Foto: The Peoples Person

Sosoknya baru berusia 17 tahun, tapi namanya sudah disebut-sebut sebagai calon bintang United berikutnya yang berasal dari akademi.

Belum habis sinar Mason Greenwood, dan Brandon Williams, Manchester United tampaknya mulai bersiap untuk kembali mengorbitkan beberapa bakat muda dari akademi mereka. Dari banyaknya nama yang berpotensi hadir sebagai pemain tim utama, satu nama sudah diharapkan bisa mendapat banyak kesempatan pada akhir musim ini atau awal musim depan. Dia adalah Hannibal Mejbri.

Pemuda berpaspor Prancis serta memiliki keturunan Tunisia ini banyak mendapat sorotan terkait penampilannya di tim United U-18. Yang paling terlihat jelas adalah bentuk fisiknya yang tergolong unik.

Tubuhnya masih sangat kurus dan rambutnya kriwil mirip-mirip penggawa Arsenal, Matteo Guendouzi. Hal ini yang membuat namanya mudah dikenali oleh para penggemar meski dilihat dari kejauhan.

Sorotan lainnya adalah statistik penampilannya yang cukup baik. Bermain dalam empat kompetisi yang diikuti, Mejbri telah bermain 18 kali dan telah membuat satu gol serta enam asis bagi Setan Merah. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari United U-18 yang bisa mencapai babak semifinal FA Youth Cup musim ini.

Pencapaian ini yang membuat banyak penggemar United berharap Mejbri bisa cepat naik tingkat ke tim U-23 atau bahkan langsung naik ke tim utama seperti Mason Greenwood dan Angel Gomes.

Mejbri pindah ke United dari AS Monaco pada musim panas 2019 dengan nilai 5 juta Euro. Jumlah yang cukup banyak bagi pemain yang baru berusia 16 tahun. Angka ini bahkan bisa meningkat hingga 10 juta Euro jika Mejbri bisa terus meningkatkan performanya.

United bisa dibilang beruntung karena mereka mengalahkan tim-tim besar lain seperti Bayern Munich, Barcelona, Liverpool, dan Arsenal, yang sama-sama menginginkan jasa Mejbri. Mathieu Seckinger adalah otak dibalik hadirnya Mejbri mengingat dia sudah memantau si pemain sejak masih berada di Nancy.

“Sulit mendapatkannya meski kami sudah mengejarnya begitu lama. Dia berada dari klub besar dengan harga beli yang begitu tinggi untuk pemain seusianya. Jadi, seakan-akan pembelian ini tidak mungkin bisa terealisasikan,” kata Nicky Butt selaku kepala pengembangan tim utama United.

Setelah direkrut, Mejbri membuktikan kalau United tidak salah membelinya. Nick Cox, yang merupakan kepala tim akademi menyebut adaptasi Mejbri di skuat berjalan sangat baik. Inilah yang membuatnya begitu bersemangat untuk bisa mengangkat nama Mejbri ke tim utama secepat mungkin.

“Dia bermain sangat bagus sejak hari pertama. Pelajaran pertama bagi pemain yang baru datang dari luar negeri adalah untuk membangun hubungan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Sejauh ini, dia sudah melakukan itu dengan baik. Tantangan kami berikutnya adalah membantu menjaganya dan mencoba mendekatkan dia dengan tim utama semampu kami,” kata Kepala tim akademi United, Nick Cox.

Sideshow Bob, karakter The Simpson yang diidentikan dengan Hannibal Mejbri. Foto: PNG

Mental bertandingnya bahkan dengan cepat terbentuk. Saat United berhadapan dengan Leeds United, ia menjadi sasaran olok-olok pendukung lawan. Beberapa kali ia diejek dengan sebutan “Sh*t, Sideshow Bob” berkali-kali. Sideshow Bob sendiri merupakan karakter yang ada dalam serial kartun, The Simpsons.

Pemain muda lain mungkin akan ciut kalau tidak kuat secara mental mengingat Leeds dan United adalah rival. Hebatnya, Mejbri tampil cukup tenang pada pertandingan tersebut. Ia kemudian membalasnya dengan mengunggah foto Sideshow Bob dan menuliskan kalau dia memang mirip dengan karakter tersebut. Serangan balasan yang cukup telak pastinya.

“Hannibal itu adalah pemimpin. Cara dia memainkan sepakbola itu luar biasa. Dia terus bergerak naik turun,” tutur Butt menambahkan.

Posisi Mejbri sendiri adalah seorang gelandang tengah dan gelandang serang. Jika melihat ucapan Butt di atas, maka bisa dibilang kalau peran Mejbri di lapangan mirip dengan Fred yaitu sebagai box to box midfielder. Kehadirannya jelas menambah sisi kreativitas United yang sebelumnya dianggap sangat kurang hingga akhirnya datang seorang Bruno Fernandes.

Melihat posisinya, Mejbri sudah pasti akan mendapat saingat berat. Para seniornya macam Fred dan Paul Pogba mungkin tidak akan bisa dikalahkan dalam waktu dekat. Bahkan seniornya di tim U-23 seperti Dylan Levitt atau bahkan James Garner mungkin akan lebih dulu masuk tim utama dibanding dirinya.

Meski begitu, kita juga tidak bisa menyebut Mejbri tidak punya peluang untuk masuk tim utama. Dia punya talenta dan usianya masih sangat muda sehingga peluang itu masih terbuka lebar. Lagipula, United memiliki Ole Gunnar Solskjaer yang dikenal tidak pelit memberikan kesempatan kepada pemain muda.

Namun yang paling penting adalah Mejbri wajib untuk terus meningkatkan performanya agar dirinya layak untuk bisa menembus tim utama suatu hari nanti. Tanpa kerja keras, bakat Mejbri tentu akan menjadi sia-sia. Selain itu, ia juga perlu menjaga konsistensi permainannya yang sejauh ini sudah sangat baik untuk tim akademi.