Dilansir dari MEN Sport, bek Manchester United, Marcus Rojo, membahas masa depannya di Old Trafford. Dikabarkan, hal ini dipicu dari situasinya di musim 2018/2019, di mana ia berjuang untuk menemukan kembali bentuk dan kebugarannya di United. Ia juga telah dikontak oleh Boca Juniors terkait masa depannya.

Di sisi lain, Rojo sendiri tidak dipanggil tim nasional Argentina untuk masuk ke dalam skuad mereka yang akan berkompetisi di Copa America musim panas ini. Oleh karenannya, pemain berusia 29 tahun itu merencanakan segala upaya untuk membahas masa depannya yang kian membuat kariernya terganggu.

Kendati sebelumnya, Marcos Rojo juga sempat menerima jaminan dari Ole Gunnar Solskjaer bahwa ia akan diberi tempat di Manchester United. Namun nyatanya, ia hanya membuat delapan penampilan di musim lalu. Ditambah lagi, situasi bek tersebut terganggu oleh cedera, yang kemudian membuat dirinya menghabiskan musim di tempat pelatihan dengan mantan klubnya Estudiantes di Argentina.

Selain itu, Rojo hanya membuat tiga penampilan dari awal laga selama delapan pertandingan liga terakhirnya di musim lalu, akan tetapi, ia tidak menyelesaikan penampilannya tersebut sampai 90 menit. Rojo lalu mengkonfirmasi bahwa situasinya ini mendorong Boca Juniors untuk menanyakan tentang jasanya, namun ia menegaskan bahwa dirinya masih ingin memperjuangkan tempatnya di United.

“Untuk saat ini, saya masih ingin tinggal di United. Saya berbicara dengan manajer sebelum akhir musim, dan dia berbicara tentang rencananya untuk saya. Dia mengatakan bahwa saya masih masuk ke dalam rencananya, katanya, saya adalah pemain penting dan dia ingin saya kembali ke dalam tim utama,” tutur Rojo kepada media El Día.

“Nico Burdisso (Manajer Boca Juniors) memanggil saya. Dia memanggil saya ketika dia mengambil alih klub di Boca. Saya dalam kondisi tidak bermain pada saat itu. Saya mengucapkan terima kasih kepadanya, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa niat saya saat itu masih tetap ingin di United.”

“Boca adalah tim yang hebat, tetapi untuk saat ini saya ingin terus bermain di Eropa. Saya masih punya tiga tahun pada kontrak saya di Inggris, dan kemudian setelahnya, kita semua bisa lihat apa yang akan terjadi. Saya baru menginjak usia 29 tahun, dan masih banyak yang harus saya berikan di sini. Saya akan kembali ke Argentina, tetapi saya tidak tahu kapan.”

Marcos Rojo sudah menandatangani kontrak baru dengan Manchester United pada Maret 2018 lalu. Kontrak tersebut mengikatnya di klub hingga setidaknya sampai musim panas 2021 –dengan opsi perpanjangan satu tahun. Menyikapi hal ini, Rojo kemudian mengatakan jika kembalinya ke Argentina pasti akan terjadi, tapi saat ini, masih terlalu dini untuk menentukannya.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya akan kembali bermain untuk Estudiantes lagi, dan saya harap hal seperti itu akan terjadi. Saya berambisi untuk bisa kembali ke rumah saya di Argentina, berkumpul bersama keluarga besar saya, dan bermain untuk Estudiantes akan menjadi ceri pada kue karier saya,” ungkap Rojo.

“Tapi sekarang, bukan waktunya untuk membicarakan tentang hal-hal seperti itu. Saat ini saya hanya ingin fokus untuk istirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga di Argentina sebelum akhirnya kembali ke Inggris, dan bermain bersama United.”

Terlepas dari hal itu, Marcos Rojo tidak masuk ke dalam skuad Argentina untuk Copa America yang akan dihelat di Brasil musim panas ini. Menanggapi persoalan ini, mantan bek Sporting Lisbon itu kemudian menegaskan bahwa ia tidak merasa kecewa, dan bahkan ia masih memiliki ambisi untuk kembali merebut tempatnya di tim nasional.

“Saya tidak kecewa. Saya belum tua, dan saya harus banyak membuktikan diri. Itu pasti. Saya tahu bahwa jika saya memberikan segalanya dan bermain secara teratur di Inggris, saya akan dapat kembali mendapatkan tempat saya, baik di klub maupun di tim nasional. Maka, saya tetap tenang. Saya menantikan semua itu, dan saya bersiap kembali dalam kondisi terbaik,” tandasnya.

“Saya berbicara dengannya manajer Argentina, Lionel Scaloni, lima bulan yang lalu. Dia mengatakan jika dia akan mengingat saya ketika saya sudah bisa menemukan kembali bentuk saya, dan dia berjanji akan menempatkan saya kembali ke dalam skuadnya ketika saya bermain secara teratur di klub saya.”

“Tapi saya masih belum bisa mencapai itu sekarang, dan itulah mengapa ada alasan di balik keputusan saya tidak dipanggil tim nasional. Saya menghormati itu, oleh karenanya saya tidak kecewa. Saya hanya dapat berharap mereka (tim nasional Argentina) dapat melakukan semuanya dengan baik di Copa America.”

 

Sumber: Manchester Evening News