Seorang pesepakbola pasti memiliki beberapa impian. Salah satunya adalah bermain di turnamen besar sekelas Piala Dunia. Bermain di Piala Dunia akan menjadi pencapaian tertinggi seorang pemain mengingat hanya pemain-pemain pilihan saja yang bisa bermain di sana. Hilang satu kesempatan bermain di Piala Dunia, maka ia harus menunggu selama empat tahun lagi untuk menunggu giliran.

Kepastian bermain di Piala Dunia inilah yang ingin sekali diwujudkan oleh Chris Smalling. Modal bagusnya dalam beberapa pertandingan terakhir diharapkan mampu mengetuk hati sang manajer, Gareth Southgate untuk setidaknya membawa namanya dalam daftar 23 nama yang mewakili Tiga Singa di Rusia 2018 mendatang.

Beberapa minggu terakhir, mantan pemain Fulham ini memang menunjukkan peningkatan permainan. Sering dicibir karena kerap menjadi biang kebobolan maupun kekalahan, Smalling juga kerap memberikan poin krusial bagi Setan Merah melalui gol-gol yang diciptakan. Golnya ke gawang Bournemouth membuat dirinya menjadi pemain yang bisa mencetak gol dalam tiga laga tandang berturut-turut.

Yang terbaru, Smalling mampu meredam Harry Kane dalam semifinal Piala FA pekan lalu. Top Skor liga primer musim lalu ini dibuat tidak bisa menendang satu kalipun ke gawang David De Gea. Sepanjang 90 menit, ia dan Phil Jones mampu mengamankan lini pertahanan mereka dari serangan jiwa muda miliki Si Lili Putih.

“Saya suka permainan saya ketika melawan Harry Kane. Dia tidak terlalu banyak mencetak gol melawan saya dala jangka waktu yang lama. Ini (bertarung melawan Kane) bagus untuk menguji diri Anda karena tahun ini dia adalah salah satu pemain terbaik. Menghadapi pemain terbaik adalah tugas kami dan itu bagus untuk membuatnya tidak berkutik,” ujarnya dilansir situs resmi United.

Ia menambahkan, “Tentu saja saya ingin sekali bermain di Piala Dunia. Yang bisa saya lakukan hanyalah membiarkan sepakbola berjalan seperti biasa. Saya pikir saya sudah menjadi andalan di United dalam beberapa waktu terakhir dan saya hanya ingin menyelesaikan musim ini sekuat yang saya bisa karena yang bisa saya lakukan sekarang adalah bermain dengan baik terutama dalam laga-laga besar.”

Pemain kelahiran 22 November ini memang harus bekerja lebih keras apabila impiannya ingin terpenuhi. Dalam sembilan pertandingan Internasional terakhir yang dijalani Inggris, ia tidak pernah diturunkan sebagai 11 pemain utama, maupun sekedar pemain pengganti. Dalam empat pertandingan uji coba terakhir saja, namanya bahkan tidak dipanggil oleh Gareth Southgate. Terakhir kali Smalling bermain bersama Inggris adalah ketika mereka ditahan imbang Skotlandia 2-2 Oktober 2017 lalu.

Smalling baru satu kali bermain di Piala Dunia yaitu ketika mereka ditahan imbang tanpa gol Kosta Rika dalam laga terakhir Grup D di Piala Dunia 2014. Dalam dua laga sebelumnya, Smalling tergusur oleh duet Gary Cahill dan Phil Jagielka. Smalling baru mendapat kepercayaan penuh dalam turnamen Internasional ketika Inggris tampil di Piala Eropa dua tahun lalu.

Satu hal yang menghambat karir nasional Smalling di Inggris adalah konsistensi. Ia kerap tampil bagus di satu pertandingan namun bisa tampil buruk di pertandingan yang lain. Hal ini yang harus diperbaiki oleh Smalling mengingat banyak nama-nama lain yang dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan penampilan apik di posisi bek tengah.

Sebut saja Harry Maguire, Ben Mee, James Tarkowki, dan Alfie Mawson. Nama-nama tersebut adalah debutan berusia muda (kecuali Mee) yang menunjukkan penampilan yang apik bersama klubnya musim ini. Nama-nama tersebut belum ditambah dengan pemain-pemain yang masih dalam usia emas macam Gary Cahill, Phil Jones, John Stones, Michael Keane, hingga Eric Dier yang juga bisa bermain sebagai bek tengah.