Langkah Manchester United untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan memang cukup berat. Belum lagi, Sabtu (4/3/2017) pekan lalu, Setan Merah kembali kehilangan poin di kandang sendiri, setelah ditahan imbang 1-1 oleh tim papan bawah Premier League, AFC Bournemouth. Alhasil mereka masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara dengan 49 poin hingga pekan ke-27. Dalam posisi lima besar, ada Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.

Padahal, jika ingin lolos ke Liga Champions, United harus finish di peringkat ketiga dengan tiket otomatis, atau setidaknya menyelesaikan musim di peringkat empat dengan mendapat tiket play-off. Namun, jika The Red Devils lagi-lagi gagal ke Liga Champions untuk kedua kalinya secara berturut-turut, maka kerugian besar pun sudah di ambang mata. Salah satu yang paling jelas, sponsor utama Adidas akan mengurangi sokongan dana hingga mencapai 30 persen, sesuai dengan perjanjian dalam kontrak.

Sebenarnya, permainan skuat Setan Merah mulai konsisten dan stabil belakangan ini. Setidaknya, sejak terakhir kali takluk di markas Chelsea dengan skor telak 0-4 pada 23 Oktober 2016 lalu, United belum pernah lagi kalah dalam 17 pertandingan terakhir di Premier League. Meski hanya sembilan laga yang berbuah tiga poin, sedang delapan pertandingan lagi berakhir imbang, namun dengan hasil itu tim asuhan pelatih Jose Mourinho sudah bisa terus memotong jarak dengan tim pesaing di atas.

Sayang, gara-gara hanya meraih satu poin pekan lalu, jarak United dengan posisi empat yang dihuni Liverpool; yang baru saja menang 3-1 atas Arsenal, kembali melebar jadi tiga poin. Bahkan, dengan Man City yang bertengger di peringkat tiga kini jadi berjarak enam poin. Kondisi ini tentu memaksa The Red Devils harus memaksimalkan semua laga tersisa, demi meraih posisi empat atau tiga besar, bahkan mungkin runner-up. Untungnya, United punya kelebihan satu laga tertunda kontra Man City.

Skuat Setan Merah sendiri optimis mereka bisa ke Liga Champions musim depan. “Persaingan akan ketat, kami harus fokus dan memenangkan laga. Namun saya yakin kami akan berada di empat besar pada akhir musim,” ungkap Daley Blind kepada MUTV, belum lama ini.

Pemain lain, Ander Herrera juga ikut berkomentar. “Kami berada dalam performa bagus. Tapi kami ingin segera berada di empat besar secepatnya,” sebut gelandang internasional Spanyol itu pula, dikutip dari Goal Internasional.

Meski begitu, wakil kapten Michael Carrick memang tak terlalu antusias jika United hanya mampu finish di bawah posisi sang juara. “Jika kami finish ketiga, keempat, atau bahkan kedua, itu bukan hal yang kami rayakan. Anda hanya melakukan perayaan jika jadi juara. Tapi, Liga Champions adalah bagian besar dari klub. Itulah kompetisi yang Anda ingin bermain. Di sana para pemain terbaik ingin bermain. Tapi Anda hanya bisa merayakan jika juara atau finish di puncak,” katanya kepada Mirror.

Jika bicara kans untuk jadi juara liga musim ini, memang sangat berat bagi United. Bayangkan, jarak dengan sang pemuncak, Chelsea hingga pekan ini mencapai 17 poin. Andai kata pun anak-anak asuh Mourinho menang dalam satu laga tertunda kontra Man City, mereka masih harus mengejar 14 poin lagi. Syarat lain, The Blues harus kalah dalam lima pertandingan, Tottenham dan Man City kalah di tiga laga, serta Liverpool dan Arsenal masing-masing kalah sekali; sebuah hal yang mustahil terjadi.

Zlatan Ibrahimovic pun juga menyadari hal tersebut. “Saat ini performa bagus. Tapi, seandainya kami bisa memenangkan beberapa laga sebelumnya, mungkin situasinya akan berbeda. Tapi kami akan tetap bekerja keras. Kami ingin meraih posisi empat besar, karena saat ini jadi juara sudah sulit,” ucapnya dilansir Goal. Bahkan, sang arsitek, Mourinho juga percaya mantan klubnya itu sudah tidak bisa terkejar lagi. “Saya rasa mereka tak akan tersandung,” ujar pelatih 54 tahun itu pada Sky Sports.

Meski begitu, pelatih Chelsea, Antonio Conte, malah masih menganggap United sebagai salah satu pesaing, dan juga berpeluang untuk jadi juara Premier League musim ini. “Sejujurnya, masih ada enam tim kuat yang bertarung untuk memenangi trofi. Kita semua harus tahu akan hal ini. Jika kami berpikir bahwa kami sudah sangat dekat dengan juara karena memiliki jarak 10 poin (dengan posisi kedua), maka itu adalah sebuah kesalahan besar,” katanya pula dilansir Goal. Mungkin Conte sadar bahwa bola itu bundar, dan semua kemungkinan masih bisa terjadi. United tetap harus berjuang!