Siapa yang tidak kenal Edwin van der Sar? Mantan kiper Fulham dan Manchester United itu adalah salah satu legenda yang paling tersohor di Premier League. Banyak pesepakbola, yang terutama berposisi sebagai kiper, sangat mengidolai Van der Sar. Bahkan, eks kiper Chelsea yang saat ini bermain untuk Arsenal, Petr Cech, telah menyatakan kekagumannya atas cara bermain mantan kiper timnas Belanda itu.
Sebelumnya, Edwin van der Sar tiba di Old Trafford pada 2005, dan ia telah membuat 266 penampilannya di bawah asuhan sang manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Van der Sar sudah banyak mengoleksi catatan apik selama kariernya di Premier League dan ia pun memenangkan delapan gelar utama selama kariernya bersama United.
Di sisi lain, penggantinya, David de Gea, telah melakukan pekerjaan yang luar biasa setelah berhasil mengisi tempatnya di pos penjaga gawang utama United. Dan sekarang, ia dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia oleh para pecinta sepakbola.
Namun, terlepas dari itu semua Petr Cech, yang berbicara langsung di situs resmi Arsenal, dengan cepat menyebutkan jika sifat visioner dari gaya Van der Sar dalam menjaga gawang adalah yang terbaik.
“Saya menyebutkan jika visi bermain visioner dari gaya Edwin van der Sar saat dia bermain untuk Ajax, adalah yang terbaik. Karena saat itu, tiba-tiba mereka (Ajax) menggunakan dia sebagai bek saat mereka harus bertahan dalam keadaan krusial. Pada saat-saat sulit, dia bisa mengatasi semua itu,” jelas Cech.
“Mereka (Ajax) adalah tim pertama yang saya lihat saat benar-benar menggunakan kiper sebagai anggota tim untuk bermain, tidak hanya untuk memainkan tendangan dari gawang, tapi lebih untuk menyelamatkan bola. Saya menyadari ini akan menjadi cerminan, dan sekarang ini adalah salah satu keterampilan paling dasar dari seorang penjaga gawang.”
Petr Cech lalu menggambarkan sesuatu yang menyedihkan dengan menyebut beberapa fakta yang mengatakan bahwa Edwin van der Sar lebih memiliki keterampilan dalam menyentuh bola ketimbang beberapa pemain United saat ini.
“Ada beberapa hal yang sebenarnya cukup menyedihkan jika dipikirkan. Karena ada sebuah fakta yang menyatakan bahwa Van der Sar memiliki sentuhan yang lebih baik daripada Matteo Darmian, Romelu Lukaku, Phil Jones dan mungkin beberapa pemain lainnya di skuat Manchester United saat ini,” ungkap kiper bertinggi 197 cm tersebut.
“Walau begitu, saya kira, ini hanya merupakan bukti pengaruh unik yang dimiliki Van der Sar di antara penggunaan spesial kakinya. De Gea hampir memiliki kemampuan yang sama dengannya, walau dia hampir tak terlihat ketika memerankan peran lain di lapangan seperti mempertahankan barisan belakang sebagai bek. Tapi saya tetap selalu bisa merasakan kehadiran Van der Sar di dalamnya.”
“Tapi, Van der Sar memiliki peran aktif dalam permainan dan saya rasa dia lebih sering melakukan itu. Dia berhasil meniadakan peluang lawan dengan kontrol dan bingkai visi refleknya. United tidak akan pernah mempunyai penjaga gawang seperti dia lagi, tapi mereka mungkin juga tidak pernah memiliki stopper yang lebih baik daripada De Gea untuk waktu yang lama,” tambah Cech.
Sumber : The Peoples Person
