Betapa kesalnya Gary Neville pada Minggu kemarin. Menjalani rutinitas seperti biasa dengan menjadi pundit pada pertandingan Huddersfield melawan Manchester United, Gary justru mendapat pemandangan kocak dari mantan klubnya tersebut. Menghadapi lawan yang sepanjang musim terus-menerus menderita kekalahan, Setan Merah hanya sanggup bermain imbang 1-1.

Saking kesalnya, Gary saat itu mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia berkata bahwa United saat ini adalah kesebelasan yang sangat memalukan. Sampa-sampai ia tidak bisa menemukan satu pun hal positif yang ia sukai dari tim ini. Perlu diketahui, kalau pada musim 2013/2014 Gary menyebut Adnan Januzaj sebagai satu-satunya hal positif dalam sepanjang musim buruk di tangan David Moyes. Hal itu berarti, United saat ini lebih buruk dibanding era Moyes.

Beruntung, kekesalan Gary tidak berlangsung lama. Beberapa saat setelah hasil imbang di John Smith Stadium, Ia mendapat kabar gembira. Kabar yang mampu menghapus rasa sedih dan kesalnya atas penampilan mantan klubnya.

Setelah melihat kesebelasan kaya yang tidak bisa mengalahkan tim terburuk Premier League, Gary langsung beranjak menuju M62 untuk mencapai Moor Lane yang merupakan markas dari Salford City, kesebelasan yang sahamnya dipegang oleh rekan-rekannya sesama Class of 92. Saat Gary datang, Salford sedang bertanding menghadapi Eastleigh Dalam semifinal babak play-off National League.

Saat Gary tiba, pertandingan tersebut sudah memasuki babak kedua. Skor sementara adalah 1-0 untuk Salford yang unggul melalui sundulan kepala Carl Piergianni. Akan tetapi, 13 menit babak kedua dimulai, Eastleigh berhasil menyamakan kedudukan melalui Paul McCallum yang juga mencetak gol melalui sundulan.

Pertandingan antara keduanya berlangsung ketat. Keduanya sedang mempertaruhkan harga diri untuk bisa melangkah ke final dan bersaing memperebutkan satu tiket ke League Two menemani Leyton Orient yang promosi sebagai juara liga. Selain meraih tiket promosi, keduanya juga berambisi untuk bisa bermain di stadion megah seperti Wembley.

Bagi kesebelasan seperti Salford atau Eastleigh, bermain di Wembley adalah kenikmatan tersendiri. Untuk bisa mencapai ke sana, mereka harus melangkah hingga babak final kejuaraan yang dinaungi oleh FA.

Pertandingan antara Salford dan Eastleigh harus berlanjut ke babak adu penalti. Sayangnya eksekutor pertama Salford, yaitu Adam Rooney (tidak ada hubungannya dengan Wayne) justru menyia-nyiakan kesempatan. Namun, sepakan melambung Rooney tersebut menjadi satu-satunya sepakan pemain Salford yang gagal.

Sebaliknya, dua penggawa Eastleigh gagal menjalankan tugas. Kiper Salford, Chris Neal, kemudian menjadi pahlawan setelah sukses menendang sepakan Chris Zebroski selaku penendang kelima. Salford keluar sebagai pemenang dan menuju Wembley untuk menghadapi AFC Flyde hari Sabtu nanti.

Rasa kesal sehabis melihat United langsung hilang sesaat setelah Neal menepis sepakan Zebroski. Kamera kemudian menyorot wajah Gary yang menangis sambil memeluk orang-orang yang berada di dekatnya. Di sisi tribun yang lain, Phil Neville juga tidak kalah emosional meski tidak sampai menangis layaknya sang kakak.

Keberhasilan Salford kemudian diikuti oleh beberapa suporter mereka yang masuk ke dalam lapangan. Mereka semua berpesta dengan para pemain yang sukses membuat sejarah baru bagi The Ammies.

Sejak diakuisisi oleh Class of 92 yang berkolaborasi dengan pengusaha terkenal, Peter Lim, Salford City terus menunjukkan grafik yang menanjak. Saat saham mereka pertama kali diambil pada 2014, mereka masih berkutat di kompetisi level delapan dalam piramida sepakbola Inggris. Hingga musim lalu, mereka sudah tiga kali promosi dalam empat tahun terakhir.

Pada Sabtu, 11 Mei mendatang, mereka bersiap untuk meraih promosi yang keempat dalam lima tahun sejak kehadiran Class of 92. Semoga saja para pemain Salford bisa memberikan tangis kebahagiaan lagi bagi Gary Neville yang sudah dibuat kesal oleh tingkah laku kocak para pemain-pemain United yang bayarannya beratus-ratus kali lipat dari pemain Salford.