Gelandang andalan Manchester United Paul Pogba dipastikan absen dalam super big match Derby Manchester di Premier League Inggris pekan ke-16, Minggu (10/12/2017) mendatang. Dia tak bisa memperkuat The Red Devils karena mendapat kartu merah dalam partai tandang di markas Arsenal, pekan lalu. Alhasil, bintang internasional Prancis itu harus menjalani hukuman larangan bertanding dalam tiga laga dari aosiasi sepakbola Inggris, FA, termasuk saat pasukan Jose Mourinho menghadapi AFC Bournemouth  pada 14 Desember 2017 dan West Bromwich Albion FC pada 17 Desember 2017.

Bahkan, sebenarnya Pogba juga berpeluang mendapat hukuman tambahan, karena melakukan aksi sarkasme ke arah wasit usai dikartu merah dalam laga tersebut. Namun, menurut laporan sejumlah media di Inggris, wasit Andre Marriner yang memimpin pertandingan itu tidak memasukkan kejadian tersebut ke dalam laporan pertandingan, sehingga sang pemain diyakini pasti aman dari hukuman tambahan.

Namun, absennya Pogba dalam laga kontra City tentunya sangat merugikan tim Setan Merah. Apalagi, perannya di lini tengah tim sangat vital, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Pogba sendiri sangat kesal setelah dikartu merah oleh wasit Marriner karena melakukan tekel keras pada bek kanan Arsenal, Hector Bellerin pada menit ke-74 dalam laga tersebut. Pemain berusia 24 tahun itu pun sempat berujar selepas pertandingan, bahwa dia berharap ada banyak pemain penting City yang mengalami cedera jelang partai derby.

Pertandingan itu memang sangat penting bagi The Red Devils. Selain sebagai pembuktian tim terbaik di kota Manchester, kemenangan wajib direbut United demi memangkas jarak delapan poin dengan City yang saat ini memimpin dengan 43 poin.

Menariknya, pernyataan Pogba tersebut ternyata mendapat tanggapan dari pelatih kubu lawan, Pep Guardiola. Manajer berkebangsaan Spanyol itu memang terkesan tidak memperdulikan harapan negatif sang pemain lawan kepada timnya. Dia mengaku malah merasa kecewa, karena Pogba tidak bisa bermain.

Guardiola sendiri lebih suka menghadapi United dalam kekuatan penuh. Oleh karena itu, pelatih berusia 46 tahun tersebut sangat berharap Pogba bisa turut bermain melawan timnya dalam pertandingan penting nanti, agar mereka bisa membuktikan bisa mengalahkan tim terbaik.

“Apakah benar dia [Pogba] bilang seperti itu? Mungkin itu hanya sebuah ekspresi. Tentu saja dia tidak ingin pemain lain juga cedera. Semoga saja kami tidak mendapatkan cedera. Saya sebetulnya berharap Paul bisa tampil melawan kami, karena saya sangat suka untuk menghadapi tim lawan yang menurunkan para pemain terbaik mereka. Supaya kami bisa mengetahui apakah kami mampu mengalahkan mereka,” ungkap Guardiola seperti dilansir oleh Goal Internasional.

Tanggapannya ini sendiri memang bisa saja juga jadi sindiran bagi United, bahwa mereka bisa menang dengan mudah. Berbeda pula dengan eks gelandang Everton Leon Osman, yang menyebut absennya Pogba justru akan menyenangkan hati Guardiola. Menurutnya, dengan tidak bisanya sang bintang bermain dalam laga derby tersebut, maka menjadi kerugian besar bagi United.

“Dia [Pogba] adalah kunci permainan United. Mengingat besarnya United, tak banyak pemain yang bisa memikul beban itu di pundaknya, dan dia baru saja pulih namun sukses melakukannya. Dia adalah kekuatan di belakang kehebatan tim. Kehilangan dia sangat merugikan. Pep pastinya senang,” kata Osman kepada Sky Sports News.

Sementara itu, hingga kini Pogba sama sekali belum memberikan komentar terkait kartu merah yang diterimanya dalam laga kontra Arsenal tersebut. Begitu pula dengan sang manajer, Mourinho juga turut bungkam usai pertandingan tersebut. Pelatih berusia 54 tahun itu sepertinya pun tidak ingin banyak bersuara soal keputusan wasit Marriner mengeluarkan kartu merah dalam pertandingan tersebut.

“Saya tidak tahu. Saya serahkan itu kepada Anda [media],” ungkap Mourinho saat ditanya mengenai kartu merah Pogba tersebut usai pertandingan, seperti dikutip dari Goal Internasional.

Manajemen United sebenarnya punya waktu hingga Senin (4/12/2017) pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 20:00 WIB untuk melakukan banding atas kartu merah yang dikeluarkan wasit Marriner. Namun, tim Setan Merah sama sekali tidak melakukannya. Meski begitu, Mourinho tetap membela pemainnya. Pogba memang sempat mendapat kecaman banyak pihak, hingga menurut sang pelatih, anak didiknya itu pun mengaku merasa frustasi.

“Semua orang tahu bahwa Paul adalah pemain yang bersih dan itu sama sekali bukan kesengajaan darinya,” ucap manajer berjuluk The Special One itu.