Ryan Giggs optimis pada kemajuan Manchester United yang sedang di bangun oleh Jose Mourinho. Ia mengatakan bahwa kemenangan final Piala FA serta tempat kedua di klasemen Premier League sebagai puncak pencapaian mereka di musim ini.

Legenda United yang saat ini menjadi manajer Wales itu tahu semua tentang tuntutan yang ada di Old Trafford, setelah sebelumnya sempat membantu mereka dalam mengumpulkan rekor 34 trofi selama karier profesional sepakbolanya. Namun, United justru belum memenangi gelar lagi sejak musim 2012/2013. The Red Devils bahkan tidak mendapat tempat sebagai runner-up selama empat musim. Kendati begitu, di musim ini, akhirnya United menghempaskan rekor empat musim kacau mereka dan mendapat posisi terbaik mereka dalam lima tahun terakhir.

Ryan Giggs lalu menyikapi situasi musim ini dengan tanggapan positif, dan mengatakan bahwa semua pencapaian United sejauh ini terlihat seperti ada sedikit kemajuan berkat skema yang diterapkan Jose Mourinho. Bahkan, Giggs juga yakin Mourinho dapat menuntasan musim ini dengan lebih gemilang jika ia bisa mengalahkan Chelsea di final Piala FA nanti.

“Final FA Cup adalah pertandingan besar bagi United. Apalagi, untuk bisa finis kedua di klasemen Liga Premier dan memenangkan Piala FA, akan menjadi musim yang sukses bagi mereka. Jika mereka berhasil melakukan itu, saya yakin mereka pasti akan menemukan kembali kemajuan yang signifikan,” tutur Giggs.

“Sebagai mantan pemain dan penggemar setia United, pastnya saya ingin mereka berkompetisi di liga dan bersaing di Eropa juga, tetapi memenangkan Piala FA harus menjadi fokus sekarang. Saya yakin sekali United akan menemukan kembali kekuatan mereka dan bangkit di musim depan. Karena mereka sudah cukup sukses di tahun lalu, memenangkan dua trofi (Liga Europa dan Piala Liga). Sekali lagi, saya sangat yakin jika mereka akan bangkit.”

Di samping itu, Giggs sendiri telah memimpin timnas negaranya untuk pertama kalinya pada kompetisi yang dihelat di China pada Maret lalu, dengan mengalahkan tuan rumah China 6-0 sebelum akhirnya kalah 0-1 dari Uruguay di partai final. Tugas berikutnya untuk Gigsy akan kembali menghampiri ketika Wales melawan Meksiko di Los Angeles pada 29 Mei nanti. Namun, ia akan memainkan timnya tanpa Gareth Bale dan bakat muda mereka Ben Woodburn karena pertemuan antara keduanya di final Liga Champions.

“Final Lga Champions nanti adalah momen yang sangat besar untuk Gareth dan Ben. Itu bisa menjadi medali juara keempat untuk Gareh, dan pengalaman baru yang menakjubkan bagi Ben. Dan final itu sangat membantu Ben dalam pertumbuhan karier masa depannya,” tambah Giggs.

“Namun, ini semua tentang mengambil persiapan dan melihat bagaimana pemain melatih diri untuk pertandingan besar seperti final Liga Champions. Anda bisa melihat pemain-pemain hebat yang ada di Real Madrid dan Liverpool. Apalagi kedua klub tersebut sangat produktif di Liga Champions musim ini.”

Sumber: Sky Sports