Manchester United harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic setelah Federasi Sepakbola Inggris, FA, mengeluarkan hukuman larangan tiga kali bertanding. Hukuman inidiberikan akibat insiden sikut Zlatan ke wajah Tyrone Mings dalam pertandingan melawan AFC Bournemouth pekan lalu.

Panelis yang terdri dari tiga mantan wasit elit Inggris, menyaksikan tayangan pertandingan dan setuju kalau hukuman mesti diberikan. Tiga larangan bertanding membuat Zlatan tak bisa diturunkan di babak perempat final Piala FA melawan Chelsea di Stamford Bridge, juga pertandingan Premier League melawan Middlesbrough dan West Bromwich Albion.

Kedua pemain sebenarnya sudah bertemu dengan FA. Namun, keduanya menolak disebut sengaja melakukan hal tersebut. Mings menyebut kalau dirinya tidak sengaja karena menghindari dua pemain United yang terjatuh. Namun, kakinya justru menghajar bagian telinga Zlatan. Sementara itu, Zlatan mengklaim kalau Mings-lah yang mendatangi sikunya dan ia tidak menargetkan Mings sebagai objek balas dendam.

Perseteruan ini diawali dengan Mings yang secara tidak sengaja menginjak kepala Ibrahimovic ketika pemain 35 tahun ini terjatuh setelah bertabrakan dengan Wayne Rooney. Beberapa menit berselang, Ibra membalas dengan melakukan sikutan kepada mantan pemain Ipswich Town tersebut ketika berduel di udara. Beruntung Ibra tidak diberikan kartu merah justru Andrew Surman-lah yang diusir oleh wasit Kevin Friend karena mendorong Ibra.

Banyak yang mengatakan bahwa Ibra sengaja mengincar Mings karena tidak terima kepalanya diinjak Mings. Namun ada juga yang mengatakan sebaliknya bahwa Mings-lah yang sengaja menginjak Ibra sebagai balasan atas Ibra yang sempat membanting dirinya. Namun Ibra menjelaskan bahwa ia tidak sengaja menyikut Mings. Dia menambahkan bahwa dia bukanlah pemain yang ingin menyerang siapapun di lapangan.

”Saya dapat menjelaskan situasi saya. Saya melompat, dia juga melompat, saya melompat sangat tinggi dan melindungi diri saya di saat saya ingin mengambil bola. Dia (Mings) melompat ke arah saya dan siku saya,” ujar Ibra.

Ia menambahkan, “Tidak ada tujuan untuk (melakukan) itu. Ini tidak ada hubungannya dengan situasi sebelumnya karena saya bahkan tidak tahu siapa yang menginjak saya. Ini adalah permainan yang sulit. Mudah-mudahan dia tidak terluka.”

Sementara itu apa yang dilakukan Mings adalah tindakan yang salah. Setidaknya bagi legenda Liverpool Jamie Carragher. Jamie yang saat itu menjadi pundit pertandingan United melawan Bournemouth menyebut bahwa apa yang dilakukan pemain berusia 23 tahun tersebut adalah tindakan memalukan.

“Apa yang dilakukan Mings cukup mengerikan. Dia layak dipukul untuk yang satu itu. Ini begitu memalukan menginjak seseorang ketika masih berada di lantai,” tutur pria 39 tahun tersebut.

Apa yang diucapkan Carra tersebut mendapat bantahan dari Mings dan asisten manajer Bournemouth Jerry Tindall. Mings menganggap bahwa saat itu situasinya sangat sulit untuk melompat menghindari Ibrahimovic dan Rooney yang saat itu sedang terjatuh. Akan tetapi dirinya mengaku bahwa ia sempat merasa saat itu sepatunya telah mengenai sesuatu.

“Itu merupakan lompatan yang besar jika kamu meminta saya untuk melompat melewati dua orang. Apapun liganya, sepakbola adalah olahraga fisik. Jadi saya tahu persis seperti apa pertanidngannya ketika melawan dia dan saya pikir kami (Bournemouth) berdiri untuk menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu asisten manajer Jason Tindall mengatakan, “Tyrone tidak memiliki tulang jahat dalam tubuhnya. Dan saya tidak akan mengatakan bahwa dia sengaja melakukan itu kepada siapapun. Dan saya belum pernah melihat hal itu selama dia bersama-sama dengan kami bahkan dalam latihan.”