Pada pertandingan Manchester United vs Real Madrid, Jose Mourinho terlihat menampilkan kembali formasi tiga beknya di tengah ketertarikan timnya itu dalam mendatangkan Toby Alderweireld dan Harry Maguire selama bursa transfer musim panas ini.

Jose Mourinho pun lalu mengklaim alasannya mengapa ia beralih kembali ke formasi tiga bek di pertandingan terakhir tur pra-musim Manchester United tersebut. Menurutnya, formasi itu adalah sebagai skema yang mendukung salah satu pemainnya, Eric Bailly.

Pemain timnas Pantai Gading itu menjadi kapten saat United melawan Real Madrid dalam pertandingan tur terakhir mereka di Miami. United sendiri menjadi pemenang di pertandingan tersebut lewat sumbangsih gol dari Alexis Sanchez dan Ander Herrera, yang mengamankan kemenangan 2-1 atas klub jawara Liga Champions 2018 itu.

Bailly, adalah satu-satunya pemain bertahan tim senior yang tersedia untuk Mourinho selama tur pra-musim. Pasalnya, bek Setan Merah lainnya sedang absen karena berbagai hal. Ada Chris Smalling yang absen karena cedera, lalu ada Marcos Rojo yang mempersiapkan kepindahannya ke Everton dan ada juga Phil Jones dan Victor Lindelof yang baru saja kembali dari istirahat pasca Piala Dunia.

Mourinho lalu menjadikan Timothy Fosu-Mensah dan memplot Scott McTominay ke dalam trisula defensifnya ketika melawan Madrid di tengah-tengah ketertarikan United mendatangkan Toby Alderweireld dan Harry Maguire yang bermain apik dalam formasi tiga bek selama Piala Dunia lalu.

Manchester United juga bermain dengan tiga bek di pertandingan pra-musim mereka sebelumnya ketika melawan Liverpool dan AC Milan. Menyikapi hal ini, Mourinho pun angkat bicara dan menjelaskan alasannya mengapa ia kembali menerapkan formasi trio bek itu ke dalam skuatnya.

“Secara taktik, tidak ada artinya. Tapi, kami mencoba dengan pemain yang kami miliki untuk mengatur tim terbaik untuk bertahan melawan mereka. Kami hanya memiliki satu bek tengah, yaitu Bailly. Jadi saya memutuskan bermain dengan tiga bek, karena saya hanya punya satu bek asli. Daripada bermain dengan dua bek, saya lebih baik bermain dengan tiga,” jelas Jose Mourinho.

“Karena dengan tiga bek, para pemain dapat saling mendukung sedikit lebih banyak. Saya memainkan Timo Fosu-Mensah dan Scott McTominay sebagai teman Bailly di lini pertahanan meski itu bukan posisi mereka. Saya mencoba mengatur ketiganya untuk bermain sedikit lebih nyaman, dan saya tidak memainkan skema ini untuk mempersiapkan tim di Premier League.”

“Saya hanya mencoba untuk mendapatkan hasil terbaik, dan saat melawan Milan, kami berhasil mendapatkan hasil imbang, dan saat melawan Real Madrid, akhirnya kami berhasil menang. Tapi, saat melawan Liverpool, tim ini benar-benar dalam kesulitan dan wasit membuat banyak hal menjadi rumit di pertandingan itu.”

Pada intinya, Jose Mourinho hanya ingin membuat timnya tampil maksimal di tur pra-musim, dan juga berambisi mendapatkan hasil yang memuaskan sebagai modal mental menjelang dimulainya Premier League.

“Kami hanya berusaha bertahan dan mendapatkan hasil terbaik, tetapi, seperti yang saya katakan kepada para pemain, beberapa pemain saya sudah berada dalam kondisi yang luar biasa. Contohnya, Alexis Sanchez. Cara dia bermain setelah di empat pertandingan, saya pikir dia sudah dalam kondisi yang fantastis,” ungkap Mourinho.

“Jadi, mari kita lihat dari sisi positifnya saja, dan sembari menunggu Lindelof, Rashford, Lukaku dan Jones, saya masih akan meracik skema baik untuk tim ini. Karena saya pikir persiapan di liga lebih penting, maka dua minggu kedepan ini akan sangat sulit bagi kami. Kami harus mempersiapkan semua itu, karena jika kami tidak mempersiapkannya, hasil buruk pasti akan terjadi.”

 

Sumber: Manchester Evening News