Foto: Eurosport

Pemberitaan Manchester United masih berkutat tentang siapa yang akan menjadi manajer baru mereka pada musim depan. Persaingan untuk memperebutkan kursi panas itu tampaknya akan mengerucut kepada dua nama saja yaitu Erik Ten Hag dan Mauricio Pochettino.

Sosok Ten Hag tampaknya menjadi favorit. Beberapa media bahkan sudah mengumbar rumor kalau pelatih berkepala plontos tersebut sudah pasti akan menjadi manajer United berikutnya. Bahkan dalam tulisan kami sebelumnya, Fabrizio Romano berkata kalau kedua belah pihak baik United maupun Ten Hag sudah mendapat sinyal positif satu sama lain.

Meski begitu, peluang untuk mendapatkan Pochettino juga belum tertutup. Bisa dikatakan, pria asal Argentina ini juga memiliki peluang yang sama besarnya untuk menjadi manajer Setan Merah berikutnya. Alhasil, para penggemar United kini kembali terbelah layaknya era Ole Stay atau Ole Out. Ada dari mereka yang berada ke tim Ten Hag, ada juga yang ingin United sebaiknya dilatih Pochettino saja.

Bahkan, beberapa legenda klub secara terang-terangan memilih Pochettino ketimbang Ten Hag. Salah satu alasan terkuat adalah pengalaman sang manajer yang pernah menangani dua tim Premier League yaitu Southampton dan Tottenham Hotspur.

Wayne Rooney

“Mauricio punya pengalaman di Premier League. Dia sudah paham seluk-beluk Liga Inggris dan tentunya dia adalah pilihan terbaik. Mungkin dia akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tapi saya rasa tidak akan lama. Sehingga, saya yakin dia pasti akan melakukan yang terbaik jika diberikan kesempatan.”

“Belum ada yang menetap semenjak Sir Alex Ferguson meninggalkan posisinya. Semua manajer juga membutuhkan banyak waktu termasuk Ole Gunnar Solskjaer tapi dia tidak berhasil memberikan apa pun meski sudah mendapatkan banyak waktu.”

“Pochettino adalah manajer top. Dia tahu bagaimana mengombinasikan pemain bintang dan pemain muda yang dimiliki United. Sebab, komposisi tim ini sudah mumpuni, jadi mereka hanya perlu dipandu oleh seseorang yang cocok dalam pekerjaan ini. United tidak boleh gagal lagi.”

“Jika saya harus memilih satu dari dua pilihan, maka dia (Pochettino) yang saya pilih.”

Nicky Butt

“Saya akan total mendukung Pochettino sebagai manajer. Dia sudah terbukti di Premier League, dia masih muda dan penuh antusias, dan gaya permainannya akan cocok dengan United dan stafnya juga tampaknya aktif dengannya. Saya bertemu dengannya beberapa kali di tempat latihan Spurs dan makan siang bersamanya. Mendengar pembicaraannya, Anda pasti ingin bermain untuknya.”

Teddy Sheringham

“Saya merasa jika Anda melihat permainan United, maka saya akan mengatakan kalau orang yang paling cocok adalah Pochettino dan itu tidak perlu diragukan lagi. Penonton Manchester United akan menyukai filosofi sepakbolanya yang menekankan penguasaan bola.”

“Dia memang tidak memenangkan apa pun di Spurs, tapi jika Anda punya pemain yang lebih berkualitas maka dia bisa menjadi lebih baik. Dia akan menjadi pilihan nomor satu. Ini pengalaman yang luar biasa untuknya.”

Gary Neville

“Secara pribadi saya ingin Pochettino tapi Ten Hag lebih favorit di mata penggemar United untuk membawa klub ini maju. Ini akan menjadi pilihan yang jelas diantara dua nama itu.”

***

Jika berkaca dari komentar di atas, maka mereka yang memilih Pochettino memiliki alasan serupa yaitu pengalaman. Pernah melatih Southampton dan Tottenham Hotspur menjadi alasan kuat kenapa Pochettino dianggap layak menangani Setan Merah menurut mereka.

Meski demikian, anggapan ini juga tidak terlalu valid mengingat United juga pernah gagal bersama manajer yang punya pengalaman di Premier League seperti Moyes dan Mourinho.

Selain itu, prestasi yang nihil juga menjadi alasan kuat kenapa mereka ramai-ramai memilih Ten Hag ketimbang Pochettino. Nama pertama sudah meraih beberapa gelar di Liga Belanda sedangan Pochettino haya membawa Spurs naik level dari yang sebelumnya tim semenjana menjadi tim yang wara-wiri di enam besar.

Bahkan ada yang merasa kalau Ten Hag ini sosok favorit dari banyak klub-klub elit untuk mencari pelatih baru sehingga United harus menggaetnya dengan cepat. Di Twitter timbul cocokologi kalau Ten Hag akan diambil Manchester City sebagai pengganti Pep Guardiola jika United pada akhirnya memilih Pochettino.

Di sisi lain, ada anggapan jika United mengambil Pochettino, maka itu semua bukan karena sang mantan pemain Espanyol ini memiliki kemampuan membawa United kembali menjadi pesaing dalam perebutan gelar juara. Melainkan manajemen merasa kalau United sudah cukup apabila memiliki prestasi seperti Spurs yang hanya sekadar masuk zona Liga Champions.