Manchester United akhirnya mulai menunjukkan kemajuan terkait transfer Jadon Sancho. Dikutip dari Dharmesh Sheth dalam acara The Transfer Show, Setan Merah dikabarkan telah membuat terobosan negosiasi ke Borussia Dortmund. Hal ini sedikit mengejutkan mengingat direktur olahraga Dortmund Michael Zorc bersikeras jika pemain sayap berusia 20 tahun itu tidak akan dijual di bursa transfer musim panas ini.
Borussia Dortmund ternyata menghargai Jadon Sancho dengan harga 108 juta paun (atau sekitar 120 juta euro). Namun, terlepas dari sikap klub Bundesliga tersebut, selama 24 jam terakhir telah terjadi kemajuan yang signifikan antara United dan perwakilan Sancho. Terutama terkait masalah-masalah biaya agen dan persyaratan pribadi.
“Saya telah berbicara dengan seseorang yang dekat dengan kemungkinan kesepakatan yang melibatkan Jadon Sancho ke Manchester United. Dan dalam 24 jam terakhir ada perkembangan dan potensi kabar baik untuk suporter Manchester United. Karena masalah biaya agen dan persyaratan pribadi, sudah tidak lagi menjadi masalah,” tutur reporter Sky Sports News Dharmesh Sheth.
“Manchester United tetap bungkam tentang perkembangan ini. Akan tetapi jelas bahwa beberapa kemajuan bagus telah dibuat dalam mengatasi masalah biaya agen dan gaji. Kami memahami bahwa United tetap sangat tegas dan bertekad untuk tidak membayar lebih untuk seorang pemain di pandemi virus corona ini.”
“Ternyata Manchester United tidak mengajukan penawaran (sebelumnya) karena mereka membutuhkan uang untuk memilah biaya agen dan persyaratan pribadi untuk Jadon Sancho. Ini tampaknya menjadi semacam terobosan. Sekarang, kondisi inilah yang saya pahami, dan bahwa biaya agen dan persyaratan pribadi tidak akan menjadi masalah lagi.”
Peluang United untuk meyakinkan Sancho datang ke Old Trafford kian semakin menemukan titik terang. Mengingat United sendiri juga sudah sedikit memenuhi syarat kriteria klub yang diinginkan Sancho –secara pribadi– karena telah berhasil lolos ke Liga Champions. Meskipun di satu sisi, mereka harus mengeluarkan biaya “tidak realistis” sebesar 108 juta paun (120 juta euro) untuk seorang pemain di pandemi virus corona saat ini.
Apalagi harga seperti itu ditetapkan kepada seseorang pemain yang klubnya sendiri menandatanganinya dengan biaya 7,2 juta paun tiga tahun lalu. Tapi yang jelas, United pasti sudah mengukur kesepakatan ini. Terutama mengukur bahwa kesepakatan ini tidak akan merusak struktur gaji klub mereka lagi seperti yang sebelumnya mereka lakukan saat transfer Alexis Sanchez.
Di satu sisi, Manchester United sendiri juga telah menyelesaikan transfer dengan sejumlah uang yang besar untuk Harry Maguire dan Bruno Fernandes dalam dua jendela transfer terakhir mereka. Namun sekarang, kondisi telah berubah sejak pandemi virus corona. Jadi biaya yang keluar mungkin seharusnya tidak terlalu besar. Karena itu akan menjadi pertanda bagi situasi keuangan yang sulit ke depannya.
Tapi sayangnya, menurut Dharmesh Sheth, justru harga yang tinggi seperti itulah yang diingingkan Borussia Dortmund. Manchester United harus paham bahwa untuk merekrut pemain seperti Jadon Sancho, harga tetap itu sudah ada. Dan penawaran akan berlanjut jika United menyetujui apa yang sudah Dortmund tetapkan.
“Banyak yang mungkin berpikir bahwa tanggung jawab sekarang ada pada Manchester United untuk pergi ke Borussia Dortmund. Lalu mereka ke sana dengan tawaran resmi dan berkata; ‘ini adalah segepok uang yang kami tawarkan untuk Jadon Sancho, apakah klub Anda menerimanya?’” Pungkas Sheth.
“Anda harus tahu, faktanya adalah bahwa pada 10 Agustus, Borussia Dortmund telah menetapkan tenggat waktu mereka sendiri. 108 juta paun seharusnya ada di atas meja jika ingin dengar kata ‘sepakat’. Dan jika tidak, Jadon Sancho tetap di Borussia Dortmund. Dia tidak akan ke mana-mana.”
“Pada akhirnya Borussia Dortmund mengatakan bahwa dia (Sancho) tidak untuk dijual. Namun, jika Manchester United kemudian memutuskan untuk datang dan katakan ‘kami akan ke Borussia Dortmund dengan tawaran mereka’, ceritanya mungkin berbeda. Meskipun Borussia Dortmund telah mengatakan dia tidak untuk dijual, kemungkinan besar tawaran mereka bisa dipertimbangkan.”
“Namun, masih ada dua hal yang berpotensi terjadi. Pertama, Manchester United harus masuk dan membuat tawaran resmi. Kedua, Jadon Sancho kemudian harus pergi ke Borussia Dortmund dan berkata; ‘Saya tahu Anda mengatakan saya tidak untuk dijual, tapi saya benar-benar ingin berbicara dengan Manchester United’.”
***
Dengan begitu, sekarang para suporter Manchester United tinggal duduk tenang dan menunggu. Mereka harus sabar menanti seperti apa hasil dari klub kesayangannya itu dalam melakukan terobosan negosiasinya. Semoga saja semuanya berjalan dengan lancar, dan rumor tentang kedatangan Jadon Sancho ke Old Trafford benar-benar terjadi.
