Manchester United kembali membuat para penggemarnya senam jantung. Meski menang 3-1 atas Aston Villa, tapi The Red Devils sempat tertinggal 0-1 lewat gol Bertrand Traore di babak pertama.

United kembali comeback di babak kedua. Tendangan penalti Bruno Fernandes pada menit ke-52 menyamakan skor menjadi 1-1.  Empat menit kemudian giliran Mason Greenwood yang mencetak gol kedua United. Kemenangan United ditutup lewat gol sundulan Edinson Cavani pada menit ke-87.

Ini merupakan comeback yang kesekian kalinya pada musim ini. Akhir April lalu, United secara mengejutkan menang 6-2 atas AS Roma, setelah tertinggal 1-2 di babak pertama. Tentu ada peran dari percakapan di ruang ganti saat turun minum. Dan hal ini yang dikonfirmasi oleh Luke Shaw.

Fullback kiri United tersebut mengungkapkan kalau sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, bilang pada para pemain untuk mengingat pengalaman masa lalu mereka, yang juga pernah tertinggal saat turun minum.

Apa yang dikatakan Solskjaer memang wajar. Soalnya, tidak ada kesebelasan di Premier League yang mencetak lebih banyak gol di babak kedua pada musim ini, selain United. The Red Devils juga menjadi kesebelasan yang paling banyak meraup poin dari posisi tertinggal di babak pertama.

Kepada Sky Sports usai pertandingan, Shaw menjelaskan kalau United masih merasa percaya diri atas rekor mereka yang mampu memutarbalikkan keadaan.

“Tertinggal 0-1 di babak pertama, kami tahu kalau itu akan menjadi pertandingan sulit dan kami pernah ada pada situasi ini berkali-kali, di babak kedua kami kembali dengan lebih baik,” kata Shaw.

“Itu adalah hal yang positif, tapi kami harus memulai babak pertama lebih baik ketimbang yang kami biasanya lakukan. Mungkin kami belum siap buat pertandingan tapi kami punya kualitas dan tak bisa terus mengandalkan penampilan di babak kedua.”

“Dia [Solskjaer] mengatakan persis seperti yang aku bilang, kami pernah berada dalam situasi ini berkali-kali, kami punya kualitas, kami juga tim yang bugar, dan kami selalu percaya. Saat kami mendapatkan gol pertama, aku merasa kami akan menang.”

Kemenangan United tersebut menunda pesta gelar juara Manchester City. Kini, selisih poin dengan sang pemuncak klasemen adalah 10 poin, dengan United masih punya surplus satu pertandingan. United masih bisa juara asal menyapu bersih semua pertandingan, sementara City kalah di tiga pertandingan terakhir.

United akan kembali bertanding pada Selasa (11/5) esok menghadapi Leicester City yang kini duduk di peringkat keempat klasemen. Shaw pun menegaskan kalau rekan-rekannya hanya fokus pada pertandingan United, dan tak memedulikan City.

“Kami hanya fokus pada diri kami sendiri, terlebih lagi kami melihat hasil City dan kami kecewa dengan poin yang lepas musim ini. Kami punya dua pertandingan dalam empat hari, kami harus siap,” tutup Shaw.

Sumber: Manchester Evening News.