Memphis Depay akhirnya kembali ke Manchester. Setelah hijrah pada Januari 2017 lalu, gelandang kesebelasan Belanda ini kembali ke kota yang pernah ia tinggali selama 18 bulan tersebut. Akan tetapi, kedatangannya kali ini bukan untuk berseragam Manchester United. Ia datang sebagai wakil Olympique Lyon untuk berhadapan dengan Manchester City di Liga Champions.

Ada beberapa misi yang akan dilakukan Memphis di Etihad Stadium. Selain mencoba membawa Lyon setidaknya berhasil mengimbangi City, pemain berusia 24 tahun ini juga memiliki misi lain yaitu membuktikan kepada Wayne Rooney kalau dirinya sudah berubah.

Beberapa waktu lalu, top skor sepanjang masa United ini menceritakan alasan mengapa Memphis gagal bersama United. Wazza menyebut kalau mantan pemain PSV ini gemar mengabaikan nasihat Louis van Gaal ketika bertanding. Tidak hanya itu, Rooney juga menceritakan gaya hidup mewah Memphis.

Ucapan tersebut yang kemudian coba diluruskan oleh Memphis. Dalam konferensi persnya jelang laga melawan City, ia menyebut kalau itu adalah masa lalu. Dia menyebut kalau kini dirinya sudah berubah menjadi lebih dewasa dan menjadikan pengalaman masa lalunya itu sebaga motivasi untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Terasa istimewa bisa kembali lagi ke kota Manchester. Sekarang saya sudah meningkatkan banyak hal. Tidak hanya kemampuan di lapangan tetapi juga secara pribadi saya sudah lebih dewasa. Saya sekarang merasa seperti orang yang berbeda,” tutur Memphis, seperti dikutip dari ESPN.

“Semua orang sudah tahu kalau kisah saya di Manchester United tidak berhasil. Saya dapat melihat kembali masa-masa itu dan berkata kalau saya tidak ingin keluar dengan cara seperti itu. Tetapi semuanya sudah terjadi dan saya sekarang sudah menjadi pemain yang jauh lebih baik. Saya juga melihat kalau kota ini (Manchester) masih berwarna merah.”

Bukan tanpa alasan Memphis berbicara seperti itu. Ia tahu kalau suatu saat dirinya masih bisa bermain lagi bersama Setan Merah. United masih punya kesempatan merekrutnya karena memiliki klausul pembelian kembali. Mourinho pun sempat mengungkapkan kalau Memphis hanya terlalu muda saja ketika datang pertama kali ke United.

“Dia memang tidak sukses selama 18 bulan. Namun, dia terlalu muda saat itu. Penting baginya untuk mendapatkan klub yang bisa mengontrol talentanya. Saya mendoakan yang terbaik untuk kariernya dan mengapa tidak jika suatu saat United membelinya kembali karena semua orang menyukai dia,” tuturnya beberapa waktu lalu.

Memphis tentu tidak ingin apabila United kembali merekrutnya, dia justru mendapat sambutan yang kurang hangat dari para penggemar United. Maka dari itu, dia berusaha sekeras mungkin untuk bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Dan sejauh ini, Memphis berhasil melakukannya. Torehan 22 gol sepanjang musim lalu menegaskan kalau dirinya sudah berkembang dan berubah menjadi yang lebih baik.

Baca juga: Alasan Gagalnya Depay di United Menurut Rooney

Soal komentar Rooney tersebut, Memphis mencoba untuk menganggapnya sebagai guyonan. “Beberapa orang tidak bisa diajak bercanda. Saya dengan Wayne adalah teman baik. Dia legenda dan saya mengerti apa yang dia katakan. Saya harap perkataan dia tidak usah dibesar-besarkan. Itu sudah berlalu.”

“Itu semua anggap saja sebuah lelucon dan saya yakin dia akan senang melihat saya sekarang. Saya sudah mendapat lebih banyak kualitas dan menjadi lebih kuat. Semuanya baik-baik saja sekarang,” pungkasnya.

Sumber: ESPN, Manchester Evening News, BBC