Manchester United sudah memastikan lolos ke babak perempat final Piala FA, setelah menang 2-1 atas tim tuan rumah Blackburn Rovers dalam laga babak 16 besar pada Minggu, 19 Februari 2017 lalu. Selanjutnya, tim Setan Merah akan menghadapi lawan yang jauh lebih kuat, yakni pemuncak klasemen sementara Premier League Inggris musim ini, Chelsea. Tidak hanya itu, mereka juga harus bertarung di markas sang lawan, Stamford Bridge. Apalagi United pernah punya trauma mengerikan, karena pernah kalah telak 0-4 saat bertamu ke sana pada musim ini, tepatnya 23 Oktober 2016 lalu.

Laga perempat final Piala FA kontra Chelsea itu sendiri baru akan dijalani pada 13 Maret 2017 nanti. Namun, meski pun jadwal pertandingan tersebut masih jauh, ternyata pelatih Jose Mourinho sudah mulai menggelar psywar dengan melakukan ‘mind games’. Pelatih berkebangsaan Portugal yang memang dikenal suka menyerang lawan secara psikis melalui media massa itu menyebut Chelsea bisa dengan fokus menghadapi Piala FA karena sudah meraih gelar juara Premier League musim ini. Padahal pertandingan sendiri masih menyisakan delapan laga lagi hingga akhir Mei 2017 mendatang.

“Chelsea mungkin bisa fokus menghadapi Piala FA, karena saya pikir mereka telah jadi juara Premier League dan bisa berjuang di kompetisi lain. Menurut saya, Piala FA penting bagi mereka,” ungkap Mourinho belum lama ini, seperti dikutip dari Goal Internasional. Seperti diketahui, saat ini Chelsea memang memimpin klasemen dengan keunggulan delapan poin dari peringkat kedua yang ditempati Manchester City, dan selisih 12 poin dengan United di posisi enam. Jika bicara peluang, semua tim di papan atas masih punya kemungkinan menyodok ke puncak klasemen hingga akhir musim nanti.

Namun, United memang masih harus berjuang di tiga kompetisi lain, yakni Piala FA, Piala Liga Inggris dan Liga Europa, selain mengejar target mereka untuk finish minimal di posisi empat besar agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan. The Red Devils harus menjalani jadwal yang padat menjelang laga melawan The Blues tersebut. “Saya memiliki banyak hal yang harus dipikirkan. Pertandingan melawan Chelsea masih satu bulan lagi. Saya tidak mau berbicara soal itu,” tambah pelatih berusia 54 tahun yang juga pernah menukangi klub tersebut dalam dua periode; 2004-2007 dan 2013-2015.

Sementara itu, anak-anak asuh Mourinho sendiri tampaknya sudah tidak sabar untuk menghadapi klub asal London tersebut. Seperti gelandang senior Michael Carrick yang terlihat sangat menantikan big match di Piala FA itu. Bahkan, pemain bernomor punggung 16 itu sempat mengunggah sebuah foto di akun Instagram pribadinya dengan caption, “Pada babak selanjutnya, undian yang sulit tapi kami tetap optimis. Saya percaya suporter yang ada di belakang gawang hari ini akan datang ke London. Hari ini luar biasa. Terima kasih.” Dalam foto, terlihat aksi Carrick saat melawan Blackburn.

Lain lagi dengan penyerang muda Marcus Rahsford. Pemain yang masih berusia 19 tahun itu sudah memasang niat untuk balas dendam di markas Chelsea. Dia bertekad untuk mengalahkan klub milik miliarder Rusia, Roman Abramovich itu di kandangnya sendiri. Seperti telah dijelaskan, sang lawan memang pernah menghancurkan Setan Merah dalam pertemuan pertama mereka di Premier League musim ini. “Chelsea pernah mengalahkan kami. Jadi, kami pastinya ingin kembali ke sana, dan harus memenangkan pertandingan,” ungkap pemain bernomor punggung 18 itu pula dikutip dari MUTV.

Rashford memang menyadari, lawan mereka itu sedang dalam performa yang bagus belakangan ini. Sejak 8 Januari 2017 lalu, tim asuhan pelatih Antonio Conte tersebut tak pernah lagi kalah. Bahkan mereka enam kali menang dengan skor tak kurang dari dua gol dalam delapan laga terakhir. Meski begitu, Rashford yakin timnya siap menaklukkan Chelsea. “Pada tahap ini, kami akan menghadapi tim berkualitas di mana pun itu. Mereka memang sedang dalam performa bagus, begitu juga kami, dan kami tidak sabar untuk bertandang ke sana dan memenangkan pertandingan,” tambahnya lagi.

Namun, United juga perlu waspada. Berdasarkan data statistik pertemuan keduanya dalam lima pertandingan terakhir, The Red Devils tak pernah sekali pun menang, baik di Old Trafford apalagi di Stamford Bridge. Bahkan, dalam tiga pertemuan terakhir di markas lawan, mereka pun menderita dua kali kekalahan. Tak hanya itu, tim tuan rumah juga punya catatan menakjubkan saat bermain di kandangnya, yakni hanya sekali kalah dalam 15 pertandingan di semua kompetisi. Sedang sisanya berakhir dengan kemenangan, dan selalu mencetak minimal dua gol kecuali dalam salah satu laga.