Manchester United mengalami kekalahan yang menyakitkan dengan skor 0-2 di markas Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Premier League Inggris pekan ke-25, pertengahan minggu lalu, Rabu (31/1/2018) lalu.

Tak hanya harus menahan malu karena takluk di tangan klub underdog tersebut, pasukan Jose Mourinho juga terpaksa membiarkan tim rival sekota, Manchester City makin menjauh memimpin puncak klasemen sementara. Usai matchday ke-25 tersebut, United yang masih tertahan di posisi kedua harus tertinggal hingga 15 poin dari sang musuh bebuyutan yang mengoleksi 68 poin.

Situasi ini mulai membuat seluruh penggawa tim Setan Merah merasa frustrasi. Bahkan, kehadiran Alexis Sanchez yang baru direkrut dari Arsenal sepertinya belum memberikan dampak positif bagi lini serang United. Bahkan, Mourinho pun sempat merasa putus asa.

Manajer yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu sepertinya sudah mulai berpikir untuk mengibarkan ‘bendera putih’ atas peluang timnya untuk meraih gelar juara Premier League musim 2017/2018 ini. Dia mengaku yakin tim pemuncak klasemen sementara saat ini, City bisa mempertahankan posisi hingga akhir musim.

“Kami kalah. Saya selalu mengatakan kalau pemimpin klasemen selalu mampu menjaga jarak yang konstan. Saya sudah berada di posisi itu beberapa kali. Dengan rileks, tenang, dan tanpa tekanan. Kalian tahu kalau tim-tim lawan, cepat atau lambat, akan kehilangan beberapa poin, namun tim tetap terkontrol. Jadi, kami hanya perlu bermain dengan memandang satu demi satu pertandingan,” ungkap pelatih yang mulai menangani The Red Devils sejak awal musim 2016/2017 lalu itu tersebut berbicara kepada awak media di Inggris pada awal Februari 2018, seperti dikutip dari BBC Sports.

Mourinho sepertinya memang sudah benar-benar merelakan trofi liga domestik yang sempat jadi targetnya, semakin dekat ke pangkuan City. Sementara dirinya kini hanya fokus mempertahankan posisi terbaik saat ini hingga akhir musim.

“Premier League akan berakhir pada Mei [2018] dan kami menjalani di Old Trafford dengan melawan Watford. Tapi, kami menyadari jarak dengan pemimpin klasemen sudah cukup jauh, bahkan sebelum laga ini. Sekarang yang bersaing adalah kami, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal. Kami akan bersaing untuk memperebutkan posisi empat besar,” ucapnya.

Sebelumnya, Ashley Young sempat menegaskan menolak untuk menyerah dalam persaingan gelar Premier League musim dengan City. Bahkan, dia menyebut tim Setan Merah seharusnya tak pernah mengatakan tidak pernah untuk menjaga kans jadi juara liga domestik di akhir musim nanti.

“Sulit membicarakan tentang City yang luar biasa, Anda tidak bisa mengatakan itu. Ada banyak pertandingan yang akan dimainkan, ada banyak poin yang diraih, siapa yang tahu apa yang bisa terjadi?” tegas Young pada pertengahan Januari 2018, dilansir Sky Sports.

Pemain internasional Inggris itu berharap sang musuh kehilangan banyak poin dalam pertandingan selanjutnya; meski kenyataannya City malah meraih kemenangan pada pekan ke-25 di mana United kalah, sehingga memperlebar jarak jadi 15 poin.

“Hal-hal di dalam sepakbola berubah. Anda tidak akan mengatakan mereka kalah di hari yang lain [di Liverpool], tapi itu terjadi. Di akhir hari, kami harus konsentrasi dengan diri senidri, tetap meraih kemenangan, dan tiga poin di kandang dan tandang, serta apa pun yang datang di akhir musim akan datang,” lanjut Young lagi menambahkan.

“Harapannya, mereka kehilangan poin, harapannya kami mendapatkan poin. Kami harus menunggu dan melihat. Tapi, saya tidak akan pernah mengatakan tak pernah,” pungkas pemain senior berusia 32 tahun yang juga bisa bermain sebagai winger tersebut.

Harapan Young tersebut setidaknya bisa menunjukkan hasil pada pekan ke-26, di mana City tertahan di markas Burnley, Sabtu (3/2/2018). Klub besutan pelatih Pep Guardiola itu harus kehilangan dua poin setelah ditahan imbang dengan skor 1-1, di mana United sukses mengandaskan tamunya, Huddersfield Town 2-0 di hari yang sama.

Dengan begitu, jarak United dari City saat ini hanya tersisa 13 poin, di mana The Red Devils baru bisa mengumpulkan 56 poin hasil dari 17 kemenangan dan lima kali imbang, sedang sisanya empat kali kalah. Sementara sang rival yang berjuluk The Citizen telah mengoleksi 69 poin dari 22 kemenangan dan tiga hasil imbang, dan hanya sekali kalah dari Liverpool.

Premier League musim ini sendiri masih menyisakan 12 pertandingan, sehingga United sebenarnya masih berpeluang untuk menjadi juara; meski harapannya sangat kecil karena kecil kemungkinan City bisa kalah dalam lima pertandingan.