Manchester United secara resmi mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak satu tahun David De Gea. Hal ini tentu membuat lega para penggemar The Red Devils. Hal ini terlihat dari terpilihnya pemain berkebangsaan Spanyol tersebut memenangi penghargaan pemain terbaik klub selama empat kali dalam lima musim terakhir.

Akan tetapi perpanjangan kontrak tambahan ini tidak berarti kalau De Gea sudah aman. Secara normal, klausul perpanjangan kontrak setahun ini tidak perlu dilakukan. MU tinggal bernegosiasi untuk memberikan De Gea kontrak baru dengan durasi yang lebih panjang.

Sejak tiba di Old Trafford pada 2011, De Gea baru memenangi satu gelar Premier League, satu Piala FA, satu Europa League, dan satu Piala Liga. Menjadi wajar kalau pemain sekaliber De Gea ingin pindah klub untuk menambah koleksi lemari trofinya.

De Gea sendiri diakui sebagai kiper terbaik di dunia dalam penghargaan tahunan FIFPro. Hal ini juga dibuktikan dengan sejumlah penyelamatannya kala menghadap BSC Young Boys tengah pekan lalu. De Gea juga masuk ke FIFPro XI bersama Iker Casillas, Manuel Neuer, dan Gianluigi Buffon. Bedanya? Para kiper hebat lainnya itu punya lemari trofi yang penuh.

Ini yang membuat De Gea mulai memikirkan untuk pindah ke klub yang tampaknya bisa memberinya trofi. Pasalnya, saat ini, MU berjarak 14 poin di klasemen Premier League. Banyak yang merasa kalau MU sudah menyerah untuk meraih gelar Premier League, mengingat rival MU pun tampil stabil.

Jose Mourinho sendiri percaya kalau kiper berusia 28 tahun tersebut akan tinggal di Manchester.

“Kalau ambusi kesebelasan ini adalah untuk menjadi kesebelasan besar, untuk menjadi kesebelasan pemenang, Anda perlu kiper terbaik di dunia. Dalam kasus ini, kami punya kiper terbaik di dunia, dan saya tahu dia akan tetap bertahan,” jelas Mourinho.

“Sasya tahu, agennya juga bahagia untuk melakukan apa yang pemain inginkan, dan saya juga tahu kalau dewan klub menginginkannya untuk bertahan dan mereka bekerja untuk itu, jadi semoga, cepat atau lambat, mereka akan membawa keputusan yang baik,” tutur Mou.

Sementara itu, para penggemar Manchester United jangan senang dulu. Karena meskipun De Gea dianggap meneruskan sejarah kiper hebat Manchester United dari Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, tapi Manchester Evening News menyebut kalau De Gea tidak cuma ingin diingat sebagai kiper hebat, tapi juga kiper juara. Ia tak melulu ingin menjadi penahan tendangan lawan yang berhasil memanfaatkan kelemahan rekan setimnya.

Oleh karena itu, yang dibutuhkan De Gea tampaknya bukan rayuan soal naiknya gaji, tapi soal janji MU untuk kembali kompetitif di masa depan. Salah satu contohnya dengan membawa pemain berlabel top untuk bisa mengangkat kualitas dan prestasi Manchester United di masa depan.