Foto: Statman Dave

Satu hal yang mungkin pernah terbesit di kepala banyak orang tentang Manchester United adalah, “kenapa setelah era Sir Alex Ferguson, jarang ada pemain bagus yang berhasil direkrut oleh klub?

Pertanyaan ini sangat sejalan dengan pandangan Rio Ferdinand tentang aspek perekrutan pemain di United baru-baru ini. Di mana ia mengklaim bahwa hanya ada satu pemain bagus saja yang berhasil direkrut oleh klub dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Namun jika dipikir-pikir, memang begitulah kenyataannya. Para suporter United pasti lebih mengerti bagaimana bentuk dan keadaan para pemain tim kesayangannya itu, yang sebagian penampilannya sering membuat kesal. Terutama ketika Setan Merah meraih hasil seri atau kalah.

Maka ketika membedah keadaan ini, Rio Ferdinand sampai mengoreksi aspek perekrutan dan pengembangan tim United. Ia menyoroti bahwa ini semua bisa terjadi lantaran masalah struktural. Ia juga mengatakan bahwa cuma Bruno Fernandes lah satu-satunya perekrutan terbaik dalam satu dekade terakhir.

“Saya hanya merasa bahwa, ketika Anda melihat Manchester United, Anda jangan hanya melihat fasilitas terbaiknya saja. Tetapi tolong, Anda harus melihat komponen materi dari tim sepakbolanya. Seharusnya mereka mendapatkan budaya di klubnya dengan benar. Dan mereka harus mendapatkan pemain terbaik dan direkrut dengan benar,” tutur Ferdinand di acara YouTube-nya.

“Jika Anda melihat para pemain yang telah datang ke klub sepak bola ini selama delapan atau 10 tahun terakhir, dan jika Anda akan membuat daftarnya, coba lihat ulang. Berapa banyak dari pemain terbaik dan bagus yang datang ke klub ini. Berapa banyak yang benar-benar tumbuh atau menjadi lebih baik?”

Maka ketika ditanya apakah Bruno Fernandes disebut-sebut sebagai satu-satunya pemain terbaik yang direkrut Manchester United, Rio Ferdinand sangat menyetujuinya. Ia bahkan menilai kalau pemain asal Portugal itu tumbuh dan berkembang semakin baik ketika bermain di Old Trafford.

“Saya 100 persen setuju dengan itu (Bruno Ferandes). Saya tidak tahu apakah ada orang lain yang benar-benar berkata, ‘Oh, dia (pemain lain) sebenarnya jauh lebih baik. Kami akan mendapatkan lebih banyak uang darinya!’ Rasanya tidak ada. Jadi pihak klub harus melihat pembinaan, aspek rekrutmen, dan area-area itu perlu ditingkatkan secara drastic,” tegas Ferdinand.

“Karena Anda mungkin bisa masuk dan membeli tiga atau empat pemain di jendela transfer nanti. Akan tetapi jika Anda masih melakukannya dengan nada yang sama seperti sebelumnya, para pemain yang Anda bawa tidak akan jadi yang terbaik. Performa mereka mungkin akan menurun, dan di sinilah klub perlu meningkatkan kemampuan mereka. Jadi semua skema ini perlu diubah.”​

Sayangnya, Bruno Fernandes sendiri sedang berjuang kembali ke performa terbaiknya di musim ini. Ia seolah tidak dapat mereplikasi performa produktifnya dari musim lalu ke musim ini. Dan parahnya itu berdampak pada posisi United di tabel klasemen. Di mana mereka berada di urutan ketujuh liga dengan tujuh pertandingan sisa untuk mengakhiri musim ini.

Terlepas dari itu, sebetulnya Manchester United era hari ini sangatlah berbeda dari era keemasan mereka sebelumnya. Ditambah lagi atmosfer sepakbola juga sudah berubah drastis. Dan ketika ditanya, apakah perubahan era dan atmosfer akan berdampak negatif juga pada Rio Ferdinand, terutama jika ia masih bermain di hari ini? Maka begini tanggapan mantan bek United itu.

“Wasit yang terlalu sensitif untuk setiap kontak kecil tidak akan mempengaruhi saya. Saya pikir saya akan menjalani satu atau dua musim tanpa kartu kuning, atau saya memiliki dua dalam tiga atau empat tahun dengan situasi seperti itu. Saya tidak tahu berapa banyak pertandingan yang saya jalani bahkan tanpa pelanggaran terhadap saya,” klaim Rio Ferdinand dikutip dari Independent.

“Tanggung jawab saya adalah mengambil bola dan memulai setiap serangan. Mungin itu yang akan menjadi sesuatu yang berbeda. Akan tetapi permainan saya akan cocok dengan itu. Saya selalu menginginkan lebih banyak sentuhan bola, tetapi dulu kami tidak diizinkan melakukannya. Jadi jika saya masih bermain sekarang, saya akan menyukainya. Walau saya tahu itu agak sulit.”