Hasil pergerakan klub di bursa transfer musim panas ini membuat manajer Jose Mourinho kecewa berat. Pasalnya, sejumlah pemain bintang yang diinginkannya sama sekali tidak ada yang berhasil didatangkan ke Old Trafford; terutama bek tengah untuk lini pertahanan dan winger atau penyerang sayap untuk lini depan. Manajer berpaspor Portugal itu pun dikabarkan sempat berseteru dengan petinggi klub, karena aktifitas yang terbilang pasif selama bursa transfer musim panas tersebut. Padahal, selama ini sejumlah bintang dunia terus dikaitkan kepindahannya ke Manchester merah.

Namun, kini Mourinho tentu saja terpaksa harus pasrah dengan kebijakan transfer dari manajemen klub tersebut. Meskipun sempat merasa frustasi, tetapi sekarang dia harus tetap optimistis untuk menjalani musim baru.

“Saya memiliki pemain, saya menyukai mereka, saya senang bekerja dengan pemain saya. Mari kita buktikan di lapangan dan pada akhir November atau Desember, Anda akan melihat tim mana yang menjadi kandidat juara,” ungkap Mourinho kepada Sky Sports, setelah bursa transfer ditutup, ketika ditanya apakah United bisa bersaing meski tak membeli pemain kelas dunia.

Mourinho sebenarnya masih sempat berharap, setidaknya ada satu pemain yang diinginkannya akan datang pada hari terakhir sebelum bursa transfer musim panas ditutup, terutama untuk posisi bek tengah. Namun, harapannya itu tidak terjawab. Bahkan, salah satu pemain incaran United malah pindah ke klub pesaing, yakni bek Barcelona Yerry Mina yang resmi ke Everton pada 8 Agustus 2018.

“Saya tidak percaya diri dan bursa transfer akan tutup hari ini. Jadi saya akan berhenti memikirkan bursa transfer untuk fokus kepada pemain yang saya miliki,” ucap Mourinho di laman resmi klub.

Manajemen United sendiri disebut menolak pemain-pemain yang diminta Mourinho dengan alasan yang cukup kuat, dilansir The Guardian. Pihak klub, termasuk wakil ketua eksekutif Ed Woodward menilai tipe pemain yang diinginkan Mourinho sebenarnya sudah ada. Bahkan, pemain yang diminta itu malah tidak lebih baik kualitasnya dari pemain-pemain yang ada, termasuk untuk bek.

Apalagi, dengan harga pasar untuk bek yang saat ini melambung tinggi, pihak klub menganggap permintaan Mourinho hanya akan membuang-buang uang tanpa meningkatkan kualitas tim secara signifikan.

Manajer 55 tahun itu kini menyebut skuat musim ini tetap sama dengan skuat musim lalu. Pasalnya, tiga pemain yang dibeli hanya pas untuk menggantikan tiga pemain yang pergi.

“Tetap sama, skuat yang sama seperti musim lalu. Kami mengganti kiper dengan Lee [Grant] karena Joel [Pereira] adalah kiper muda yang bagus sehingga dia harus bermain. Kami mengganti Daley Blind untuk anak berusia 19 tahun [Diego Dalot] yang kami percaya punya potensi bermain sebagai bek kanan atau bek kiri, dan mengganti Michael Carrick untuk Fred sehingga skuat kami tetap sama,” kata Mourinho lagi.

Alhasil, United memang terpaksa harus tampil dengan kekuatan pincang saat menjamu Leicester City dalam laga perdana Premier League Inggris 2018/2019 pekan ini, Sabtu (11/8/2018) dini hari WIB. Dalam laga itu, tim Setan Merah tak bisa diperkuat oleh enam pemain, termasuk tiga pemain utama; Antonio Valencia, Nemanja Matic, dna Ander Herrera, serta Sergio Romero, Marcos Rojo, dan Diogo Dalot. Para pemain tersebut mengalami cedera, sehingga belum bisa turun untuk membela United. Mourinho beruntung timnya tetap bisa meraih kemenangan, meskipun hanya dengan skor tipis 2-1.

Dengan kondisi, makanya tidak heran jika Mourinho merasa khawatir dengan peluang United pada musim ini. Dia menilai skuatnya masih tertinggal dari para rival, sehingga diyakini akan menghadapi musim yang sulit. Menurutnya, The Red Devils membutuhkan skuat yang mumpuni untuk menyaingi Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan juga Chelsea.

“Klub-klub yang bersaing dengan kami sangat tangguh dan sudah memiliki tim-tim yang fantastis,” ungkapnya kepada MUTV. “Jadi ketika kami tidak membuat tim lebih baik, maka akan menjadi musim yang sulit bagi kami,” pungkas Mourinho.