Saga transfer seorang Antoine Griezmann tampaknya mulai memunculkan titik terang. Minggu lalu, pemain berusia 26 tahun tersebut memutuskan untuk bertahan di Atletico Madrid. Keputusan ini didasarkan atas ditolaknya banding oleh CAS selaku badan arbitrase olahraga terkait hukuman larangan melakukan transfer yang dijatuhkan oleh FIFA per 2016 lalu. Pemain berusia 26 tahun tersebut merasa tidak memiliki rasa empati kepada klub apabila ia memutuskan hengkang di tengah situasi sulit yang mendera Atletico.

“Hukuman dari CAS sudah lewat. Saya memutuskan untuk bertahan. Musim depan akan menjadi musim yang baik dan saya berharap klub bisa melakukan pembelian terbaik di bulan Januari. Saat ini adalah momen tersulit untuk klub dan rekan-rekan setim, dan akan menjadi pukulan apabila saya pergi sekarang,” tutur Griezmann kepada Telefoot.

Sebelumnya, pihak United disebut-sebut akan mengaktifkan klasul pelepasan Griezmann sebesar 100 juta pounds. Bahkan mantan pemain Real Sociedad ini mengungkapkan bahwa ada peluang 6 dari 10 untuk dirinya hijrah ke kubu setan merah. Hal itu juga ditunjukkan dengan Atletico yang sebenarnya sudah selangkah lagi mendaratkan Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon. Bahkan mereka juga hampir pasti mendapatkan Sandro Ramirez dari Malaga dan Nicolas Vitolo dari Sevilla.

“Ya ini mungkin sangat memalukan bagi dia (Lacazette) karena dia sudah hampir bergabung kesini. Di bulan Desember kami akan mencoba kembali mengetuk pintu lagi untuknya,” ujarnya kepada ESPN.

Pemain kelahiran Macon ini memang menjadi buruan utama Iblis Merah di bursa transfer musim panas ini. Griezmann menjadi calon striker utama United di musim depan untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang nasibnya tidak jelas apakah memperpanjang kontrak atau tidak. Selama tiga musim bersama Los Rojiblancos, Griezmann membuat 83 gol dalam 160 pertandingan. Meski belum memberikan gelar apapun namun ia sudah membawa Atleti melaju hingga final Liga Champions 2016 dan membawa timnas Prancis melaju sampai final Piala Eropa 2016.

FIFA menjatuhkan hukuman dua kali melakukan larangan transfer kepada Atleti (Januari 2017 dan musim panas 2017) setelah menemukan adanya pelanggaran terkait regulasi perekrutan pemain di bawah usia 18 tahun. Runner-up Liga Champions dua musim lalu tersebut sudah menjalani satu kali hukuman pada bursa transfer Januari 2017 lalu. CAS sendiri akhirnya lebih memilih mengurangi nilai denda yang harus dibayarkan Atletico ketimbang mencabut hukuman terkait bursa transfer.

Hukuman ini sama dengan apa yang pernah diterima oleh Barcelona pada 2015 lalu. Kala itu Barcelona baru bisa mendaftarkan pemain baru pada Januari 2016. Akan tetapi Blaugrana tetap memilih mendatangkan Arda Turan dan Aleix Vidal saat itu meski kedua pemain tersebut harus rela menunggu selama enam bulan untuk bisa bermain di Camp Nou.

Atas kejadian ini pihak setan merah pun kemungkinan besar tidak akan ngotot mengejar Griezmann. Dikabarkan juara liga Europa musim lalu tersebut akan mengalihkan perhatiannya kepada pemain lain. Tercatat Romelu Lukaku, Alvaro Morata, Andrea Belloti, hingga winger Real Madrid, Gareth Bale, juga masuk dalam radar Setan Merah.