Jose Mourinho telah merasa jika dirinya kesulitan untuk merotasi pemain akibat daftar cedera pemain yang dimilki Manchester United saat ini jelang pertandingan melawan Everton di Premier League, serta pertandingan babak awal FA Cup menghadapi Derby County.

The Red Devils sebelumnya kehilangan Romelu Lukaku akibat cedera kepala yang krusial di awal pertandingan kala melawan Southampton yang berakhir tanpa gol di Old Trafford pekan lalu. Mourinho kemudian mengungkapkan bahwa striker Zlatan Ibrahimovic juga akan absen selama sebulan karena masalah lutut. Kedua striker tersebut sontak masuk ke dalam daftar cedera United di awal tahun baru 2018.

Lalu ada bek United, Eric Bailly, menjadi pemain yang absen sejak awal November karena cedera pergelangan kaki yang memerlukan pembedahan. Cedera tersebut bersamaan dengan Marouane Fellaini yang juga absen akibat cedera lutut.

Sementara itu, kapten tim Antonio Valencia menjadi kehilangan paling signifikan setelah absen dalam empat pertandingan terakhir karena cedera hamstring. Tak lupa pula, Michael Carrick yang juga sudah absen lama sejak penampilan tunggal terakhirnya di musim ini kala United melawan Brighton & Hove Albion di Piala Carabao.

Selanjutnya, ada Ashley Young yang diskors selama tiga pertandingan oleh FA setelah menerima tuduhan melakukan kekerasan terhadap Dusan Tadic. Dan Chris Smalling, Matteo Darmian beserta Anthony Martial, juga menjadi pemain yang melewatkan beberapa pertandingan selama liburan Natal.

Melihat semua itu, Mourinho secara langsung mengatakan jika ia berada dalam situasi sulit untuk memilih dan memilah pemain mana yang seharusnya bermain di laga berat awal tahun baru ini.

“Para pemain yang cedera mencoba kembali bermain, tapi saya punya banyak masalah lain dalam tim ketika saya kehilangan Lukaku dan Ibrahimovic selama sebulan,” kata Mourinho kepada para wartawan dalam konferensi pers pasca pertandingan melawan Southampton.

“Ini berarti saya melihat Ibra menghentikan usahanya untuk pulih, ia berlari selama berbulan-bulan di musim lalu. Tapi ketika ia harus bermain dan memiliki beberapa menit, sekarang saya justru kehilangan dia selama sebulan. Dan kemudian ditambah saya harus kehilangan Lukaku, tapi yang jelas saya tidak tahu persis berapa lama dia absen.”

“Marouane Fellaini, saya tidak ingat kapan terakhir dia bermain, sudah lama sekali saya bahkan tidak ingat, saya kira itu pertandingan di kandang melawan Brighton. Saya tidak ingat, tapi itu sudah lama sekali. Michael Carrick, yang terakhir itu di pra-musim (ketika dia terakhir bermain di liga), dan saya tidak ingat dia bermain selama musim ini. Jadi saya memiliki masalah, dan saya memiliki kesulitan untuk merotasi pemain,” ungkap bos berkebangsaan Portugal itu.

Meskipun begitu, Jose Mourinho mengaku merasa lega dan mendapat berkah khusus dibalik gagal lolosnya Manchester United ke semifinal Piala Carabao. Karena menurutnya, hal ini akan memberi waktu kepada para pemainnya masa istirahat.

“Saya pikir tidak bermain di semifinal Piala Liga (Carabao Cup) adalah hal yang baik bagi kami karena kami tidak memiliki pemain untuk memainkan dua pertandingan ekstra ini di bulan Januari. Meski, sekarang kami harus mengatasi Everton dan Derby County,” jelas Mou.

“Setelah itu, kami memiliki beberapa hari kosong selama sembilan atau 10 hari sebelum melawan Stoke City. Semoga pada periode ini kami bisa beristirahat, kami bisa bekerja kembali dan tentunya kami bisa memulihkan beberapa pemain untuk kembali dimainkan pada paruh kedua musim ini.”

Tim berjuluk The Red Devils itu telah gagal meraih poin penuh selama tiga pertandingan terakhirnya di Premier League, dan mungkin hal tersebut menjadi satu perhatian khusus yang harus segera dibenahi. Namun, di atas semua itu, Mourinho tetap yakin jika timnya akan mampu menciptakan cukup peluang untuk memenangkan ketiga pertandingan lanjutan yang sudah menunggu di awal tahun ini.

“Tiga pertandingan dengan hasil imbang memang buruk, tapi ini jelas berbeda dengan tiga kekalahan. Saya tahu perbedaan antara tiga kali seri dan tiga kali kekalahan hanyalah tiga poin, namun perbedaan dalam hal keadaan mental yang kalah dan imbang sangatlah krusial, jadi saya rasa perlu memperbaiki hasilnya, bukan tingkat performanya,” tandas eks manajer Chelsea itu.

“Dalam dua laga terakhir ini di kandang, jika saya melupakan kesalahan besar dari gol pertama Burnley, tim tetap solid, tim tetap bermain bagus, mengambil banyak risiko, dan mencoba menciptakan peluang. Saya mungkin tidak memiliki pemain yang melakukan berbagai kemampuan mempuni, tapi saya senang dengan kualitas dan semangat tim ini. Saya menyelesaikan tahun ini di posisi ketiga di klasemen sementara, dan hal ini yang harus kami perjuangkan untuk memperbaiki posisi kami di tahun baru.”

 

Sumber : ManUtd.com, Sky Sports