Kenyamanan dalam melakukan segala sesuatu, adalah poin penting bagi setiap manusia. Begitu pula, sama halnya dengan pesepakbola, yang menginginkan kenyamanan di setiap laga bersama klubnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dimiliki dua bintang belia Manchester United, Marcus Rashford dan Anthony Martial. Pasalnya, menurut Paul Scholes, mereka berdua tidak menikmati setiap pertandingannya di bawah asuhan Jose Mourinho.

Di sisi lain, United sendiri saat ini duduk nyaman di urutan kedua klasemen sementara Premier League dengan selisih delapan poin di bawah Manchester City setelah menyusul kemenangan mereka atas Watford Rabu dinihari lalu (29/11). Performa tim asuhan Jose Mourinho itu pun sebenarnya tidak buruk, bahkan perlahan menunjukkan konsistesi dengan tiga kemenangan berturut-turut di Premier League.

“Bila Anda tidak bermain dengan baik, selalu penting bagi anda untuk bisa memenangkan pertandingan dan mendapat poin,” tutur Scholes pada BT Sport. “Saya pikir tim ini (Manchester United), di sebagian besar musim ini, telah melakukan itu, saya tahu mereka telah memiliki beberapa hasil bagus. Meski saat melawan Chelsea dan Liverpool mereka terpuruk, tapi ketika melawan Huddersfield mereka menunjukkan hal positif.”

“Tapi saya punya anggapan berbeda. Saya merasa ada banyak yang harus diperbaiki di tim ini, karena ada banyak pemain muda di tim ini. Anda harus ingat Anda harus menghibur para enggemar juga dan Anda harus menghibur diri sendiri,” tandas Scholes.

Namun, di balik itu semua, Jose Mourinho menjadi manajer yang banyak ditimpa kritik di musim ini, berkat skema defensif yang ia terapkan di tim utama Manchester United. Legenda United, Paul Scholes, bahkan kerap memberikan kritikan pedas terhadapnya. Dan tampaknya, saat ini iapun merasa resah dengan situasi yang dialami anak asuh eks manajer Chesea itu. Scholes menganggap kedua pemain depan United, Rashford dan Martial, terlihat tidak menikmati bermain di bawah asuhan Mourinho.

“Saya tidak bisa membayangkan pemain muda seperti Rashford dan Martial bisa menikmati cara mereka bermain mereka saat ini. Baiklah mereka menang, tapi mereka tidak bermain sepakbola dengan nyaman, tidak banyak hubungan yang baik di antara mereka dan sang manajer,” ungkap eks penggawa timnas Inggris itu.

“Mereka tampaknya bermain di posisi yang sama musim ini. Taktik sang pelatih membuat mereka tidak menikmati bermain. Ini yang benar-benar harus dibenahi. Mereka tampak hebat di musim ini, tapi sepertinya tidak ada kaitan dengan kenyamanan mereka di dalam tim. Seharusnya kemitraan di antara mereka menjadi hal yang harus selalu diperhatikan sang manajer.”

Terlepas dari semua itu, Rashford dan Martial menjadi kombinasi ciamik yang diterapkan Mourinho di musim 2017/2018. Keduanya pun telah mengoleksi sembilan gol dan enam asis di semua kompetisi musim ini.

 

Sumber : Daily Star