Foto: Daily Star

Odion Ighalo akhirnya resmi diperkenalkan kepada penggemar United. Beberapa hari yang lalu ia sudah tiba dan menjalani sesi foto perkenalan sambil memegang kaus merah. Ia juga sudah memilih nomor punggung yaitu 25, nomor yang ditinggalkan oleh Antonio Valencia.

Tidak hanya perkenalan, penyerang asal Nigeria ini juga sudah menjalani sesi wawancara sebagai penggawa anyar Manchester United. Berikut adalah bagian pertama dari sesi wawancara Ighalo yang lebih banyak membahas tentang mimpinya yang menjadi nyata serta alasannya memilih nomor punggung 25.

Odion, senang bertemu denganmu. Anda telah mengakui sebelumnya bahwa Anda telah lama bermimpi untuk bergabung dengan United, jadi bagaimana rasanya berada di sini sebagai pemain?

“Saya senang. Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan untuk mewujudkan hal ini dan itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, karena saya tahu banyak orang mengatakan hal yang sama ketika mereka bergabung untuk tim itu, tapi kalau saya tidak demikian. Saya mendukung tim ini sejak saya muda. Orang yang mengenal saya, bahkan di Nigeria dan Watford, tahu kalau saya penggemar United. Ketika saya bermain melawan mereka, emosi itu ada di sana karena benar-benar impian saya. Ini adalah kenyataan yang menyenangkan, jadi saya sangat senang dan saya berharap untuk cepat memulai.”

Lantas, apa yang membuat Anda suka Manchester United? Apakah pemain tertentu, pertandingannya, atau gaya sepakbolanya?

“Ya, ketika kami masih muda di Nigeria, kami sering nonton Premier League di TV, ketika orang-orang seperti Andy Cole dulu bermain. Orang-orang sangat mendukung United di Nigeria, jadi saya mengembangkan cinta itu, karena semua saudara saya juga penggemar United. Saya tidak pernah berpikir ini akan terjadi, tapi mimpi memang menjadi nyata, jadi saya sangat senang berada di sini dan ini akan jadi tantangan besar dala karier saya.”

Kesepakatan ini sangat menarik karena terjadi pada batas waktu transfer. Bisakah Anda ceritakan emosi Anda pada hari dramatis itu?

“Ya, itu sangat dramatis. Agen saya memanggil saya sehari sebelumnya dan berkata Man United. Saya senang untuk itu. Beberapa klub lain juga mengaku berminat, tapi saya katakan ‘tolong, pilih United jika itu memungkinkan’. Pada jam 11 malam di Shanghai, agen saya memanggil saya kalau United ingin melakukan transaksi, jadi saya bangun malam itu dan mulai mencari penerjemah untuk pergi ke kamar direktur klub. Saya berkata, agen saya ingin bicara pada Anda, pak direktur. United datang untuk saya, Anda harus buat ini teradi. Jadi mereka mulai berdiskusi. Saya tidak tidur karena transfer berakhir jam 7 pagi waktu Shanghai.”

“Jadi. Mulai pukul 11 malam, segala urusan administrasi, negosiasi, kesepakatan pinjaman, pembicaraan dengan klub-klub lain yang juga mau meminjam saya, dilakukan. Tetapi, saya memberi tahu agen saya kalau yang saya inginkan hanya United. Dia bilang kalau mereka mau meminta gaji saya untuk dipotong. Saya katakan kalau saya tidak peduli. Buat kesepakatan ini terjadi. Saya tidak peduli berapa gaji saya yang dipotong, yang penting kepindahan ini harus terwujud. Pada pukul 5 pagi, kami selesai. Agen saya mengatakan dia meneruskan semua dokumen ke United, dan mereka mengkonfirmasi untuk saya jika segalanya baik-baik saja.”

“Saya pikir,sekitar jam 5 sampai 6 pagi, dia bilang semuanya baik-baik saja. Saya senang. Saya menelepon ibu saya dan dia senang dan menangis. Ini adalah impian Anda dan semua itu sangat membahagiakan. Dramatis, saya tidak bisa tidur dengan nyenyak saking senangnya kalau transaksi selesai.”

Anda ada di sini hingga akhir musim, jadi apa ambisi Anda?

“Ambisi saya adalah bekerja keras dengan tim dan memastikan kami menyelesaikan musim ini dengan baik dan finis di atas posisi kami sekarang. Karena saya tahu kalau Man United adalah tim besar yang seharusnya ada di puncak tapi segalanya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jadi, tujuan saya adalah memberikan kontribusi di waktu yang singkat ini dan memastikan kami menyelesaikan di posisi yang baik.”

Anda akan memakai kaus nomor 25 untuk United yang sebelumnya dipakai oleh Antonio Valencia yang merupakan pemain hebat untuk lub. Mengapa Anda memilih nomor itu?

“Nomor 19 tersedia, ketika saya masih di Watford, saya memakai nomor 24. Akan tetapi, nomor 24 tidak tersedia. Di Shanghai, nomor 9 waktu itu tidak tersedia, jadi saya katakan kalau 24+1 adalah 25, jadi saya bilang, oke biarkan saya memakai nomor 25 daripada 19.”

Nomor itu juga pernah dipakai Quinton Fortune. Pemain Afrika pertama yang bermain untuk United. Apakah ada inspirasi juga dari sana?

“Ya, karena saya menonton Quinton Fortune bermain untuk United. Dia pemain hebat, jadi saya katakan kalau nomor 25 bagus meskipun saya tidak mendapatkan nomor yang saya cari. 25 adalah angka yang sempurna. Satu tingkat di atas apa yang pernah saya pakai sebelumnya ketika saya masih di Premier League.”

Anda menjadi orang Nigeria pertama yang bermain untuk Manchester United. apakah itu sesuatu yang membuat Anda merasa sangat bangga?

“Saya sangat bangga. Saya senang karena orang-orang terus mengirimi saya pesan karena saya tahu kalau ini sangat besar. Anda menjadi pemain Nigeria pertama yang bermain untuk United dan ini adalah rekor yang bagus dalam karier Anda. Sebenarnya, saya sangat emosional sekarang, jadi saya tidak terlalu memikirkan rekor itu. Saya hanya ingin memulai dan bermain untuk tim dan melakukan yang terbaik.”

Bagaimana reaksi orang-orang seperti keluarga dan teman?

“Sangat gila. Pemberitaan saya yang ke Manchester United begitu banyak di seluruh berita. Bahkan di jalan tempat saya tumbuh, mereka melakukan pesta, merayakan peresmian saya ke United. Mereka mengirim video tentang pesta itu yang membuat saya tertawa dan bahagia, karena banyak dari mereka mendukung Man United dan beberapa tim lain di Premier League. Nigeria adalah salah satu tempat dengan basis penggemar United yang besar. Jadi saya senang dengan semua ini dan mereka mulai mendukung United dari sekarang.”