”

“Dia harus kuat. Dia akan melawan, aku yakin. Dia adalah seorang yang berkarakter.”

“Masih ada musim yang panjang ke depan dan dia akan fit. Kami harus melakukan tugas kami, menempatkan diri pada posisi yang tepat, sehingga dia bisa berkontribusi, dan menambah kualitas, ketika dia kembali.”

United juga tanpa Sergio Reguilon, Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, dan Tyrell Malacia, untuk laga melawan Crystal Palace pada Sabtu (30/9) malam. Untungnya ada sejumlah pemain yang sudah kembali dari cedera dan sudah mulai berlatih seperti Scott McTominay dan Christian Eriksen.

Musim depan, United akan menghadapi jadwal yang lebih padat lagi. Dengan Liga Champions yang kian berkembang ditambah lagi Piala Dunia Antarklub dengan format baru. Jadwal yang panjang memperbesar peluang United untuk kehilangan pemain karena cedera.

Hal ini juga diakui oleh Ten Hag. Musim lalu terasa sangat panjang karena ada Piala Dunia di tengah musim. Ditambah lagi United belum bisa libur sampai Juni karena harus menghadapi Manchester City di final Piala FA. Ia pun mencoba memperbesar skuadnya untuk mengantisipasi hal ini.

Para pemain merasa overload dengan beban yang terlalu banyak tersebut. Ten Hag pun menyoroti hal tersebut bukan cuma terjadi di United tapi juga di tim lain.

“Para pemain tidak bisa lagi menghadapi beban berlebih ini dan aku pikir itulah yang Anda lihat di banyak tim saat ini,” terang Ten Hag.

Para pemain yang cedera ini memberikan berkah buat para pemain muda. Contohnya saja Hannibal, Facundo Pellistri, sampai Dan Gore yang diberikan kesempatan oleh Ten Hag. Namun, Ten Hag merasa kalau mereka dipilih bukan karena beruntung ada pemain cedera, melainkan memang dibutuhkan oleh tim.

“Tergantung pada penampilan mereka, tingkatan apa yang mereka tunjukkan, apakah mereka bisa berkontribusi pada tim pemenang. Dan itu. Hanya tentang itu. Anda bermain dalam sebuah tim, Anda membuat pilihan, berdasarkan peluang Anda memenangkan pertandingan.”