Premier League musim 2017/2018 akan dimulai pada 12 Agustus 2017. Itu berarti masih ada waktu sekitar satu bulan lagi bagi tiap kesebelasan untuk mempersiapkan diri dengan melakukan transfer pemain dan melakukan laga pramusim. Akan tetapi sudah banyak sekali tokoh-tokoh sepakbola yang memprediksi siapa yang akan menjuarai kompetisi tersebut. Salah satunya adalah Gary Neville.

Mantan pemain Manchester United yang saat ini bekerja sebagai pundit di Sky Sports tersebut memprediksi bahwa musim ini, Chelsea kemungkinan akan sulit mempertahankan gelar juara. Bagi saudara Phil Neville tersebut, faktor Liga Champions akan mempengaruhi langkah anak-anak asuh Antonio Conte musim depan. Bahkan pria 42 tahun tersebut menyebut bahwa duo Manchester punya peluang yang besar untuk menjadi juara.

“Saya pikir Chelsea akan sedikit terpeleset. Tapi bukan dalam arti negatif. Akan tetapi faktor bermain di Liga Champions akan membawa tantangan yang berbeda. Saya justru melihat Tottenham akan makin kuat tapi saya merasa bahwa duo Manchester baik United atau City akan menjadi juara. Tapi saya tidak tahu siapa yang akan menang,” ujar Gary di sela-sela peluncuran sponsor untuk kesebelasannya, Salford City.

Musim lalu, Gary sebenarnya juga memprediksi bahwa duo Manchester yang akan menjadi juara. Akan tetapi tebakannya ketika itu salah karena Chelsea yang mengakhiri musim sebagai kampiun.

“Saya bilang musim lalu bahwa gelar akan ke kota Manchester. Namun saya salah. Tapi saya pikir tahun ini akan terjadi. Gelar akan ke kota Manchester,” ujar Gary.

Selain memprediksi duo Manchester akan bersaing dalam perebutan titel, pemain yang pensiun pada 2011 ini juga berkata bahwa tim yang akan menjadi juara adalah kesebelasan yang merekrut pemain terbaik. Ia mengambil contoh musim lalu ketika Chelsea merekrut Ngolo Kante.

“Saya mengatakannya setiap tahun. Siapa pun yang merekrut pemain terbaik, dialah pemenang liga. Chelsea mendapatkan Ngolo Kante ditambah Diego Costa dan Eden Hazard yang kembali tampil bagus. Jadi siapa pun yang punya relasi bagus, pembelian pemain yang baik dan bersedia mengeluarkan uang maka dialah pemenangnya.”

Meski menjagokan duo Manchester, namun tetap saja Gary Neville lebih menginginkan Manchester United yang akan menjadi juara di akhir musim. Namun pemilik 602 caps buat Iblis Merah ini merasa skuadtUnited masih perlu penambahan beberapa pemain baru. Menurut Gary, hal tersebut harus dilakukan skuad Mourinho karena mereka akan bertarung di Liga Champions.

“United harus memperbaiki skuadnya. Mereka sudah melakukan itu dengan Lindelof dan Lukaku namun perubahan itu bagi saya sangat sedikit. Musim depan mereka minimal bisa mengulangi musim lalu.”

“Tidak hanya bertarung di perebutan gelar liga namun juga di Eropa. Klub-klub Inggris sudah ketinggalan dari klub-klub lain. Semua klub besar menginginkan juara Liga Champions. Namun itu semua tidak akan bisa terjadi tanpa adanya perubahan yang signifikan. Maka dari itu United harus mendatangkan empat sampai lima pemain,” tuturnya.

Premier League sendiri dikenal sebagai liga yang dikenal paling kompetitif. Setidaknya jika dibandingkan dengan lima liga besar di Eropa (Inggris, Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis), Inggris selalu menghadirkan juara baru sejak 2010.

Manchester United menjadi klub terakhir yang sanggup mendominasi sepakbola negeri Elizabeth tersebut setelah menjadi juara selama tiga musim beruntun (2007-2009). Patut ditunggu apakah Setan Merah bisa menjawab ekpektasi Gary Neville dengan memulainya pada 13 Agustus dengan menghadapi West Ham United.