Foto: The Scotsman

Manchester United kehilangan mantan pemainnya di era 70-an, John Fitzpatrick. Mereka telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman dekatnya di situs resmi klub. John sendiri meninggal dunia di usia 74 tahun.

“Manchester United ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman John Fitzpatrick. Kami sangat sedih dengan meninggalnya John pada usia 74 tahun. Dia akan selalu menjadi bagian dari sejarah klub. Dia telah menjadi pemain yang pernah berkontribusi besar untuk kami,” ungkap Manchester United di situs resminya ManUtd.com.

Pemain asal Skotlandia itu akan selalu menjadi bagian dari sejarah Manchester United setelah menjadi pemain pengganti pertama yang digunakan klub dalam pertandingan liga. Saat itu ia menggantikan Denis Law di pertandingan melawan Tottenham pada Oktober 1965.

John Fitzpatrick berhasil memenangkan FA Youth Cup bersama pasukan The Red Devils pada tahun 1964. Ia merupakan salah satu pemain yang sempat menjadi tandem George Best ketika mengalahkan Swindon Town di final dua leg. Pemain serba bisa ini juga menjadi pemain reguler di musim 1970/1971. Ia menggantikan Shay Brennan sebagai pemain bek sayap.

Sayangnya, masalah lutut mengakhiri karier profesionalnya di usia yang masih sangat muda, yaitu pada usia 26 tahun. Kala itu kakinya sempat ditekel dengan keras oleh gelandang Leeds United yang sekaligus mantan penggawa Setan Merah, John Giles. Kaki John Fitzpatrick kemudian dianggap patah dan bermasalah setelah tekel keras tersebut.

Kejadian ini juga sempat ditulis oleh John Giles dan Sir Bobby Charlton di dalam masing-masing buku otobiografinya. Kendati di satu sisi, bagi Giles sendiri masalah dari kaki Fitzpatrick bukanlah disebabkan oleh tekelnya. Melainkan karena kerusakan pada struktur lutut kakinya.

“Saya sangat mengingat John Fitzpatrick, terutama ketika dia masih berada di tim junior Manchester United. Tapi saya memang tidak begitu mengenalnya secara personal. Dia berhasil masuk ke tim utama dalam beberapa tahun setelah saya pergi dari United. Dia adalah pemain yang baik, dan dia sangat tahu caranya berkomunikasi,” tutur John Giles dalam buku otobiografinya; A Football Man.

“Saya sempat menahan John di setengah babak dengan tekel buruk yang setinggi lutut (di pertandingan antara Leeds vs United). Dia kemudian menjalani perawatan di atas lapangan, dan setelahnya dia melanjutkan pertandingan. Saya tidak pernah merusak dan mematahkan kakinya.”

Terlepas dari itu, banyak yang merasa kehilangan dengan kepergian John Fitzpatrick ini untuk selamanya. Termasuk mantan rekan setimnya, Alex Stepney, dengan cepat memberikan penghormatan dan memposting ucapan belasungkawanya di media sosial.

Ia mengatakan; “Sangat sedih mendengar John Fitzpatrick telah meninggal. John adalah pria yang fantastis dan pesepakbola yang hebat. RIP John. Salah satu orang paling baik. Semua cinta saya untuk keluarganya.”

John Fitzpatrick sendiri telah membuat 147 penampilan untuk klubnya sebelum pensiun muda pada usia 26 tahun. Namanya akan selamanya tercatat sebagai pemain penting Manchester United di era 70-an. Selamat tinggal, John. Rest in peace.