Foto: Manchester Evening News

Tidak butuh waktu lama bagi Amad untuk memberi kontribusi yang positif dalam debutnya bersama Rangers.

Hasil seri 3-3 melawan Ross County merupakan sebuah kerugian bagi Rangers. Bagaimana tidak, satu poin yang mereka dapat membuat jarak mereka dengan Celtic hanya terpaut dua angka. Hal ini tidak lepas dari kemenangan dramatis Celtic atas Dundee United melalui gol Liel Abada pada menit ke-90.

Meski begitu, sebenarnya ada beberapa aspek positif dari hasil imbang tersebut. Performa tim asuhan Giovanni van Bronckhorst masih terbilang cukup konsisten. Rangers kini sudah 13 kali tidak menderita kekalahan di semua kompetisi sejak November. Tidak hanya itu, mereka masih bisa menjauhkan diri dari kejaran Celtic apabila mereka bisa mengalahkannya pada Old Firm Derby Kamis dini hari nanti.

Aspek positif lain datang dari performa para pemainnya. Satu yang menjadi sorotan tidak lain dan tidak bukan adalah sang rekrutan anyar Amad Diallo.

Pemuda Pantai Gading ini tidak butuh banyak waktu untuk memberi kontribusi yang positif bagi klub barunya. Pertandingan baru jalan lima menit, ia langsung mencetak gol untuk membuka keunggulan.

Borna Barisic memberi umpan antar lini kepada Cedric Itten. Sayangnya, Itten terjatuh. Meski begitu, bola dikuasai oleh Joe Aribo. Amad yang melihat tidak ada rekannya di kotak penalti langsung melakukan sprint dan seketika berada dalam posisi onside setelah Joe menendang bola. Dengan cepat, Amad menyelesaikannya dengan sebuah tap in.

Satu gol dari Amad cukup berarti bagi dirinya yang diharapkan bisa langsung nyetel dengan klub barunya. Apa yang sudah ia tunjukkan kemarin tentu menegaskan hasratnya yang masih ingin mendapatkan satu tempat pos sayap Manchester United.

“Senang dengan apa yang saya perlihatkan dalam debut, sekarang kami akan konsentrasi ke hari Rabu karena laga penting sudah menunggu,” ujar Amad pada akun Instagramnya.

Tidak terlihat adanya gestur tegang dalam penampilan Amad mengingat ia baru tiba pada hari Jumat. Ia cukup percaya diri untuk merebut bola, dan melakukan akselerasi. Selain golnya, Amad punya dua peluang yang nyaris saja bisa membuat debutnya semakin spesial lagi.

“Anda bisa lihat sendiri kualitasnya. Dia membuat gol pertama dimana dia sangat bagus di ruang kosong pada tiang kedua. Anda bisa melihat apa yang bisa dia berikan kepada tim. Dia punya bakat tapi kami harus terus melatihnya karena dia tidak punya ritme seperti pemain lain. Secara keseluruhan dia main bagus meski kami kecewa skornya imbang,” tutur Van Bronckhorst.

Sayangnya, Amad tidak bisa menyelesaikan pertandingan hingga usai. Pada menit ke-66 ia diganti oleh Fashion Sakala. Sebelum diganti, Amad memang tampak seperti mengalami cedera sehingga ia harus mendapat perawatan.

Tentu menjadi keputusan bijak bagi Gio mengingat Amad belum bermain secara kompetitif pada musim ini. Dengan apa yang ia tampilkan pada laga kemarin menunjukkan potensinya yang bisa menjadi sosok penting bagi skuad Rangers. Patut dinanti magis Amad ketika ia dihadapkan dengan Old Firm Derby salah satu derby terbesar dalam sepanjang sejarah sepakbola menurut Insider.