Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, menyarankan Anthony Martial untuk bilang secara langsung kepadanya, atau kepada klub, kalau ia ingin pergi.

Sebelumnya, pada Jumat (10/12) lalu, agen Martial, Philippe Lamboley, menyatakan kalau Martial ingin pindah pada bursa transfer musim dingin nanti. Dia pun menyatakan kalau akan segera menghubungi klub soal keinginannya.

Pernyataan Lamboley justru mendapatkan tentangan dari Rangnick. Ia justru meminta Martial kalau ingin pergi dari klub, jangan bicara ke publik lewat agen, tapi langsung bicara dengannya atau langsung pada klub.

“Aku tidak berkomunikasi dengan agen lewat media dan wartawan. Sang pemain belum bicara padaku atau pada kami soal itu,” terang Rangnick.

“Setelah sesi latihan terakhir sebelum laga menghadapi Crystal Palace, stelah berlatih bersama tim, dia menginformasikan pada dokter dan tim medis, kalau dia tak akan siap bermain, karena rasa sakit pada lututnya sudah terlalu besar. Kami harus menunggu dan menanti.”

“Mungkin bisa berlatih lagi [pada Minggu] tapi aku harus bicara pada dokter dulu. Sejujurnya, apa yang agennya katakan di media, itu tidak begitu menarik buatku.”

Ketika ditanya apakah ia akan bicara pada Martial dan memintanya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, Rangnick justru menolak.

“Tidak. [Kalau seperti itu] Maka aku akan bereaksi pada apa yang agennya katakan dan harusnya si pemain [yang bicara].”

“Kalau dia benar-benar ingin pindah ke klub lain, harusnya pemain yang menginformasikannya pada dewan klub atau padaku. Aku tak pernah bicara soal seorang pemain lewat media dan lewat agen.”

Martial sendiri baru berulang tahun yang ke-26 pada 5 Desember lalu. Ia punya kontrak di United sampai 2024. Sejauh ini, ia baru mencetak satu gol dan bermain di empat pertandingan musim ini. Pemain berkebangsaan Prancis ini baru mencetak empat gol pada 2021 ini, sementara musim lalu cuma bisa mencetak tujuh gol sepanjang musim.

Di bawah Ole Gunnar Solskjaer, Martial mengambil alih nomor punggung “9” pada awal musim 2019/2020. Ia pun berpindah posisi dari sayap kiri menjadi penyerang tengah. Di musim itu, ia berhasil mencetak 23 gol dari 48 pertandingan.

Sayangnya, permainannya menurun sejak kehadiran Edinson Cavani tahun lalu. Kini, ia ada dalam urutan terakhir striker United setelah Cristiano Ronaldo, Cavani, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford.

Ini bukan kali pertama agen Martial mengancam pemainnya untuk pergi. Pada Juni 2018, Lamboley juga menggarisbawahi keinginan Martial untuk meninggalkan Old Trafford. Jose Mourinho kala itu membiarkan Martial pergi. Sayangnya, keputusan Mourinho ditolak oleh dewan klub. Alasannya? Karena Martial adalah pemain kesayangan Joel Glazer. Sampah betul.

Di 2018 tersebut, Martial sempat diaktifkan klausul perpanjangan setahunnya. Namun, Lamboley bilang kalau dia pesimis dengan kontrak baru itu. Setelah United memecat Mourinho sehari kemudian, Martial klangsung menandatangani kontrak panjang: lima setengah tahun, dengan opsi perpanjangan setahun!