Foto: TEAMtalk

Alan Shearer sangat terkesan dengan penampilan Edinson Cavani. Kekagumannya itu bahkan bertambah setelah ia menonton aksi terakhirnya pada pertandingan Boxing Day Manchester United vs Leicester di King Power Stadium akhir pekan lalu. Meskipun di satu sisi, Cavani sendiri hanya bermain dari bangku cadangan (menggantikan Anthony Martial) di menit ke-75.

Mantan penyerang Paris Saint-Germain itu hanya membutuhkan empat menit untuk membuat dampak bagi United. Ia langsung memberikan asis yang luar biasa untuk Bruno Fernandes dan membawa timnya unggul 2-1. Hanya saja, sial bagi pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Mereka akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2 saat usaha Jamie Vardy pada menit ke-85 mengenai kaki Axel Tuanzebe dan membuat bola masuk ke gawang.

Namun kendati begitu, kontribusi Edinson Cavani di laga tersebut tentu tidak menjadi luput dari perhatian. Ia justru menjadi sosok yang masuk topik pembicaraan Alan Shearer di acara Match of the Day. Mantan striker Newcastle United dan Blackburn Rovers itu mengatakan bahwa Cavani adalah salah satu contoh striker hebat.

“Ada dua contoh terbaik dari gerakan, sentuhan, teknik dan membawa pemain lawan ke dalam permainan yang dipetlihatkan oleh Vardy dan Cavani. Khususnya Cavani, dia adalah contoh striker hebat. Dia cenderung mengambil dan menjemput bola pada saat setengah giliran, itu bagus karena terlalu sering saya melihat penyerang tengah menunggu bola dengan membelakangi gawang,” ujar Alan Shearer dikutip dari MEN Sports.

“Dia memiliki kesadaran yang besar untuk perannya di atas lapangan, dan dia memberikan umpan terobosan yang indah (untuk Bruni Fernandes). Hal ini benar-benar luar biasa dan tekniknya tepat untuk dipakai pada situasi seperti itu. Cavani, dan saya rasa Vardy, keduanya adalah dua penyerang yang sangat bagus.”

Selain Alan Shearer, rekan satu tim Cavani yang mencetak gol pembuka United di laga melawan Leicester, Marcus Rashford, juga memujinya usai laga. Pemain timnas Inggris itu mengungkapkan bahwa Cavani merupakan pemain top yang memiliki kualitas terbaik dalam perannya di tim.

“Dia (Edinson Cavani) adalah pemain top. Dia memiliki banyak kualitas terbaik pada perannya, dan saya pikir dia memberi kami dimensi lain yang berbeda dengan apa yang sudah kami miliki di tim. Sangat bagus bermain dengannya dan melihatnya mencetak gol. Sangat penting bagi penyerang mana pun bermain seperti itu, dan kami harus menjaga konsistensi yang telah kami lakukan,” tutur Rashfrod dilansir dari MUTV.

“Perubahan besar dari permainan kami terasa ketika Edinson bermain. Dia melaju ke arah Jonny Evans, dan membuat bek itu berada dalam dua pilihan; ‘apakah harus melangkah keluar, atau tetap di belakang dan membiarkan Edinson menembak?’ Edinson kemudian memainkan umpan yang bagus. Itu merupakan peran yang brilian.”

Edinson Cavani sendiri saat ini masih banyak diperankan sebagai pemain pengganti. Terutama sejak bergabung bersama United dengan status bebas transfer pada awal Oktober lalu. Meskipun sejauh ini, pemain berusia 33 tahun itu masih berhasil mencatatkan empat gol dan beberapa asis dalam 13 penampilannya di semua kompetisi.

Menurut Ole Gunnar Solskjaer, Cavani mungkin akan terus memainkan peran sebagai pemain rotasi di Manchester United. Hal ini merupakan keputusan yang dibuat sementara, setelah pemain berusia 33 tahun itu sempat mengalami cedera pangkal paha. Tapi meski sudah pulih, tampaknya Cavani harus terbiasa dengan peran rotasinya tersebut.

“Tentu saja, Edinson mengalami cedera sebentar belakangan ini. Dia sempat memainkan pertandingan penuh sebelumnya, dan itu menuntut fisiknya untuk bekerja keras. Jadi saya memutuskan untuk menempatkannya di bangku cadangan. Meskipun begitu, dia tetap langsung memberi dampak positif bagi kami. Dia menciptakan umpan yang bagus,” jelas Soslkjaer dikutip dari Mirror.

“Agaknya, untuk sementara waktu dari sekarang, Cavani harus memainkan peran rotasi. Dia harus terbiasa lebih dulu dengan budaya sepakbola Inggris dan tuntutan musim ini. Karena itu sangat beresiko bagi fisik seorang pemain, dan apalagi di sini pertandingan bisa dilaksanakan setiap tiga hari sekali. Tapi yang jelas, dia tetap membuat pengaruh besar bagi kami.”