Foto: Metro

Pada bulan September tahun lalu, Jose Mourinho sempat berkomentar tentang keadaan Manchester United musim ini. Ia mengatakan bahwa menurutnya keadaan United saat ini lebih buruk daripada saat ia masih berada di bawah masa jabatannya. Pernyataan Mou ini oleh wartawan kemudian sempat diangkat di konfersi pers Ole Gunnar Solskjaer baru-baru ini.

Mendengar hal itu, manajer United tersebut hanya mengatakan bahwa memang “masih banyak hal yang perlu diubah” sejak dirinya mengambil alih kursi manajer dari Jose Mourinho. Selain itu ia juga bersikeras bahwa dia tidak suka mengeluh dan tidak suka berkomentar kepada tim atau manajer lain.

“Saya lebih suka tidak berbicara tentang tim lain atau manajer tim lain. Saya merasa masih banyak yang perlu diubah sejak saya datang ke sini. Kami telah mendatangkan empat pemain sejauh ini, dan kehilangan beberapa pemain lama. Di satu sisi kami juga mempromosikan banyak pemain muda. Saya tidak tahu seberapa dramatis perubahan di sini,” tutur Solskjaer dikutip dari Independent.

“Saya sebetulnya tidak mau berpikir kalau itu terasa dramatis. Tapi kami sudah mengumpulkan potongan-potongan puzzle tertentu dalam teka-teki masalah di tim ini, dan itu berhasil kami lakukan. Ini bukan hanya tentang taktik, ini tentang para pemain. Saya punya staf yang hebat. Saya punya filosofi yang saya pikir layak untuk klub ini. Saya punya jiwa ‘merah’ dan saya pikir saya tahu apa yang dibutuhkan klub ini.”

Kendati begitu, Ole Gunnar Solskjaer tetap merasa senang mendiskusikan keadaan serta perubahan klub setelah ia menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2018. Dengan satir, mantan manajer Cardiff itu bahkan menambahkan bahwa ia yakin United sekarang sudah bergerak menuju ke arah yang benar.

“Saya yakin tim ini akan ‘pergi ke suatu tempat’. Saya percaya bahwa United sudah berada di jalur yang benar dari sebelumnya. Ada budaya yang berbeda di setiap klub yang berbeda, dan cara melakukan sesuatunya juga akan berbeda. Saya percaya pada semua cara yang sedang saya lakukan di Manchester United saat ini,” ujar Solskjaer.

“Saya tidak perlu percaya pada semua yang telah klub ini lakukan sebelumnya. Karena saat ini saya hanya perlu percaya pada apa yang sedang saya lakukan. Saya pikir saya adalah orang yang tepat (dari orang sebelumnya), tetapi saya tidak akan duduk di sini dan membicarakannya. Saya hanya akan memberi bukti di akhir nanti.”

Sejauh ini, Ole Gunnar Solskjaer sendiri merasa yakin kalau Manchester United memang sedang membangun sebuah platform baru. Sebuah platform yang diharapkan bisa mengembalikan status mereka sebagai tim besar Inggris. Dan untuk merealisasikan itu, Solskjaer mengungkapkan bahwa ia sangat membutuhkan pemain baru di jendela transfer musim panas untuk mempercepat semua prosesnya.

“Bagi saya, keadaan kami ini menunjukkan bahwa kami memang sedang berada di jalur yang benar dan membaik. Kami Manchester United. Kami adalah tim besar yang harus meningkat setiap saat. Tapi saya akui memang ada yang kurang, yaitu tim ini masih membutuhkan beberapa pemain baru lagi. Bursa transfer adalah kunci untuk mempercepat prosesnya,” tandas Solskjaer.

Di saru sisi, pasukan Setan Merah saat ini masih berada di urutan kelimak klasemen Premier League. Mereka masih tertinggal tiga poin di belakang Chelsea dan lima poin di belakang Leicester untuk memperoleh tempat di Liga Champions musim depan. Menanggapi hal ini, Solskjaer mengatakan kalau sekarang timnya sedang menargetkan pertahanan baik agar tidak kalah di sisa paruh kedua musim ini.

“Kami menyimpan delapan clean sheet dalam 10 pertandingan, dan hanya dua gol kebobolan. Ya seharusnya kami tidak kebobolan, tapi karena VAR tertidur, kami harus kebobolan (di Europa League melawan Club Brugge). Yang lainnya adalah kesalahan David de Gea (di Everton), jadi itu adalah fondasi yang sedang kami bangun dan pertahankan,” pungkas manajer berusia 46 tahun itu.

 

Catatan redaksi: kutipan dilansir dari Independent