Foto: Stretty News

Antony terus menunjukkan performa yang positif setelah direkrut oleh Manchester United. Kini, Erik ten Hag berharap pemain kesayangannya tersebut bisa terus mencetak banyak gol terutama pada musim ini.

Tidak sedikit pandangan miring muncul ketika Manchester United rela mengeluarkan uang 100 juta Euro untuk membeli Antony dari Ajax Amsterdam. Salah satunya soal harga. Untuk ukuran pemain yang masih berusia 22 tahun dan belum memiliki pengalaman segudang, pria Brasil ini dianggap terlalu mahal.

Oleh karena itu, sempat muncul kekhawatiran dari para suporter United kalau pemain barunya ini tidak perform karena keberatan harga. Mereka sudah kapok dengan kasus Harry Maguire yang alih-alih meningkat kini kariernya merosot tajam setelah didapuk sebagai bek termahal di dunia.

Untungnya, hal itu belum terjadi sejauh ini. Sebisa mungkin bahkan tidak terjadi. Antony sukses melawan beban harga tersebut dengan penampilan yang mengesankan. Ia sudah membuat tiga gol dari enam pertandingan di semua kompetisi.

Tiga gol tersebut semuanya diborong di Premier League menghadapi tiga lawan sulit yaitu Arsenal, Manchester City, dan Everton. Catatan ini membuat pria kelahiran Osasco tersebut menjadi pemain United pertama yang selalu mencetak gol dalam tiga laga pertamanya sekaligus menjadi top skor klub di liga bersama Marcus Rahford. Ia pun sudah menjadi idola baru bagi publik Old Trafford. Wajahnya bahkan sudah mejeng di sampul Inside United edisi terbaru.

Tidak hanya publik yang sumringah, Erik ten Hag pun juga demikian. Sang manajer tidak kalah senangnya melihat anak asuhnya di Ajax dulu kembali tampil apik di klub baru. Hal ini menandakan Antony sukses beradaptasi dengan baik. Ia pun berharap bisa melihatnya terus mencetak gol pada laga-laga selanjutnya.

“Kami harus berharap lebih darinya. Dia butuh tantangan dan itu sebabnya dia datang ke Premier League dan dia mendapatkannya di sini. Dia ingin bermain melawan pemain terbaik dan mendapat faktor stres tertinggi dengan melawan pemain terbaik,” kata Ten Hag.

“Dari sana dia akan melangkah dan itu yang Anda lihat. Pada minggu pertama ia mencetak gol dan telah melakukan hal-hal bagus, tapi saya juga melihat banyak ruang untuk perbaikan dalam permainannya,” ujarnya menambahkan.

Antony memang sudah tampil dengan baik sejauh ini. Namun seperti kebanyakan pemain muda lainnya, Ten Hag merasa kalau masih ada banyak aspek yang perlu diperbaiki olehnya. Salah satu yang masih cenderung terlewatkan adalah jarangnya dia membantu lini belakang. Beberapa kali, bek kanan United yaitu Diogo Dalot keteteran karena harus bekerja sendiri tanpa adanya cover dari Antony.

“Dia adalah dribbler yang bagus tapi dia juga harus membuat lebih banyak variasi dan di laga pertama dia tidak terlalu bagus dalam bertahan. Tapi kali ini (vs Everton) dia tampil bagus dan disiplin. Penempatan posisi yang ia lakukan juga bagus. Begitu juga antisipasi dan pressing. Dia punya dampak yang cukup besar pada kinerja tim ini,” ujarnya.

Terlepas dari kemampuan bertahan yang perlu diperbaiki lagi, salah satu aspek vital dari Antony yang dibutuhkan saat ini sudah pasti adalah gol-golnya. Selagi dia mencetak banyak gol, urusan defensif mungkin bisa dikesampingkan.

Tengah pekan ini bisa menjadi momen tepat bagi dirinya untuk kembali mencetak gol. United akan menjamu Omonia dalam lanjutan UEFA Europa League. Laga ini tentu menjadi momen yang tepat bagi dirinya yang sejauh ini masih kering gol pada ajang Eropa.