Gelandang Manchester United Paul Pogba baru-baru ini memberikan “pernyataan pedas” terhadap Jose Mourinho. Ia menuduh mantan bosnya itu selalu pintar mengalihkan perhatian, memancing emosi, dan melakukan casting kepada para pemainnya. Termasuk kepada dirinya sendiri (ketika masih menjadi manajer United).
Di satu sisi, Pogba sendiri menjadi pemain termahal dunia ketika Jose Mourinho merekrutnya pada 2016 dari Jubentus. Ia berperan penting saat manajer asal Portugal itu membimbing United meraih Piala Liga dan kejayaan di Europa League pada musim pertamanya sebagai pelatih.
Namun, hubungan Mourinho dengan beberapa pemain United mulai memburuk setelah memasuki musim kedua dan ketiga. Terutama karena Setan Merah menjalani musim tanpa trofi dan awal yang buruk di musim 2018/19. Salah satu pemain yang berselisih dengan sang manajer adalah Pogba.
Mereka (Mou dan Pogba) bahkan sempat terlihat beradu argumen di tempat latihan setelah pemain asal Prancis itu dicopot dari jabatannya sebagai wakil kapten United pada September 2018. Konfliknya pun lumayan memanas, dan banyak media yang mengangkat kejadian ini.
Tapi sayang, Jose Mourinho tidak bertahan lama setelah konflik itu. Ia dibebastugaskan tiga bulan kemudian, dan Ole Gunnar Solskjaer dipilih untuk mengambil alih kursi manajer sementara. Maka ketika Pogba menyikapi hal ini, ia ternyata memiliki pandangan yang kontras di antara bosnya yang sekarang dan sebelumnya.
“Apa yang saya miliki sekarang dengan Ole berbeda dengan Mou. Dia (Ole) tidak akan melawan para pemain. Dia tidak akan berkonflik dan beradu argumen dengan para pemainnya. Ole mungkin hanya tidak akan memilih mereka (yang berkonflik dengannya). Tapi dia tidak akan menempatkan mereka seperti seolah sudah tidak ada,” ujar Pogba dikutip dari Sky Sports.
“Itulah perbedaan antara Mourinho dan Ole. Begitu saya memiliki hubungan yang hebat dengan Mourinho, semua orang melihat itu. Dan keesokan harinya Anda tidak tahu apa yang terjadi. Itu hal aneh yang saya alami dengan Mourinho, dan saya tidak bisa menjelaskannya kepada Anda karena saya pun tidak tahu.”
Paul Pogba bukan satu-satunya pemain yang tidak sependapat dengan Jose Mourinho. Bek kiri Luke Shaw pun merasakan hal serupa. Ia bahkan dibekukan dari tim utama setelah Mou mengatakan bahwa Shaw tidak memiliki kecerdasan dalam bermain sepakbola.
Di sisi lain, Shaw sebelumnya mengatakan jika Mourinho benar-benar mengkritiknya sebagai upaya untuk meningkatkan penampilannya. Namun, pemain asal Inggris itu baru-baru ini mengakui kalau ternyata makna kritik tersebut salah. Karena ia merasa, selama Mou jadi bosnya, itu adalah “masa yang sangat sulit” dalam kariernya.
Oleh sebab itu, sejak penunjukan Solskjaer, Shaw telah berkembang dengan pesat. Ia juga berhasil memuluskan jalannya untuk kembali ke timnas Inggris setelah absen tiga tahun. Maka ketika menyikapi hal ini, Pogba sangat yakin bahwa Solskjaer telah memainkan peran penting dalam membantu kualitas rekan setimnya.
“Mungkin metode Solskjaer berhasil karena dia lebih dekat dengan para pemainnya. Setiap pelatih memiliki caranya sendiri untuk melatih, menangani pemain, dan sebagai pemain Anda harus beradaptasi. Terkadang itu tidak cocok untuk Anda, dan terkadang memang cocok-cocok saja,” pungkas Paul Pogba.
“Ole telah banyak membantu Luke Shaw. Di masa itu (era Mourinho), dia mengalami musim yang sulit bersama. Tapi dia telah membuktikan bahwa dia memiliki kualitas terbaik. Dia seperti menunjukkan semua hal yang sebenarnya dia miliki selama ini, dan dia sudah mendapatkan kepercayaan dari manajer.”
Komentar Paul Pogba tentang perbandingan antar Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer ini datang setelah Manchester United membalaskan dendamnya kepada Tottenham Hotspur. Mereka berhasil meraih kemenangan 3-1 di kandang Spurs pada akhir pekan lalu.
Selain komentar panas Pogba ini, Mourinho dan Solskjaer pun tampak terlihat saling melempar opini satu sama lain selama dan setelah pertandingan. Hal itu terjadi setelah manajer United tersebut mengkritik acting Heung-Min Son yang kemudian membuat gol Edinson Cavani dianulir.
Pogba juga turut sama-sama mencemooh upaya Mourinho yang memang mencoba mengalihkan perhatian publik dari keburukan timnya. Mantan pemain Juventus itu kemudian mengatakan bahwa ia tahu Mou pasti mengatakan sesuatu yang akan membuat orang lain terpancing.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi (antara Ole dan Mou), tapi saya yakin Mourinho mengatakan sesuatu yang akan membuat orang berbicara. Itulah yang pasti dia lakukan. Ya, kami akhirnya mendapatkan hasil yang kami inginkan. Ole mengetahui bahwa kami akan menikmati momen itu karena kami tahu siapa Mourinho,” ungkap Pogba.
“Kami tidak membutuhkan perang kata-kata. Kami hanya ingin fokus pada apa yang kami harus lakukan. Kami memenangkan pertandingan, dia (Mourinho) kalahm dan dia tidak ingin berbicara tentang permainan timnya. Dia selalu ingin berbicara tentang hal lain, dan itulah yang pasti dia lakukan. Semua orang mengenalnya. Karena dia adalah Mourinho.”