Foto: Twitter Utdxtra

Terdapat dua perbedaan yang sangat terlihat antara Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.  Mourinho adalah pelatih yang hanya fokus pada manajemen pemainnya, sedangkan Ole Gunnar Solskjaer adalah pelatih yang mengorek-orek semua dampak positif yang ada di ruang ganti.

Di sisi lain, dalam sebuah wawancara publik pertama sejak dipecat dari United pada bulan lalu, Mourinho telah menyarankan beberapa hal soal seluk-beluk pesepakbola era modern. Menurutnya, pesepakbola modern itu harus diperlakukan berbeda dengan beberapa pendekatan. Dan siapa yang sangka, jika hal ini sangat disetuji oleh manajer sementara United Ole Gunnar Solskjaer.

Mourinho sendiri sebelumnya sempat mengeluhkan perbedaan mentalitas diantara generasi para pesepakbola, dan mengakui bahwa pelatih sekarang perlu ‘mengelola situasi’ dengan ‘lebih banyak komunikasi’. Mantan manajer United itu lalu mengutip contoh Sir Alex Ferguson yang menjual David Beckham pada tahun 2003, di tengah kekhawatiran profil selebritis dari gelandang itu membuat klub dalam situasi yang berbahaya.

Hal ini dinilai sangat menarik. Pasalnya, pernyataan itu erat dengan situasi antara Mourinho sendiri dengan mantan anak asuhnya, Paul Pogba, yang pernah dengan sengaja ditawarkan ke Manchester City setahun yang lalu. Padahal, Pogba adalah pemain bintang di United, dan secara spektakuler telah kembali ke performanya di bawah Solskjaer. Maka dari itu, Solskjaer sangat dipuji karena pendekatannya yang harmonis. Tapi tetap saja, apa yang dikatakan oleh Mourinho, disetujui oleh Solskjaer.

“Saya rasa dia benar. Waktu telah berubah. Saya cukup tua untuk bekerja dengan pemain yang lebih tua dan manajer yang lebih tua dari saya. Jadi saya tahu tipe pemain dan tipe manajemen seperti itu. Tapi saya masih cukup muda sekarang, dan saya punya anak asuh. Saya sendiri sudah berada di sini (United) selama 18 tahun, dan saya sudah bekerja dengan pemain muda di sini. Ini adalah era yang berbeda,” jelas Solskjaer.

“Saya tidak akan mengatakan pemain sekarang lebih kuat. Tapi, jelas mereka sangat berbeda. Ditambah dengan media sosial dan masyarakat tempat mereka tumbuh, mereka jauh lebih kompleks dibandingkan dengan saya. Saya terdengar sangat tua sekarang, tetapi ini adalah era yang berbeda. Sekarang semuanya ada di Facebook atau Twitter. Jadi inilah kenyataan yang harus saya jalani.”

“Mereka masih harus memiliki nilai-nilai tim, dan tahu apa yang harus ditingkatkan. Tidak ada yang pantas berada di tim ini selain dari kemampuan diri sendiri. Jika mereka ingin membantu tim ini, mereka harus melakukan apa yang pantas untuk mendapatkan yang terbaik. Jika mereka tidak ingin membantu tim, maka mereka tidak layak berada di sini. Nilai-nilai, kepercayaan, dan prinsip-prinsip itu tidak akan berubah.”

Di dalam wawancara publik pertamanya itu, Jose Mourinho juga tampaknya mempertanyakan struktur di United, di mana ia sering mengklaim bahwa masalah ‘di balik layar’ telah menghambat kemajuannya. Ia dengan lugas mengklaim bahwa kinerjanya tertahan oleh kebijakan yang di luar kekuasaannya.

Namun, dilansir dari Manchester Evening News, sumber-sumber terpercaya dari United justru mengatakan yang sebaliknya. Mereka mengatakan bahwa mereka sudah lama tidak sepakat dengan Jose Mourinho. Saat pengumuman pemecatannya pun mereka mengklaim bahwa klub memiliki rencana untuk membangun strategi ‘jangka panjang’, dan Mourinho sudah bukan termasuk bagian dari strategi tersebut.

Melihat hal ini, Mourinho lalu menyarankan kepada manajer penerusnya di United untuk bisa bekerjasama dengan direktur atau manajemen klub yang benar-benar sangat mengerti sepakbola. Namun ternyata, kali ini Solskjaer tidak menyetujui argumen itu. Ia lalu berpendapat bahwa ia tidak berhak menilai struktur-struktur yang ada di United secara mendalam.


“Saya pikir, ukuran klub ini sangat besar, dan saya tidak mampu menilainya. Peran saya di sini hanya untuk membenahi tim. Saya pikir, klub ini sudah terstruktur dengan baik, dan strukturnya juga sudah sesuai dengan kredibilitas klub. Saya hanya bisa mengomentari apa yang telah saya lihat di sini, dan saya benar-benar menikmatinya. Jadi, saya tidak harus menilai struktur-struktur itu,” pungkas Solskjaer.

“Jika ada direktur sepakbola yang masuk ke sini (United), saya yakin klub akan memiliki masa depan yang baik. Dan saya tidak mempersoalkan siapa yang akan mengisi jabatan itu. Pekerjaan saya adalah, mengurusi para pemain, dan memang itulah pekerjaan yang saya miliki di sini. Saya yakin, dalam empat bulan ke depan, saya akan melakukan pekerjaan yang persis sama dengan yang saya lakukan sekarang.”

 

Sumber: Manchester Evening News