foto: nbcnews.com

Donald Trump mengejutkan dunia dengan mengalahkan Hillary Clinton yang membuatnya terpilih sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat. Ia resmi menjadi orang nomor satu Amerika pada 9 November lalu. Menjadi Presiden Negeri Paman Sam tidak bisa disamakan dengan menjadi presiden di negara lain. Amerika adalah negara yang berpengaruh besar bagi dunia. Dan yang cukup mengejutkan lainnya ialah Trump tidak memiliki latar belakang sebagai orang pemerintah atau berkarier di dunia militer.

Kemenangan kandidat dari Partai Republik ini menghebohkan banyak kalangan. Bagaimana tidak? Ia adalah orang yang kerap membuat kontroversi, mulai dari keantiannya terhadap umat Muslim, kebenciannya terhadap Meksiko, hingga celaan-celaannya terhadap politikus lain. Kemenangannya juga menuai banyak reaksi negatif. Warga Amerika sendiri banyak yang melakukan demonstrasi dan tidak ingin Trump menjadi penerus Barrack Obama.

Kontroversi lain yang kerap dibuat Trump adalah pernyataannya tentang perempuan. Meskipun tidak seharusnya, namun dapat dikatakan tidak aneh jika serang pria yang memiliki harta dan tahta akan bersikap seenaknya. Sudah menjadi rahasia umum jika ia telah berurusan dengan banyak perempuan, bahkan lebih banyak dari George Best.

Seorang petenis asal Serbia, Ana Ivanovic, pernah menjadi sasaran Trump. Pria berusia 70 tahun ini pernah mengatakan bahwa Ana adalah perempuan tercantik di dunia. Meskipun memang, komentarnya ke istri Bastian Schwinesteiger ini tidak terlalu kontroversial, tidak seperti komentar-komentar lainnya tentang perempuan.

Pada 2013 lalu, Trump sedang mengunjungi Serbia untuk membahas kerjasama bisnis yang melibatkan Pemerintah Serbia dan investor asing. Meskipun pertemuan tersebut resmi, tapi ia tidak dapat menutupi ketertarikannya kepada Ana. Saat itu, Trump bertemu dengan Ivica Dadic sebagai Perdana Menteri Serbia. Dadic mengonfirmasi komentar Trump terhadap Ana.

“Selama 15 menit, ia hanya berbicara tentang Ana Ivanovic dan mengatakan bahwa Ana adalah perempuan sekaligus pemain tenis tercantik di dunia,” ujar pria yang sekarang menjadi Menteri Luar Negeri Serbia itu.

“Dia merupakan wanita tercantik yang pernah saya temui dalam hidup saya. Jelas paling cantik,” ucap Trump. Saat itu, Ivanovic memang belum memiliki hubungan dengan Schweni. Ia diklaim baru menjalin hubungan dengan pesepakbola asal Jerman itu pada akhir 2014.

Seusai pertemuan, Dadic justru berterimakasih kepada Ana. “Ana Ivanovic adalah orang yang berjasa, Trump sangat mengagumi kecantikannya.” Dadic menganggap Ana berhasil membuat Trump memujinya dan itu berefek pada sikap Trump yang baik kepada Serbia.

Setahun kemudian, Trump akhirnya bertemu Ana dalam sebuah acara. Mereka sempat berfoto bersama dan Ana mengunggah foto tersebut ke akun Twitter-nya dengan pesan: “Bertemu dengan Si Bos.”

Ana menjalin hubungan dengan Schweni sekitar satu tahun lebih. Sebelum akhirnya petenis ke-61 dunia itu resmi menjadi istri punggawa Setan Merah pada 12 Juli lalu setelah Jerman gugur di semifinal Piala Eropa 2016. Upacara pernikahan pasangan yang sama-sama seorang atlet ini berlangsung mewah dan bertempat di Venice, Italia.

Berkebalikan dengan Trump, Schweni sendiri sedang mengalami masa sulit bersama Manchester United. Awal musim lalu, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa ia tidak membutuhkan jasa pemain yang mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 itu. Schweni bahkan dipaksa berlatih dengan tim cadangan Manchester United.

Meskipun akhir-akhir ini ia kembali berlatih dengan tim utama, namun banyak yang menduga bahwa itu adalah rencana Mourinho untuk membuat Schweni fit dan dapat dijual pada bursa transfer musim dingin nanti.