Daley Blind memuji musim debut Lisandro Martinez yang begitu mengesankan. Ia menggambarkan mantan rekannya di Ajax Amsterdam tersebut sebagai “bek tengah yang hebat”.

Pemain berkebangsaan Argentina tersebut bergabung dengan pelatihnya di Ajax Amsterdam pada awal musim 2022/2023 lalu. Saat tiba di United, perhatian langsung tertuju pada tinggi badannya yang “cuma” 175 sentimeter.

Namun, tinggi badan jelas tidak memengaruhi keganasannya. Ia pun langsung menjadi favorit para penggemar Manchester United. Chant “Argentina, Argentina, Argentina” selalu dikumandangkan di hampir setiap pertandingan.

Musim lalu, Licha pun menempati peringkat ketiga dalam penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year.

Blind tentu tahu betul bagaimana rasanya jadi bek dengan postur yang tidak tinggi besar. Tingginya 180 sentimeter, lebih pendek dari Jonny Evans dan Marcos Rojo dengan 186 sentimeter. Ia berposisi sebagai bek tengah, meski bisa juga bermain di pos fulbek kiri dan gelandang bertahan.

Dalam bincang-bincang bersama UTD Podcast, Blind bicara dengan semangat soal citra bek di Inggris dan penampilan Martinez.

“Saat saya bermain sebagai bek tengah, aku pikir ada sejumlah catatan penting soal tinggi badanku atau soal, bagaimana ya bilangnya… Aku tidak terlihat seperti Vidic, contohnya,” kenang Blind.

“Vidic terlihat seperti seorang pejuang dan dia adalah seorang bek yang hebat.”

“Aku pikir di Inggris ada citra seperti ini tentang seorang bek tengah dan bagaimana bek tengah itu seharusnya, dan bagiamana seorang pemain di tengah harus terlihat sepertinya (Vidic). Namun, aku pikir, hari ini, Anda bisa mengisi pos di tengah dengan cara yang berbeda.”

“Seperti Martinez, dia adalah bek tengah yang hebat. Dia sangat agresif, dia sangat bagus dengan kakinya, dia sangat bagus soal tekel, jadi Anda tidak bisa mencoretnya hanya karena dia mungkin tidak setinggi yang Anda harapkan. Namun, aku pikir, dia telah menunjukkan dirinya secara langsung bahwa dia mampu melakukan segalanya di Premier League.”

Menurut Blind, awalnya soal tinggi badan ini adalah tantangan untuknya. Soalnya, itu penting untuk menunjukkan kemampuannya yang saat itu bermain di pos gelandang bertahan. Apalagi, United juga merekrut Bastian Schweinsteiger yang tiga sentimeter lebih tinggi, tapi dengan tubuh yang lebih berisi.

“Dia (Bastian) masuk di pos lini tengah dan dia adalah pemain yang besar, seorang pesepakbola hebat dan aku pikir, ‘Oke, sekarang posisiku mungkin terebut,’ begitu.”

“Aku cukup tertekan dan manajer melihatnya dan pada satu titik dia datang padaku lalu bilang, ‘Daley jangan khawatir aku punya satu posisi untukmu di pikiranku dan bersiaplah untuk itu’. Pertandingan selanjutnya aku menjadi bek tengah!”

Blind merasa kalau ia tidak cukup “besar” untuk menjadi pesaing Bastian di lini tengah. Namun, Louis van Gaal justru menjadikannya seorang bek tengah yang mana seharusnya dibutuhkan pemain yang lebih “besar”.

“Aku aku mengingat kami bermain melawan Aston Villa dan itu adalah pertandingan pertamaku dan aku bermain sangat bagus. Aku memenangi sejumlah sundulan! Ya, dari titik itu aku bertahan di sana dan aku bekerja sama dengan baik dengan Smalling dan aku menikmatinya di lini pertahanan.”

Sumber: Manutd.com