Eks pemain Manchester United dan Everton, Phil Neville, yakin bahwa orang di balik keputusan penjualan Nemanja Matic ke Manchester United sepatutnya pantas dipecat dari klub.

Matic, yang pindah dengan harga 40 juta paun itu, menunjukkan penampilan ciamik di lini tengah United di bawah asuhan Jose Mourinho. Ia pun berkontribusi penuh dalam menutup tempat The Red Devils di puncak klasemen Grup A Liga Champions dengan kemenangan 2-0 atas Benfica, tengah pekan lalu.

Sementara Chelsea, di sisi lain, terlihat rapuh dan tak berdaya dihadapan AS Roma, setelah kalah telak dengan skor 3-0 di atas kesalahan dan kerusakan bertahan pada inti permainan mereka. Phil Neville, yang melihat kedua pertandingan tersebut, dengan cepat menunjukkan jika faktor lubang yang terbentuk di skuat utama Chelsea saat ini adalah kehilangan Matic di lini tengah.

“Apa yang salah dengan Chelsea?” tanya Neville. “Satu kata. Matic. Sesederhana itulah faktornya. Begitu mereka menjual Nemanja Matic, itu semua adalah sebuah kesalahan yang sangat besar. Ketika Anda menyuruh Matic duduk di depan Anda, di samping N’Golo Kante, Chelsea masih memiliki pelindung di lini tengah. Siapa pun yang membuat keputusan penjualan Matic, harus di pecat. Itu adalah salah satu keputusan terburuk yang pernah saya lihat di Premier League.”

“Jika Anda bertanya kepada salah satu pemain Chelsea yang mereka inginkan, mereka semua pasti akan mengatakan Nemanja Matic. Chelsea seharusnya menggantikan Matic dengan seseorang yang akan melakukan pekerjaan yang sama. Bakayoko bukanlah pemain seperti itu, dia bukan pemain tengah lapangan yang mempuni. Chelsea tidak terlihat menggantikan Matic. Jika saya dapat memilih, saya tidak akan membiarkan dia (Matic) keluar dari tim, tapi saya akan membawanya ke tempat latihan secara rutin,” ungkapnya.

Chelsea hampir tidak memiliki pilihan pemain berkualitas di lini tengah setelah kehilangan Matic. N’Golo Kante, Tiemoue Bakayoko, Danny Drinkwater, Cesc Fabregas dan bahkan ketika David Luiz di plot sebagai pemain tengah, mereka semua justru memperlihatkan sesuatu yang tidak sepatutnya ada di pos lini tengah Chelsea.

Phil Neville lalu menambahkan, “Dan dengan semua pilihan yang ada di Chelsea, saya hampir tidak ingin melihat lini tengah Chelsea. Namun, pada saat yang sama, saya masih merasa seolah-olah telah kehilangan sesuatu yang tidak bisa diganti. Matic telah memperlihatkan permainan yang lebih dari sekedar soliditas.”

“Dia secara aktif memberikan situasi dan berkontribusi sesuai dengan keinginan sang manajer ketika dia menunjukkan cara dia menangani bola di lini tengah. Pada saat terjadi serangan balik, kehadirannya sangat bermanfaat untuk bertahan. Dunia yang pernah menyaksikan permainan dia pun akan menilai, apakah Antonio Conte, yang merasakan ketidakhadiran Matic saat melawan United akhir pekan ini, akan menjadi bencana besar bagi Chelsea?”