Foto: SuperSport

Tidak hanya satu, Diogo Dalot mencetak dua gol yang semuanya dibuat dengan cara yang berkelas. Menjadikan Sabtu malam di Praha tersebut sebagai salah satu malam terindah dalam kariernya.

2022 tampaknya menjadi tahun yang istimewa bagi Diogo Dalot. Posisi bek kanan inti di United sudah ia dapatkan. Penampilannya juga semakin hari semakin baik terutama pada awal musim ini. Tidak hanya itu, penampilan apiknya tersebut juga ikut menular ke tim nasional. Pada Sabtu malam kemarin, mantan pemain FC Porto ini menjadi bintang dalam kemenangan 4-0 Portugal atas tuan rumah Republik Ceko.

Pemain berusia 23 tahun ini membuat brace yang menjadikan gol itu sebagai gol pertama dan kedua Dalot untuk timnas Portugal. Hasil tersebut membawa juara Eropa 2016 ini nyaman berada pada posisi pertama Grup 2 di Nations League A. Mereka hanya butuh hasil imbang melawan Spanyol pada pertandingan terakhir grup Selasa malam untuk mengamankan tempat di semifinal pada bulan Juni nanti.

Dua gol Dalot tercipta dengan sangat apik. Kualitasnya seperti seorang striker. Ia membuka gol pada menit ke-33 memanfaatkan umpan Rafael Leao. Dalot saat itu melakukan overlap untuk memperbanyak orang di kotak penalti Ceko. Umpan silang dari sisi kanan yang dilepaskan Bruno kepada Ronaldo terlalu kencang dan beruntung Leao langsung mengembalikannya lagi kepada Dalot.

Gol kedua hadir pada tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Menerima bola dari Bruno Fernandes, Dalot yang berdiri di half-space pertahanan Ceko memilih untuk melakukan gerak tipu dengan menggeser bola ke sudut kirinya. Ia kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang tidak bisa dijangkau kiper lawan.

Gol ini seperti menegaskan kalau Dalot benar-benar mengaplikasikan keinginan Erik ten Hag dengan baik. Beberapa waktu lalu, manajer United ini meminta para pemainnya untuk melatih kaki terlemah mereka. Apa yang dilakukan Dalot seperti menunjukkan progres dari hasil latihan tersebut.

“Malam ini menjadi malam yang pantas untuk diingat. Betapa istimewanya bermain dan mencetak gol untuk Portugal,” kata Dalot dalam instagram-nya.

Bagi Dalot, penampilan apiknya ini seolah menjadi sinyal untuk Fernando Santos agar mau memanggilnya ke Piala Dunia Qatar nanti sekaligus meningkatkan persaingan di posisi bek kanan. Sebelumnya, Dalot memang bukan pilihan utama karena di sana masih ada Joao Cancelo yang juga sedang dalam puncak permainan di Manchester City.

Laga melawan Ceko tersebut adalah laga keenam Dalot untuk negaranya atau yang pertama sejak Maret 2022 ketika melawan Turki. Hal ini berarti Dalot tidak punya waktu banyak untuk terus menekan Santos agar mau memasukkan namanya ke dalam skuad atau mungkin bisa membuatnya menjadi pemain inti selama turnamen nanti.

Portugal sendiri berada di Grup H bersaing bersama Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan. Sebuah grup yang tidak mudah untuk ditaklukkan. Portugal sendiri bertekad memiliki prestasi yang bagus di turnamen empat tahunan ini minimal mengulangi pencapaian pada 2006 yaitu semifinal.

Dalam tiga turnamen terakhir, Portugal tidak pernah melangkah lebih jauh dari 16 besar. Mereka takluk dari Spanyol (2010) dan Uruguay (2018). Pada 2014, mereka bahkan tersingkir dari fase grup.