Namanya memang tidak setenar pemain-pemain bintang lain di Manchester United dari masa ke masa. Namun, sepanjang tujuh musim karirnya di Old Trafford, peran Antonio Valencia di tubuh Setan Merah seperti tidak pernah tergantikan. Bukti terbaru, pemain bernomor punggung 25 itu dipilih sebagai pemain terbaik United edisi Januari 2017 oleh para fans, dengan meraih 57% suara dari followers akun Twitter resmi @ManUtd dengan mengalahkan Phil Jones dan Marcus Rashford.
Menariknya, penghargaan itu adalah kali kedua bagi Valencia dalam tiga bulan terakhir. Pasalnya, dia juga dipilih jadi pemain terbaik United edisi November 2016 dengan perolehan 39% suara. Bahkan pada saat itu, Valencia sukses mengalahkan wakil kapten tim, Michael Carrick, yang hanya mendapat 32% suara, dan bintang baru lini depan, Zlatan Ibrahimovic, yang mengantongi 29% suara. Setidaknya, para fans sebagai penonton, sudah sepakat bahwa Valencia memang pantas untuk jadi yang terbaik.
Mulai dari era Sir Alex Ferguson yang memboyongnya dari Wigan Athletic dengan biaya 16 juta paun di musim 2009/2010, hingga kini Manchester United dilatih oleh Jose Mourinho sejak awal musim 2016/2017, dia memang selalu mendapat banyak kesempatan, dan mampu menjawabnya dengan penampilan mengesankan. Jika tidak karena cedera, maka Valencia akan selalu dibawa, dalam skema apapun yang dimainkan pelatih; baik di posisi winger maupun di lini pertahanan sebagai bek kanan.
Hanya di musim 2010/2011 dan 2015/2016 jumlah penampilannya di Premier League Inggris tidak mencapai angka 25, atau total di semua kompetisi tidak sampai 35 laga; karena musim itu Valencia mengalami cedera parah. Selebihnya, dia selalu diberi kepercayaan, termasuk oleh David Moyes dan Louis van Gaal. Beberapa kali, penampilan pemain yang kini berusia 31 tahun itu memang sempat mengalami penurunan. Namun, dia bisa bangkit dengan cepat, karena pelatih membutuhkannya.
“Saya pikir Valencia punya talenta yang luar biasa, padahal banyak orang meremehkannya,” ungkap Ferguson suatu ketika di paruh pertama 2012, seperti dilaporkan oleh Sky Sports.
Bahkan, pelatih legendaris itu pernah menganggap Valencia sebagai ruh permainan United saat menyerang, karena kemampuannya memberikan umpang dan kecepatannya melakukan penetrasi. Pada musim itu pula dia meraih penghargaan pemain terbaik dan gol terbaik United, serta pemain terbaik pilihan fans.
Musim berikutnya, 2012/2013, Valencia mendapat kehormatan dari pelatih yang akrab disapa Fergie itu. Dia diberi kesempatan mengenakan jersey bernomor punggung 7, yang identik dengan bintang The Red Devils, mulai dari Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo, dan terakhir Michael Owen yang mengenakannya semusim sebelum diserahkan kepada Valencia. Namun, dia pun hanya memakainya satu musim, karena merasa lebih nyaman dengan nomor 25.
Kini pun, di musim 2016/2017, Valencia juga punya peran penting di tim Mourinho. Hingga pekan ke-23 Premier League, pemain tim nasional Ekuador itu sudah bermain di 19 laga. Sang pelatih lebih memilih Valencia mengisi posisi bek kanan, daripada Matteo Darmian yang didatangkan oleh Van Gaal musim lalu dan mendapat banyak kesempatan bermain karena rekannya itu mengalami cidera. Meski lebih banyak bermain di lini pertahanan, namun Valencia tetap mampu tampil mengesankan.
“Saya menilainya sebagai bek kanan terbaik yang bisa dimiliki. Tak ada yang lebih baik dari Antonio di kanan pertahanan, dan jadi tugas kami mempertahankan yang terbaik,” kata Mourinho setelah pemainnya itu mendapat kontrak baru hingga Juni 2018 dari United, pada 17 Januari 2017, dilansir oleh Goal International. Bahkan, pelatih berkebangsaan Portugal itu pun sempat merasa sangat kehilangan ketika Valencia terkena akumulasi kartu, dan mengalami cedera pada Oktober 2016.
Tak hanya itu, Mourinho pun mengaku dia pernah ingin membajak Valencia saat masih menangani Real Madrid periode 2010/2013. Namun saat itu, United langsung menyampaikan penolakan.
“Saya sempat berusaha mendatangkan Antonio beberapa tahun lalu, ketika saya masih di Madrid. Meski saat itu dia tidak bermain sebagai bek kanan, tapi saya yakin dia bisa fenomenal di posisi tersebut. Dahulu, United berkata pada saya, ‘Kamu tidak punya kesempatan!” ceritanya lagi kepada MUTV.
Wajar jika Mourinho selalu mengandalkan anak asuhnya ini di sektor bek kanan. Bahkan, sepertinya dia pun tak masalah jika kehilangan Darmian musim depan, asal Valencia terus bermain konsisten. Apalagi kini dia juga sudah punya bakat muda Timothy Fosu-Mensah yang bisa dijadikan pelapis.
Valencia sering disebut sebagai pemain yang jarang tersenyum. Hanya beberapa foto yang menunjukkannya tengah tersenyum. Namun, tentu Valencia pernah tersenyum; termasuk ketika mendengar ejekan saat Mourinho menyebutnya sebagai fullback terbaik di dunia.
