Setelah takluk dari Newcastle United dua pekan lalu, Manchester United akhirnya kembali meraih kemenangan di Premier League. Tidak tanggung-tanggung, lawan yang mereka kalahkan adalah juara musim lalu Chelsea. Setan Merah menang 2-1 berkat gol Romelu Lukaku dan Jesse Lingard setelah sebelumnya tertinggal dahulu lewat Willian.
Ini merupakan kemenangan ke-18 United di liga. Jumlah ini sama dengan kemenangan United di Premier League musim lalu. Selain itu, ini adalah kemenangan kedua beruntun United atas Chelsea di OT setelah musim lalu.
Lantas bagaimana reaksi Jose Mourinho terkait pertandingan ini? Berikut reaksi Jose seperti yang dilansir dari Sky Sports dan MUTV.
Kami mengalahkan tim yang sangat bagus
“Saya rasa kami mengalahkan tim yang fantastis. Mereka adalah juara bertahan, mereka bermain dengan cara ketika menahan Barcelona, mereka juga memulai permainan dengan baik. Kami mengalahkan tim yang bagus dan untuk mengalahkan tim bagus anda tidak hanya harus bermain rapi tapi juga memiliki semangat dan rasa rendah hati dalam diri orang-orang yang mengikuti rencana permainan saya.”
Laga yang ketat
“Mereka memulai laga dengan baik. Ketika sepakan mereka mengenai mistar saya melihat ke arah pemain saya dan berpikir ‘apa yang bisa kita lakukan?’ atau ‘siapa yang bisa saya salahkan?’ Mereka memiliki dinamikan permainan yang bagus dengan memanfaatkan Wing Back mereka. Kami kemudian berhasil mengendalikan Hazard dan Willian, dua pemain yang menghukum kami. Kemudian, kami mengontrol laga lebih baik dan membuat banyak peluang. Ini adalah pertandingan yang ketat.”
McTominay kembali melakukan pekerjaan fantastis
“Dia adalah pemain yang fantastis. Pemain yang saya sebut sebagai pemain tengah modern. Satu-satunya yang belum dia lakukan adalah mencetak gol. Tapi karena pekerjaan yang saya berikan berbeda, maka dia belum bisa melakukan itu. Kami memulainya dengan taktik-taktik dasar dan dia melakukan pekerjaannya dengan baik. Perlahan-lahan perkembangannya semakin meningkat. Ia tampil baik ketika melawan Ever Banega dan sekarang dia tampil baik menjaga Hazard. Saya senang dengan dia.”
Kerja keras dari seluruh tim
“Saya tidak suka pemain individualis. Saya pikir Nemanja Matic bermain sangat fenomenal. Begitu juga Paul pogba yang bermain sangat fantastis di lini tengah kami. Saya juga berbicara tentang para pemain belakang dan para pemain menyerang kami. Kami mengusahakan Alexis menjadi penyerang ketiga namun pada saat yang sama ia menjadi gelandang keempat yang menutup area di depan Scott. Saya pikir semua anggota tim telah berusaha keras dan saya puas.”
“Mungkinkah hasilnya bisa imbang? Bisa saja. Tapi saya pikir di babak kedua kami bermain lebih percaya diri, kami merasa lebih percaya diri dengan para pemain yang tampil apik dan mereka semua pantas mendapatkan kemenangan itu. Seandainya kami bermain imbang pun maka saya tetap menerimanya. Tapi kami mengalahkan tim yang fantastis.”
Para pemain United harus konsisten
“Anda bisa berbicara mengenai taktik atau ilmu-ilmu sains dalam sepakbola, tetapi tanpa kepribadian dan sikap yang sesuai maka anda tidak akan menjadi apa-apa. Manajer selalu meminta kesempurnaan dari anak asuhnya. Kami mungkin bagus jika di atas kertas tetapi di lapangan segalanya jauh berbeda.”
