Foto: Twitter AWB

Bek kanan baru Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, mengungkap siapa rival terberatnya di tempat latihan. Selain itu, ia juga menceritakan seperti apa bentuk latihan yang ia terima, yang juga membuatnya terus belajar untuk berusaha maksimal menjadi yang paling terbaik di tim.

Di sisi lain, pemain yang baru tiba dari Crystal Palace di jendela transfer musim panas lalu itu sudah menampilkan permainan yang mengesankan dalam beberapa pertandingan terakhirnya melawan tim-tim seperti Chelsea, Wolverhampton, dan tim lamanya, yaitu Crystal Palace. Bentuk fisiknya yang kuat membuatnya terus tampil fit di ketiga pertandingan tersebut.

Maka wajar rasanya jika mempertanyakan, sebenarnya apa yang membuat Aaron Wan-Bissaka bisa terus tampil seperti itu? Ternyata, pemain asal Inggris ini sudah mengungkapkannya sendiri, dan menjelaskan bahwa ia selalu melakukan latihan dengan bersaing bersama rekan setimnya. Salah satu saingannya itu adalah Anthony Martial, yang juga dalam beberapa bulan pertamanya selalu menjadi rival terberatnya di tempat latihan United.

Wan-Bissaka memang tampak siap untuk meraih masa depan yang besar sebagai pemain United, dan ia juga sangat siap menghadapi apapun demi mencapai semua itu. Oleh karenanya, ia mengungkapkan bahwa latihan keras adalah upayanya untuk mencapai masa depan yang besar. Baginya, berhadapan langsung dengan rekan setimnya yang sekaligus menjadi rivalnya, Martial, itu terus membuatnya berkembang. Di satu sisi, ia dan Martial juga merupakan pemain kunci Ole Gunnar Solskjaer di tim utama United musim ini.

“Saya banyak melakukan latihan untuk mencapai sesuatu yang besar. Seringnya, saya menjadikan Anthony Martial sebagai rival terberat saya di tempat latihan. Melawannya sangatlah sulit, tetapi justru itulah yang saya inginkan. Saya selalu mengambil hal yang positif, dan kesulitan yang ada selalu membantu kami berdua untuk berkembang,” tutur Wan-Bissaka dikutip dari situs resmi United.

“Bermain melawan seseorang dengan kecepatan kaki seperti dia (Martial), akan membuat Anda kewalahan, dan mungkin kelelahan. Tapi, jika saya tidak berhadapan dengannya, saya tidak bisa banyak belajar. Penyerang di United, semuanya memiliki kecepatan yang baik, jadi Anda hanya harus berkonsentrasi dan fokus untuk menebak gerakan mereka selanjutnya di sepanjang waktu.”

Aaron Wan-Bissaka menjadi pemain bertahan yang selalu tampil maksimal sejak musim lalu. Bahkan, catatan apiknya ini masih bisa ia tunjukan dalam tiga pertandingan pertamanya bersama United, kendati di satu sisi, tim asuhan Solskjaer itu harus kalah dengan skor 2-1 dari Crystal Palace di pertandingan terakhirnya yang dihelat di Old Trafford.

Namun terlepas dari itu, pertanda baik pertama yang muncul dari Wan-Bissaka setelah ia menjadi pemain United sebenarnya sudah terlihat dalam tur pra musim di Australia, Cina, dan Singapura beberapa waktu yang lalu. Bahkan, ia sempat merasa terkejut ketika ia mendapatkan tingkat dukungan super mewah dari para suporter United yang diserukan melalui chant dan ucapan-ucapan di sosial media.

Seperti layaknya seorang bintang sepakbola lainnya, ia juga dikerumuni oleh para suporter sebelum dan sesudah pertandingan persahabatan selama tur pra musim United. Maka, mungkin hal-hal seperti itulah yang juga berhasil membuatnya tampil secara konsisten dan mendapatkan tempat utama di pos bek kanan United di musim ini.

“Saya diberitahu apa yang akan terjadi kepada saya jika saya bergabung dengan United, akan tetapi saya tidak tahu hal seperti itu akan menjadi sebesar yang saya rasakan kemarin (saat tur pra musim). Segera setelah kami mendarat, para suporter menunggu kami, menunggu semalaman, dan itu luar biasa rasanya!” Ungkap pemain berusia 21 tahun tersebut.

“Ditambah lagi, saya punya banyak waktu, dan saya pikir saya membutuhkan mereka (para suporter) untuk mengenalkan diri dan menjalin ikatan dengan mereka. Datang ke tim ini sebagai pemain baru, Anda tidak harus gugup, akan tetapi Anda harus berpikir bahwa ‘Apakah Anda akan cepat puas?’ Para suporter, semuanya sangat baik pada saya sejak awal, dan itu membuat saya senang.​​”

Sumber: Manchester Evening News