Foto: Bury Football Club

Kabar menggembirakan datang dari Manchester United. Pada musim 2019/2020 mendatang, akademi mereka, yang akan diisi oleh para pemain U-21, akan ikut serta dalam turnamen Checkatrade Trophy atau yang akrab disapa EFL Trophy. Mereka akan bergabung dengan nama-nama seperti Manchester City, Tottenham, Chelsea, dan Arsenal, yang sudah berpartisipasi musim sebelumnya.

Ini adalah kesempatan pertama akademi Setan Merah untuk mengikuti kejuaraan tersebut sejak peraturan boleh mengikut sertakan tim akademi dimulai pada musim 2016/2017. Turnamen ini sendiri dibuat khusus untuk klub-klub League One, League Two, dan 16 akademi kategori satu. Selain United, Liverpool juga akan ikut ambil bagian pada kompetisi musim depan.

Hal ini tentu saja bagus untuk perkembangan para pemain muda United, khususnya dari segi mental dan pengalaman bermain pada level yang kompetitif. Mereka tidak akan lagi menghadapi kejuaraan piala yang berisi para pemain seusia mereka. Kini, mereka akan berhadapan dengan para pemain-pemain utama dari tim-tim level tiga dan empat kompetisi sepakbola Inggris yang usianya rata-rata diatas mereka semua.

“Kami menantikan kejuaraan ini musim depan. Kompetisi ini menyediakan berbagai pengalaman yang akan berperan sebagai platform ideal kami untuk pengembangan bakat-bakat lokal. Kami selalu mencari cara untuk menjadi inovatif dalam rangka menemukan jalur pengembangan terbaik untuk para pemain muda kami. Kesempatan menghadapi lawan-lawan senior akan sangat menguntungkan mereka,” kata Kepala Akademi United, Nicky Butt.

Selain menghadapi tim-tim legendaris seperti Wimbledon, Sunderland, dan Portsmouth, para pemain akademi United nantinya berpeluang untuk bertemu dengan rival-rival lokal mereka seperti Salford City, Oldham Athletic, Bury, dan Bolton Wanderers. Tentu saja ini menjadi pemanasan yang ideal sebelum nantinya mereka akan berhadapan dengan pertandingan yang jauh lebih tinggi kedepannya.

“Kejuaraan ini terus berkembang setiap tahunnya. Saat ini, kami senang bisa menyambut Liverpool dan Manchester United U-21 untuk berkompetisi. Feedback yang didapat oleh beberapa tim akademi sangat positif. Formatnya menawarkan sesuatu yang kompetitif untuk para talenta muda,” kata Ketua Eksekutif Football League, Debbie Jevans.

Memberi Kesempatan Tim Kecil Juara

Turnamen ini sendiri pertama kali dikenal pada musim 1983/1984 dengan Bournemouth menjadi juara pada edisi pertama. Ide untuk membuat EFL Trophy ini didasari dari sulitnya kesebelasan asal League One dan Two untuk memenangi salah satu diantara Piala FA atau Piala Liga. Singkatnya, EFL Trophy ini dibuat untuk mereka yang tidak bisa mendapatkan Piala selain kompetisi liga mereka.

Ajang ini diklaim sebagai turnamen piala paling prestisius ketiga setelah Piala FA dan Piala Liga. Musim lalu, Portsmouth adalah juara kompetisi ini setelah mengalahkan Sunderland 5-4 dalam drama adu penalti. Untuk tim akademi, Manchester City menjadi kesebelasan akademi yang melangkah paling jauh yaitu sampai perempat final.

Peraturan dan Format Kejuaraan

Peraturan kompetisi ini tergolong unik, terutama bagi kesebelasan yang diwakilkan tim akademi. Dalam starting eleven, minimal ada enam pemain yang berusia 21 tahun ke bawah (batas sampai 30 Juni), dan tidak lebih dari dua pemain yang berusia di atas 21 tahun yang telah membuat minimal 40 penampilan (baik starter atau bahkan pemain pengganti) bagi tim utama. Pemain yang berstatus pinjaman juga tidak diperbolehkan untuk bermain termasuk pemain yang pindah antar sesama peserta yang membuat mereka terkena cup-tied.

Format kompetisi ini juga tidak kalah menarik. 64 tim akan dibagi dalam 16 grup (8 grup zona utara, dan 8 grup zona selatan). Yang menarik, tidak ada kata seri dalam fase grup. Pertandingan yang berakhir imbang akan diselesaikan lewat adu penalti dan yang menang akan mendapat dua poin dan yang kalah mendapat satu poin.

Dua teratas masing-masing grup akan melaju ke babak 32 besar yang akan dimainkan satu kali saja. Ketika kompetisi tinggal menyisakan delapan tim, kesebelasan dari zona utara dan zona selatan sudah diperbolehkan untuk bertemu.