Pada lanjutan Premier League pekan ke-11 nanti, Manchester United akan menghadapi lawan berat. Mereka akan dijamu Chelsea di Stamford Bridge, Senin dini hari mendatang. Selain mempertemukan beberapa anggota Reds yang pernah berseragam biru, laga nanti juga akan menjadi ujian kelayakan bagi United untuk bersaing di papan atas.

Musim lalu, Manchester United diporak-porandakan The Blues ketika bertanding di Stamford Bridge, musim lalu. Skor 4-0 saat itu menjadi kekalahan terburuk Mou selama di Manchester United. Meski banyak fans yang menginginkan laga nanti adalah ajang balas dendam, namun bagi Juan Mata pertandingan nanti tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi musim lalu.

“Tidak, tidak ada balas dendam dalam pikiran saya. Musim ini mereka menunjukkan permainan yang berbeda. Apa yang terjadi musim lalu, terjadi di musim lalu, dan sekarang kita harus memikirkan saat ini,” ujarnya.

Musim lalu, kekalahan United sebenarnya sudah bisa diprediksi ketika mereka mencetak gol pada detik ke-37 oleh Pedro Rodriguez. Iblis Merah bahkan sudah tertinggal dua gol pada babak pertama. Bahkan seorang N’Golo Kante pun berhasil mencetak gol dengan melewati penjagaan Chris Smalling.

United baru bisa membalas kekalahan tersebut dengan tampil apik di Old Trafford. United tampil tanpa cela dan membuat skuat arahan Antonio Conte tersebut tidak bisa menembak ke arah gawang satu kalipun. Gol dari Marcus Rashford dan Ander Herrera membuat mereka menang 2-0.

Meski masih berada di posisi empat, namun di musim ini permainan Chelsea cenderung naik turun. Mereka bisa takluk ketika menghadapi tim sekelas Burnley dan Crystal Palace. Menghadapi Watford pun mereka cukup kerepotan. Meski demikian mereka mampu menumbangkan Tottenham Hotspur di kandangnya.

Juara Liga Primer musim lalu ini pun mendapat bekal yang buruk jelang melawan United. Mereka hancur lebur di tangan AS Roma 3-0 di Liga Champions meski mendominasi permainan. Sementara United meraih kemenangan keempatnya atas Benfica. Meski modal United jauh lebih baik namun Mata tetap menganggap laga nanti akan berjalan sulit.

“Kami harus beristirahat hari ini (setelah laga melawan Benfica) dan hari Kamis kami sudah memikirkan laga ini. Selalu sulit bermain melawan Chelsea di kandangnya tapi kami akan berusaha yang terbaik,” ujarnya kepada Sky Sports.

Ia menambahkan, “Selalu sulit untuk berhadapan dengan tim top, namun laga-laga seperti itulah yang anda inginkan, termasuk saya. Akan ada banyak tekanan di sekeliling kita, namun kami akan berusaha bermain demi kemenangan dan kembali ke Manchester dengan tiga poin. Sangat sulit tapi akan kita coba.”

Jebolan Real Madrid Castilla ini juga ikut mengomentari skuatnya yang kerap dikritik karena permainan United yang sedang menurun. Dalam beberapa laga terakhir, United memang kerap bermain biasa-biasa saja dan tidak menunjukkan performa ganas layaknya awal musim. Pria berusia 29 tahun ini memahami kekecewaan suporter.

“Itulah yang terjadi ketika Anda bermain untuk tim sebesar Manchester United. Ada harapan dan ekspektasi bagi semua orang yang menginginkan klub untuk bermain bagus dan menang. Dan anda harus berusaha untuk melakukan itu ketika anda bermain di sebuah klub. Saat ini kami sedang mencoba untuk meraih kemenangan dan juga bermain baik. Itulah yang ada di pikiran kami saat ini,” ujarnya.