Foto: 101greatgoals

Pertemuan antara Fulham melawan Manchester United pada Sabtu (9/2) hari ini bertepatan dengan pertandingan serupa yang pernah terjadi lima tahun lalu. Pertandingan yang sangat memalukan bagi Setan Merah sepanjang partisipasi mereka di sepakbola Inggris. Saat United tidak punya kreativitas lain dalam melakukan serangan selain satu hal, umpan silang.

***

Manchester United saat itu menjamu Fulham di stadion Old Trafford dalam lanjutan Premier League musim 2013/2014. Kedua kesebelasan datang dengan target yang sama yaitu mendapatkan poin penuh. Fulham ingin meraih kemenangan pertamanya setelah empat kali menderita kekalahan beruntun. Sementara tuan rumah, ingin membalas kekalahan mereka yang didapat dari Stoke City pada pekan sebelumnya.

Pertandingan sendiri berjalan sangat menarik. Fulham, yang diasuh Rene Meulensteen, justru mencuri gol terlebih dahulu melalui sepakan Steve Sidwell. Sulit mendobrak rapatnya pertahanan The Cottagers, membuat Setan Merah baru bisa mencetak gol pada menit ke-78 lewat sepakan jarak dekat Robin Van Persie. 80 detik setelah gol RVP, United membalikkan keadaan melalui sepakan Michael Carrick.

Namun kemenangan yang sudah di depan mata sirna ketika jelang usai pertandingan, gawang De Gea dibobol oleh Darren Bent. Kedua kesebelasan sama-sama mendapat satu poin. Untung bagi Fulham namun bunting bagi United.

Pembahasan soal pertandingan tersebut tidak berhenti hanya sebatas skor 2-2. Setelah pertandingan, ditemukan fakta yang sangat mengejutkan. Selama 90 menit, United melepaskan 81 umpan silang. Angka ini sangat jauh dari milik Fulham yang hanya melepaskan 4 umpan crossing saja.

Dari 81 umpan silang tersebut, 15 dibuat oleh Ashley Young. Patrice Evra menyusul di belakangnya dengan 14 umpan. Setelahnya ada Wayne Rooney dan Adnan Januzaj dengan 12 umpan, Juan Mata (11), Rafael (10), Robin Van Persie dan Darren Fletcher (2), serta Chris Smalling, Antonio Valencia, dan Michael Carrick yang membuat satu saja umpan silang.

Betapa katronya permainan United. Inilah rekor sebuah kesebelasan membuat umpan silang terbanyak dalam satu laga setelah tahun 2006. Saking monotonnya serangan mereka, hanya 18 umpan saja atau 22,2% saja yang menemui sasaran. Sontak, hal ini kemudian menjadi olok-olok seperti yang diutarakan oleh bek Fulham yang bermain saat itu, Dan Burn.

“Saya senang mereka (United) bermain seperti itu dan kami tahu kalau itu akan terjadi. Dengan tinggi saya mencapai 6 kaki dan tujuh inci, maka hal itu membantu saya membereskan bola-bola semacam itu. Saya tidak pernah merasa menyapu bola sebanyak ini sejak saya bermain di liga amatir,” kata pemain yang membuat 22 sapuan (15 dengan kepala) pada pertandingan tersebut.

“Rencana mereka memang melakukan serangan seperti itu (umpan silang) dan kami bertahan dengan sangat baik. Jika kamu memiliki organisasi pertahanan yang baik, maka serangan itu mudah untuk dipatahkan,” tutur Meulensteen setelah pertandingan.

Sementara Moyes nampak berkilah kalau timnya memang bermain buruk sepanjang 90 menit. Menguasai pertandingan dengan 70% penguasaan bola, United hanya sanggup menciptakan dua gol saja. Permainan mereka juga diperparah dengan lini belakang yang bermain buruk sehingga berakibat dengan mudah bobolnya gawang De Gea.

“Pemenang di laga ini hanya satu, Manchester United. Kami bisa mendominasi pertandingan dan seharusnya kami memenangi pertandingan. Hal-hal seperti ini kerap terjadi, kami mendominasi tapi tidak memenangi pertandingan,” kata The Choosen One.

Hasil pertandingan tersebut membuat kedua kesebelasan tidak beranjak dari posisinya. United tetap di urutan ketujuh yang terus mereka pertahankan hingga akhir musim. Sementara Fulham tetap di posisi ke-20 yang juga mereka pertahankan hingga akhir musim. Bahkan kurang dari sepekan setelah hasil seri melawan United, mereka memecat Meulensteen. Bisa jadi, alasan pemecatan dikarenakan ia tidak bisa membawa Fulham mengalahkan United saat itu.