Tidak ada pemain lain yang mendapat begitu banyak kebencian dan amarah dari para penggemar Manchester United baru-baru ini selain Marouane Fellaini. Banyak yang tidak merasa kalau Fellaini masih penting buat tim. Pemain asli Belgia ini bergabung bersama tim Setan Merah pada 2013 berkat kedekatannya dengan salah satu pembesar kala itu di era kepemimpinan David Moyes.

Pemain 29 tahun tersebut dianggap hanya sebagai penghias kursi pemain cadangan di bawah manajer David Moyes dan manajer pasca pemecatan mantan pelatih Everton teersebut, yakni Louis van Gaal. Pemain tengah ini juga sempat diyakini akan meninggalkan Old Trafford pada beberapa bursa transfer menuju beberapa klub menengah Liga Premier. Namun, sampai saat ini pemain berpostur tinggi besar ini masih disimpan oleh manajer Jose Mourinho.

Pelatih berdarah Portugal ini sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan sang pemain selama kiprahnya di Piala Eropa 2016 bersama Belgia dan telah mengonfirmasi bahwa dirinya masih merupakan bagian penting dalam rencana perjalanan Manchester Merah di musim depan. Kepercayaan Mou kepada pemain yang memiliki nomor punggung 27 ini tidak dibuang sia-sia, Fellaini berhasil menunjukkan performa apik dalam beberapa pertandingan musim ini.

Namun, cedera yang datang tanpa permisi ditambah dengan kemunculan Ander Herrera sebagai salah satu gelandang terbaik di tanah Inggris meredupkan pesona Fellaini dalam selama beberapa waktu di musim ini. Namun, dia tetap menunjukkan dedikasinya sebagai pemain sepak bola profesional dan berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan di beberapa kompetisi lokal.

Khususnya pada pertemuan dengan Middlesbrough Minggu kemarin, Fellaini berperan sebagai starter saat timnya melakoni laga tandang; dia tidak menghamburkan kesempatan untuk bermain dengan cideranya Paul Pogba dan akumulasi kartu yang harus dijalaninya. Dia melakukan duo bersama Michael Carrick di bagian tengah lapangan, dia berhasil memanfaatkan fisiknya yang tinggi besar dalam menghadapi Boro.

Beberapa media memprediksi bahwa The Red Devils akan kesulitan saat bertamu ke Riverside Stadium mengingat akhir-akhir ini kemenangan-kemenangan mereka tidak dihiasi banyak gol ke gawang lawan. Namun, nyatanya setelah setengah jam pertandingan berjalan, Manchester United berhasil membuka keran gol mereka melalui pemain yang justru dianggap sebagai penghias kursi cadangan. Dia berlari dari tengah lapangan dan dengan cakapnya menempatkan diri pada posisi yang tepat untuk mengonversi umpan dari Ashley Young dari sisi lapangan. Punggawa asuhan Mou berhasil pulang dengan berbusung dada dengan skor akhir 1-3.

Marouane Fellaini berhasil memenangkan tujuh duel udara dari total 12 usahanya dalam merebut bola, termasuk sundulan berbuah gol di menit 30 babak pertama. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan fisik pemain Belgia itu cukup vital dalam membentuk kekuatan tempur punggawa Manchester United.

Selain itu, Fellaini juga melakukan 10 tekel selama dia merumput di lapangan Boro, 40% di antaranya sukses menambah presentase penguasaan bola bagi MU. Lebih bagus lagi, pemain timnas Belgia ini berhasil mencatatkan 2 clearance krusial di dalam kotak 16-nya. Dari statistik ini bisa dianggap bahwa Marouane sukses dalam memperkokoh dinding pertahanan Chris Smalling dan kawan-kawan.

Marouane Fellaini, dalam kiprahnya bersama Manchester United, kerap menyumbang gol-gol penting bagi tim yang dibelanya. Dan dia melakukannya sekali lagi pada pertandingan Minggu petang saat melawat ke Riverside kandang Middlesbrough. Dia mungkin tidak begitu disukai oleh para penggemar, dia juga mungkin kurang mendapat penghargaan, namun Fellaini tetap melakukan yang terbaik yang dia bisa lakukan dan dia juga masih memiliki nilai di mata Mourinho dan Manchester United.

Menurut Anda, apakah Fellaini masih penting di United?