Cederanya striker andalan Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, membuat United tampak khawatir akan lubang yang ditinggalkan Zlatan. Ditambah dengan Zlatan yang belum tentu memperpanjang kontrak, membuat rumor transfer yang terkait dengan United, sebagian besar terkait dengan posisi striker.

Mulai dari Andrea Belotti, Antoine Griezmann, Romelu Lukaku, hingga Alvaro Morata, dikabarkan menjadi target United. Yang terbaru, topskor kedua Ligue 1, Alexander Lacazette dikabarkan masuk dalam radar United setelah dirinya menyatakan ketertartikan untuk bermain di Premier League.

“Itu adalah liga yang hebat dengan tim-tim yang menarik. Untuk saat ini, itu semua hanya rumor. Saya akan menunggu hingga berakhirnya jeda internasional bersama Prancis sebelum mengambil keputusan,” ungkap Lacazette.

Memang sulit untuk memprediksikan siapa yang benar-benar akan bergabung. Namun, ada baiknya untuk mengetahui profil dan karakter bermain pemain incaran United. Lalu bagaimana dengan Lacazette?

Penyerang Lyon ini sukses mencetak 37 gol dan lima asis di seluruh kompetisi. Torehan 28 gol di Ligue 1 hanya kalah dari striker PSG, Edinson Cavani. Perihal efektivitas, Lacazette jauh lebih baik ketimbang Zlatan. Ia berhasil mencetak satu gol setiap 94 menit sementara Zlatan membutuhkan 137 menit untuk merobek jala gawang lawan.

Angka-angka tersebut mungkin akan dibantah dengan opini bahwa Premier League lebih berat dari Ligue 1. Opini tersebut tidak salah. Namun bukan berarti pemain berusia 26 tahun itu tidak akan sukses bermain di Premier League. Sejak 2012/2013, ia selalu mencetak lebih dari 20 gol semusim. Artinya, Lacazette sudah terlalu hebat untuk bermain di Ligue 1 dan membutuhkan tantangan baru yang lebih berat. Umurnya yang sudah memasuki masa emas pesepakbola juga menandakan ia memiliki banyak pengalaman.

Perihal gaya bermain, ia juga memiliki kualitas yang tidak kalah dengan striker top Premier League. Lacazette memiliki kecepatan yang bisa membuat bek lawan kewalahan. Catatan 1,6 dribel per pertandingan di Ligue 1 juga membuktikan bahwa ia bisa merepotkan pertahanan lawan.

Sementara itu, ketajaman Lacazette tak perlu diragukan. Ia bisa mencari celah diantara bek lawan dan bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Jika membandingkan dengan striker Premier League, tipe bermain Lacazette tidak jauh dari Sergio Aguero.

Meski begitu, tak ada gading yang tak retak. Postur tubuh Lacazette yang hanya 175 cm membuat ia tidak handal dalam duel udara. Tercatat, Lacazette hanya mampu memenangkan 36% duel udara. Alhasil, ia hanya bisa mencetak dua gol dari sundulan di Ligue 1. Selain itu, Lacazette juga masih sangat bertumpu pada kaki kanannya. Dari 28 gol di Ligue 1, 24 di antaranya ia cetak dengan kaki terkuatnya itu.

Jadi siapa striker yang seharusnya didatangkan United? Semua tentu kembali kepada opini masing-masing. Namun yang jelas, semua keputusan ada di pihak klub. Bagi kita, sebagai fans, penting untuk tetap mendukung apapun keputusan yang diambil oleh pihak klub.