Jeda internasional bagaikan dua sisi mata uang buat pelatih dan manajer kesebelasan. Di satu sisi, mereka khawatir para pemainnya ditandu keluar karena cedera, di sisi lain, mereka bisa menyaksikan bagaimana performa anak asuhnya di kesebelasan negara.

Jeda internasional bisa menjadi wadah di mana klub mengawasi para pemain yang menjadi target rekrutannya. Analisis yang dihasilkan dapat berguna dalam membuat keputusan apakah pemain tersebut layak untuk diperjuangkan atau memang akan merugikan pihak manajemen belaka.

The Red Devils masih ingin memperkuat komposisi timnya. Hal ini dikarenakan pada awal musim 2016/2017, skuat Jose Mourinho masih kesulitan dalam menunjukkan performa terbaiknya. Dibutuhkan tambahan skuat, maupun pemangkasan pemain yang dianggap kurang berkontribusi. Apalagi, pekan lalu, komentar menyebalkan datang dari mantan kapten Manchester United, Roy Keane. Pemain yang dikenal emosional tersebut menyebut kalau Manchester United terlalu besar buat Jose Mourinho. Oleh karena itu, penambahan kekuatan tempurnya, menjadi penting bagi masa depan Mou dan United itu sendiri.

Layaknya klub-klub lain lakukan saat ajang jeda internasional berlangsung, Manchester United tak ingin ketinggalan dalam mengawasi target pemain yang diliriknya. Pasalnya, saat ini Manchester United masih belum menemukan bentuk kesebelasan terbaiknya yang dianggap mampu untuk berjuang dalam memerebutkan trofi Liga Premier yang mana kans tertinggi masih dipegang oleh Chelsea, diikuti oleh Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Liverpool.

Meskipun kesulitan dalam menunjukkan performa terbaiknya, musim ini nyatanya tidak terlalu buruk bagi Manchester United. Pasalnya, saat ini Setan Merah baru saja menggeser Arsenal di peringkat klasemen sementara. Hasil positif ini juga memperbesar peluang United untuk meniti jalan menuju ajang Liga Champions Eropa. Jeda internasional jelas akan memberi platform bagi United untuk berkiprah di bursa transfer musim panas mendatang dan merekrut penggawa yang menguntungkan bagi Manchester United.

Mengingat pentingnya jeda internasional yang telah disinggung sebelumnya, berikut adalah daftar perkembangan pemain-pemain yang harus diikuti oleh manajemen Old Trafford untuk dijadikan pertimbangan dalam merekrut pemain baru di jendela transfer yang akan datang.

Antoine Griezmann

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sejak paruh pertama musim 2016/2017 Manchester United sudah tertarik pada penyerang timnas Perancis, Antoine Griezmann. Pemain yang saat ini mengabdi pada Atletico Madrid memang dinilai cocok untuk menambah daya gedor sekaligus jumlah gol MU.

Ada dua pertandingan internasional yang akan dilakoni Griezmann di mana Mou juga bisa melakukan monitoring, yakni saat Perancis bertandang ke Luxembourg dalam pertandingan yang bertajuk kualifikasi Piala Dunia dan pertandingan persahabatan melawan Spanyol dengan Les Bleus sebagai tuan rumah.

Penyerang yang kabarnya dibanderol 80 juta paun ini sudah mencetak 21 gol di 39 laganya di semua kompetisi musim ini. Liputan dari berbagai media meyakini bahwa pemain level internasional berkebangsaan Perancis ini dapat membawa MU pada kejayaan di musim depan.

Romelu Lukaku

Saat ini masa depan Zlatan Ibrahimovic sudah menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola pada umunya, dan khususnya fans Manchester United. Hal ini kemungkinan besar membuat manajer Mou membuat rencana untuk mencari penyerang baru yang setajam pemain Swedia tersebut.

Pernyataan Romelu Lukaku yang berisikan dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Everton membuat klub-klub Liga Premier mengalihkan pandangan mereka pada pemain 23 tahun ini. Manchester United dianggap harus ikut berjuang dalam perebutan tanda tangan pemain Belgia ini.

Semua klub seharusnya ingin merekrut Lukaku, khususnya klub yang bermarkas di Old Trafford. Bagaimana tidak? Di musim 2016/2017, pemain yang bernilai 28 juta pauns ini sudah berhasil mengoleksi 27 gol pada 33 pertandingan di semua kompetisi.

Belgia akan bertanding dengan Yunani dan Rusia dalam jeda internasional. Kedua laga ini bisa menjadi momen yang tepat bagi manajemen Setan Merah untuk mengisi rubrik penilaian atas nama Romelu Lukaku.

Victor Lindelof

Manchester United dikaitkan erat dengan Lindelof pada bursa transfer Januari kemarin. Namun, pemain asal Swedia ini ternyata masih ingin berkomitmen dengan Benfica dan bahkan memperpanjang kontraknya dengan klub sampai musim 2020/2021.

Meskipun kontraknya diperpanjang dan saat ini, menurut Daily Mail, Victor Lindelof dibanderol 50 juta paun, harga tersebut bukanlah masalah serius bagi United demi memperkuat lini belakangnya. Hal ini juga dipengaruhi kekalahan yang diderita skuat asuhan Mou yang saat Chelsea berhasil mencuri satu gol di ajang Piala FA.

Swedia akan beradu ketangkasan dengan Belarus dan Portugal. Kedua laga ini bisa menjadi timing yang tepat untuk perwakilan Manchester United dalam memberi penilaian pada Victor Lindelof.