Foto: Wikipedia.com

Pada pertengahan September lalu, Marvel Studio merilis video trailer untuk film superhero terbaru mereka yang diberi judul Captain Marvel. Film ini direncanakan akan hadir di bioskop pada Maret 2019 mendatang.

***

Tepat hari ini, 37 tahun yang lalu, Manchester United telah lebih dulu memperkenalkan sang Captain Marvel di depan para pendukungnya. Sosok tersebut adalah Bryan Robson yang dua hari sebelumnya baru saja mengiyakan tawaran 1,5 juta paun dari Manchester United sekaligus menjadikan dirinya sebagai pemain termahal di Britania Raya.

Robson adalah pemain yang spesial. Untuk itu, penyambutan dirinya juga harus dilakukan secara meriah. Pihak klub kemudian menyiapkan sebuah seremoni khusus dengan melakukan sesi tanda tangan kontrak tepat di rumput stadion Old Trafford jelang laga melawan Wolverhampton.

Ia masuk dengan sambutan yang meriah dari 47 ribu pendukung barunya. Dia sudah ditunggu oleh Ron Atkinson, manajer United saat itu, sekretaris klub, Les Olive, dan Martin Edwards selaku CEO. Robson kemudian duduk di antara mereka dan mulai menandantangani kontrak untuk mengesahkan dirinya sebagai pemain baru United.

“Rambutku semuanya berdiri saat melihat tim baruku bermain. Rasanya menegangkan melihat United bermain karena mereka bermain seperti sedang membunuh Wolverhampton. Saat itu, saya bertanya pada diri saya, ‘Bagaimana bisa saya masuk ke tim hebat seperti ini?” kata Robson.

United benar-benar menghabisi perlawanan Wolves dengan skor 5-0. Sammy Mcllroy saat itu menjadi bintang dengan mencetak hattrick. Apiknya penampilan United saat itu membuat Robson tidak sabar untuk segera bermain. Sayangnya, saat ia melakukan debut resminya bersama klub United justru kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di Piala Liga.

Pada awalnya, Robson tidak menaruh ketertarikan kepada Manchester United. Ia lebih memilih Liverpool setelah menolak kontrak baru dari WBA. Salah satu yang mengganjal hasrat Robson bermain di Anfield adalah ketidaksanggupan mereka membayar lebih dari 1,5 juta paun seperti yang ditawarkan United.

“Waktu itu, perasaan saya terhadap United tidak sebesar dibanding perasaan saya ke Liverpool. Mereka adalah tim yang fantastis saat itu. Saya sudah membayangkan kalau diri saya akan bermain bersama Kenny Dalglish, Ian Rush, dan Alan Hansen,” tuturnya.

Robson adalah sosok gelandang yang sangat komplet. Meski memiliki riwayat cedera yang tergolong parah, namun hal itu tidak menutup hasrat United untuk merekrutnya dari West Brom. Ia memiliki kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Stamina yang kuat, kemampuan menyerang dan bertahan yang sangat baik, tendangan keras, cepat, dan memiliki kemampuan duel-duel udara menjadi atribut seorang Robson. Beberapa penggemar United bahkan menyebut, kalau Robson bisa memenangi laga United sendirian meski kesepuluh rekannya bermain sangat buruk.

“Dia punya aura yang sangat kuat. Saat saya tiba di Old Trafford untuk pertama kali, ada ketentuan tak resmi yang menyebut kalau tim akan kalah jika ia tidak bermain. Namun sebaliknya, United akan menang jika ia turun bermain,” tutur Sir Alex Ferguson.

Tidak hanya itu, ia juga dikenal memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Sejak bocah, ia sudah didaulat sebagai kapten di tim sekolahnya hingga tim di lingkungan rumahnya. Penulis terkenal, Andy Mitten, bahkan mendeskripsikan sosok Robson sebagai pemain yang bisa mendorong klub untuk maju dan memimpin dengan nyata.

Robson bermain untuk United selama 13 tahun. Dalam rentang waktu tersebut, ia mengumpulkan delapan gelar bersama Setan Merah. Selain itu, Robson masih memegang status sebagai kapten United dengan durasi terlama sepanjang sejarah.

Sumber: Iniside United, Man Utd Story